Balikpapan, 12 November 2025 — Institut Teknologi Kalimantan (ITK) melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) sukses menyelenggarakan Seminar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat (SEPAKAT) 2025. Kegiatan ini menghadirkan kolaborasi lintas kampus dan industri, menjadi ajang berbagi inovasi hasil penelitian dan pengabdian yang memberikan dampak langsung bagi masyarakat.
Kepala LPPM ITK, Dr. Eng. Yunita Triana, dalam sambutannya menegaskan bahwa SEPAKAT bukan sekadar kegiatan akademik, namun juga bentuk nyata kontribusi ITK terhadap masyarakat.
“Kegiatan ini menjadi bukti bahwa penelitian dan pengabdian yang dilakukan dosen dan mahasiswa ITK mampu memberikan dampak positif bagi masyarakat. SEPAKAT diharapkan menjadi ruang transfer pengetahuan dan inovasi baru lintas institusi,” ungkapnya.
Kegiatan ini diikuti oleh peserta dari berbagai universitas, seperti ITS, Universitas Borneo Tarakan, dan Universitas Sriwijaya, yang turut mempresentasikan hasil riset dan program pengabdian mereka.
Perwakilan Rektor ITK, Ir. Khakim Ghozali, M.MT., selaku Wakil Rektor II bidang Non-akademik ITK, menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta dan kolaborator.
“Kegiatan ini adalah wujud nyata peran ITK sebagai kampus yang aktif dan inovatif. Melalui SEPAKAT, kita mengajak masyarakat untuk melihat langsung karya penelitian dan pengabdian yang dilakukan oleh sivitas akademika,” ujarnya.
Ia berharap kegiatan ini mampu menginspirasi lebih banyak karya, memperkuat sinergi, dan menumbuhkan semangat kolaboratif antar kampus dan industri.
Sambutan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur disampaikan oleh drh. Arief Murdiyatno, selaku Staf Ahli Gubernur yang mewakili Gubernur Kalimantan Timur, menekankan pentingnya SEPAKAT sebagai forum strategis.
“Acara ini bukan sekadar seminar, melainkan wadah kolaboratif untuk menyatukan ide dan menciptakan solusi nyata bagi masyarakat. Kolaborasi teknologi dalam penelitian dan inovasi menjadi kunci keberlanjutan pembangunan daerah,” tutur Arief.
Pemerintah Kaltim juga menyatakan dukungan penuh terhadap penguatan ekosistem riset dan inovasi yang berkelanjutan di Kalimantan Timur, sejalan dengan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Acara inti SEPAKAT menghadirkan narasumber nasional dari berbagai bidang:
Diskusi panel ini dimoderatori oleh Dr. Happy Aprillia, S.ST., M.T., M.Eng., Ph.D., yang memandu jalannya dialog interaktif antara peserta dan narasumber.
Melalui SEPAKAT 2025, ITK menegaskan perannya sebagai pusat inovasi di Kalimantan Timur yang menjembatani dunia akademik, industri, dan masyarakat. Kegiatan ini diharapkan melahirkan kolaborasi baru dalam penelitian dan pengabdian, serta menjadi inspirasi bagi kampus lain dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan berbasis riset dan teknologi.
Seminar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat (SEPAKAT) merupakan agenda tahunan yang diselenggarakan oleh LPPM ITK sebagai wadah diseminasi hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Melalui kegiatan ini, ITK berkomitmen untuk memperkuat peran perguruan tinggi dalam mendukung pembangunan berkelanjutan, peningkatan kapasitas masyarakat, serta pengembangan inovasi berbasis kebutuhan lokal.
ITK Lolos Uji Publik Keterbukaan Informasi Publik 2025 oleh Komisi Informasi Pusat
Uji Publik Keterbukaan Informasi Publik 2025
SMKN 3 Balikpapan Jurusan TKJ Lakukan Kunjungan Edukatif ke ITK
Institut Teknologi Kalimantan (ITK) kembali menerima kunjungan sekolah
Rektor ITK Pimpin Delegasi Lemhannas RI dalam Misi Diplomasi Pendidikan ke Vietnam
Rektor ITK Pimpin Delegasi Lemhannas RI