SNMPTN dan SBMPTN 2017 Resmi Diluncurkan Kemenristekdikti

by | Jan 13, 2017 | Berita-ITK

SIARAN PERS KEMENRISTEKDIKTI

Jakarta – Pada hari Jumat, 13 Januari 2017, Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Mohammad Nasir, telah meluncurkan secara resmi dimulainya kegiatan Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) tahun 2017. Persemian dilakukan di Auditorium Utama Kemenristekdikti dengan dihadiri para pejabat di lingkungan Kemenristekdikti, Dirjen Pendidikan Islam Kementerian Agama, dan Dirjen Pendidikan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, para Rektor PTN seluruh Indonesia, serta Wakil dari beberapa Sekolah SMA/SMK/MA.

Jadwal pelaksanaan SNMPTN 2017:

  1. Pengisian PDSS: 14 Januari – 10 Februari 2017
  2. Verifikasi PDSS: 15 Januari – 12 Februari 2017
  3. Pendaftaran SNMPTN: 21 Februari – 6 Maret 2017
  4. Pencetakan Kartu Tanda Peserta SNMPTN: 14 Maret – 14 April 2017
  5. Proses Seleksi: 15 Maret – 15 April 2017
  6. Pengumuman Hasil Seleksi: 26 April 2017

Proses verifikasi dokumen peserta dan/atau pendaftaran ulang di PTN masing-masing bagi yang lulus seleksi tanggal 16 Mei 2017 (bersamaan dengan  pelaksanaan ujian tertulis SBMPTN 2017).

SNMPTN dan SBMPTN 2017 dilaksanakan dengan landasan konseptual sebagai berikut:
Membangun satu kesatuan sistem pendidikan nasional melalui integrasi vertikal pendidikan menengah dengan pendidikan tinggi;
Memberikan pengakuan terhadap semua prestasi akademik siswa selama menempuh pendidikan menengah sebagai pertimbangan dalam penerimaan mahasiswa baru di PTN;
Memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada seluruh siswa lulusan sekolah menengah yang mempunyai prestasi akademik terbaik di seluruh Indonesia untuk dapat mengikuti pendidikan tinggi program sarjana di seluruh PTN di Indonesia tanpa deskriminasi;
Memberikan peran kepada sekolah menengah untuk ikut bersama-sama dengan PTN dalam proses penerimaan mahasiswa baru
Membangun budaya akademik yang menjunjung tinggi nilai kejujuran dan edukasi nasional penggunaan teknologi informasi
Sebagai wahana perekat bangsa karena diikuti oleh siswa lintas wilayah diseluruh Indonesia sehingga dalam kampus PTN terbangun komunitas Bhineka.

Selanjutnya berdasarkan Peraturan Menteri Riset,Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor No 126 Tahun 2016 tentang Penerimaan Mahasiswa Baru Program Sarjana pada PTN , diatur bahwa Pola Penerimaan Mahasiswa Baru Program Sarjana pada PTN meliputi:

Pertama, jalur SNMPTN, yaitu seleksi berdasarkan hasil penelusuran prestasi akademik calon mahasiswa;

Kedua, SBMPTN, yaitu seleksi berdasarkan hasil ujian tertulis dengan metode cetak (paper based testing) atau komputer (computer based testing), atau kombinasi hasil ujian tertulis dan ujian keterampilan calon mahasiswa; dan

Ketiga, Seleksi Mandiri, yaitu seleksi yang diatur dan ditetapkan oleh masing-masing PTN.
Mengenai jumlah alokasi daya tampung 100 % pada setiap program studi PTN untuk ketiga jalur tersebut distribusinya sebagai berikut:
SNMPTN paling sedikit 30%;
SBMPTN paling sedikit 30%; dan
Seleksi Mandiri paling banyak 30%.

Pelaksanaan seleksi melalaui SNMPTN berdasarkan hasil penelusuran prestasi dan portofolio akademik dengan persyaratan sekolah untuk SMA/SMK/MA daoat mendaftarkan siswanya sebagai berikut :
Akreditasi A : 50 % terbaik di sekolahnya;
Akerditasi B : 30 % terbaik di sekolahnya;
Akreditasi C : 10% terbaik di sekolahnya;
Akreditasi lainnya : 5% terbaik di sekolahnya

Adapun pelaksanaan SBMPTN berdasarkan UJIAN TERTULIS dengan bentuk Computer Base Testing (CBT) atau Paper Base Testing (PBT), atau kombinasi hasil UJIAN TERTULIS DAN UJIAN KETERAMPILAN. Untuk ujian berbentuk CBT pada SBMPTN 2017 ditetapkan peningkatan jumlah peserta mencapai 30.000 peserta.
Sedangkan untuk jalur Seleksi Mandiri, dilaksanakan sendiri oleh masing-masing PTN setelah pengumuman SBMPTN. Seleksi Mandiri oleh masing-masing PTN salah satunya dengan menggunakan atau memanfaatkan nilai hasil tes SBMPTN yang difasilitasi oleh Panitia Pusat. Pelaksanaan Seleksi Mandiri oleh masing-masing PTN hanya dilakukan 1 (satu) kali dalam 1 (satu) tahun.

Calon peserta dari kalangan keluarga tidak mampu dapat mendaftar Program Bidikmisi dan harus mendaftar terlebih dahulu sebagai Calon peserta penerima Bidikmisi terlebih dahulu ke laman http://belmawa.ristekdikti.go.id/bidikmisi

Kemudian, guna menjamin kelancaran dan kemudahan dalam pelaksanaan SBMPTN Panitia telah bekerjasama dengan PT Telkom, Bank Mandiri, dan Bank BNI, serta Bank BTN. Panitia telah mendapat jaminan bahwa sekolah dan siswa yang berasal dari daerah-daerah dengan keterbatasan akses, dapat menggunakan jasa outlet Plasa Telkom setempat untuk membantu proses pendaftaran online.

Kepada masyarakat khususnya para calon apabila memerlukan informasi lebih lanjut dapat menggunakan layanan informasi resmi melalui : laman SNMPTN http://www.snmptn.ac.id dan http://halo.snmptn.ac.id serta call-center 0804 – 1450 450.

Adapun layanan informasi resmi untuk SBMPTN melalui http://www.sbmptn.ac.id dan http://halo.sbmptn.ac.id dan call-center 0804 – 1456 – 456.

Bagikan Yuk :
  •  
  •  
  •  
  •  
  •  
  •  
  •  
  •  
  •  
Skip to content