ITK News I Pengabdian Masyarakat
Balikpapan – Alumunium merupakan salah satu limbah yang banyak dijumpai di sekitar kita yang sering tak menghiraukannya. Terkadang kita tidak mengetahui jenis dan bentuk aplikasi yang sebenarnya meski sudah kita pakai sehari-hari, dan seringkali tidak berguna begitu setelah kita memakainya. Karena itu perlu ada upaya perbaikan dengan memanfaatkan limbah alumunium agar menghasilkan nilai yang lebih bermanfaat. Salah satu contoh yang bisa kita terapkan adalah dengan mendaur-ulangnya, yang bisa kita lakukan di lingkungan tempat tinggal kita.
Hal ini pulalah yang dilakukan Program Studi Teknik Material dan Metalurgi (TMM) ITK. Dengan metode daur ulang limbah logam, banyak produk yang bisa kita hasilkan tanpa mengurangi kualitas dari logam itu sendiri. Pada limbah alumunium, kita dapat meleburnya pada suhu 700oC yang kemudian dituang ke dalam cetakan yang sudah kita desain sesuai pola yang kita inginkan. Dengan proses ini kita bisa menghasilkan produk daur ulang yang unik yang mempunyai nilai jual baik.
Prodi TMM membagi ilmu daur ulang limbah aluminium pada masyarakat Kelurahan Karang Joang, Balikpapan pada Sabtu, 28 Oktober 2017. Yakni dengan melakukan pelatihan singkat mendaur ulang alumunium melalui proses peleburan yang disebut dengan casting.
Dosen dan mahasiswa Prodi TMM ITK memberikan gambaran kepada pemuda-pemuda Karang Joang bahwa dengan mendaur ulang, banyak produk yang dihasilkan, misalnya barang perkakas seperti palu, atau suvenir seperti gantungan kunci, dan lainnya mempunyai nilai jual. Produk-produk berbahan alumunium yang beredar di Kalimantan Timur umumnya berasal dari luar Pulau Kalimantan. Padahal dengan mendaur ulang, kita bisa menciptakan produk alumunium baru yang bahkan bisa kita jual ke luar pulau di luar kalimantan, yang pada akhirnya dapat meningkatkan perekonomian masyarakat melalui industri kreatif baru ini.
Pada masa yang akan datang, Prodi TMM tidak ingin hal seperti ini hanya sebagai pelatihan dan penyuluhan saja. ITK, masyarakat, dan Pemerintah Kota dapat bersinergi untuk mengolah limbah logam menjadi industri kecil dan menengah yang bisa meningkatkan ekonomi masyarakat Kalimantan Timur pada umumnya dan Karang Joang pada khususnya.
-end-
Jatmoko Awali untuk Humas ITK
Editor: RJP
