Rumah Baru Bernama Kalimantan Universities Consortium (KUC)

by | Aug 29, 2016 | Berita-ITK

Balikpapan – Pada 24-25 Agustus 2016 lalu, Institut Teknologi Kalimantan (ITK) menjadi tuan rumah penyelenggara bagi pertemuan perguruan tinggi se-Kalimantan, Kalimantan Universities Consortium (KUC).  Rektor ITK, Sulistijono mengatakan untuk pertama kalinya dibentuk sebuah wadah kerjasama regional di Kalimantan yang bergerak dalam ranah keilmuan.

“Dengan bersatu dan bekerjasama, KUC akan mengakselerasi kemajuan pendidikan di Kalimantan, sehingga dapat bersaing dengan perguruan tinggi di Pulau Jawa,” kata Rektor ITK, Sulistijono dalam pembukaan pertemuan KUC di Kampus ITK, Rabu, 24 Agustus 2016. Rektor Universitas Tanjung Pura, Thamrin Usman yang juga hadir menekankan pentingnya sinergi karena kesamaan nasib perguruan tinggi di Kalimantan yang seringkali dianak-tirikan oleh pemerintah pusat.

KUC beranggotakan delapan universitas, yakni Universitas Tanjungpura, Universitas Lambung Mangkurat, Universitas Palangkaraya, Universitas Mulawarman, Universitas Borneo Tarakan, Universitas Balikpapan, Institut Teknologi Kalimantan, dan Politeknik Negeri Pontianak.

Acara yang bertajuk ‘Hibah Pengembangan Konsorsium Keilmuan Bagi Perguruan Tinggi Negeri (Hibah PKK-PTN) Tahun Kegiatan 2016. Pengembangan Konsorsium Lahan Gambut Dalam Kerangka Kerja Kalimantan Universities Consortium (KUC)’ ini bertempat di Kampus ITK, dan di Hotel Platinum.

Pada hari pertama, peserta diajak memahami permasalahan lahan gambut di Kalimantan Timur yang dijelaskan oleh Staf Ahli Gubernur Kalimantan Timur Bidang Sumber Daya Alam, Marlon Ivanhoe Aipassa. Wakil Rektor ITK Bidang Non-Akademik, Mohammad Muntaha sebagai pemateri kedua memaparkan tentang karakter bangunan di Kalimantan yang harus menyesuaikan karakter lahan gambut.

Pada hari kedua, pertemuan diisi dengan workshop lahan gambut Kalimantan dan finalisasi roadmap penelitian dan penyempurnaan visi konsorsium lahan gambut. Wakil Rektor IV Universitas Lambung Mangkurat, Yudi Firmanul Arifin diundang memberikan paparan tentang bagaimana membangun sebuah Pusat Unggulan Inovasi (PUI) dalam wadah kerjasama konsorsium regional di Kalimantan.

Peserta dalam pertemuan KUC ini terdiri dari dua kelompok. Kelompok pertama yakni para direktur Kantor Urusan Internasional (KUI) dari perguruan tinggi peserta. Sedangkan kelompok kedua adalah para peneliti atau ahli dari topik yang diangkat.

Pertemuan ini menghasilkan beberapa kesepakatan. Pertama, bahwa akan diadakan pertemuan lanjutan pada 9-10 Oktober 2016 mendatang di Universitas Tanjung Pura. Kedua, seluruh anggota sepakat untuk membentu sebuah Pusat Unggulan Inovasi (PUI) dengan gambut sebagai fokus pertama. Jika sudah PUI Gambut sudah terbentuk, periode selanjutnya KUC dapat membentuk PUI lainnya seperti PUI-Kajian Wilayah Perbatasan. Ketiga, bahwa anggota KUC sepakat untuk bekerjasama lebih erat dengan pusat studi, laboratorium, dan peneliti yang dimiliki setiap universitas anggota.

“Memajukan pendidikan di Kalimantan adalah harga mati untuk KUC,” kata Prof. Dr. Ir. Salampak, M.S. yang merupakan peneliti lahan gambut dari Universitas Palangkaraya.

Ridho Jun Prasetyo I Humas ITK

Bagikan Yuk :
  •  
  •  
  •  
  •  
  •  
  •  
  •  
  •  
  •  
Skip to content