Balikpapan - Muhammad Fauzan Putra, mahasiswa Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK) ITK angkatan 2022, kembali mengharumkan nama Institut Teknologi Kalimantan dengan terpilih sebagai salah satu dari 60 peserta terbaik Program Future Leader Camp (FLC) Tahun 2025 Regional V. Program yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi ini merupakan forum pembinaan kepemimpinan nasional yang bertujuan mencetak calon pemimpin muda berdaya pikir kritis, inovatif, dan berkomitmen membangun Indonesia.
Dari ratusan pendaftar se-Regional V, Fauzan berhasil lolos seleksi ketat melalui esai yang mengangkat kontribusinya di bidang pendidikan melalui UKM ITK Mengajar, serta gagasan yang ia tawarkan untuk menghadirkan masa depan pendidikan Indonesia yang lebih inklusif dan merata. Seleksi ketat ini menempatkan Fauzan sebagai perwakilan ITK yang dinilai memiliki rekam jejak kepemimpinan dan potensi pengembangan diri yang kuat.
Kegiatan FLC akan dilaksanakan pada 25–28 November 2025 di Denpasar, Bali, dengan rangkaian sesi materi yang dipandu oleh tokoh nasional lintas bidang. Beberapa narasumber yang akan hadir antara lain Brian Yuliarto (Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi), Imam Santoso (Dosen ITB sekaligus pakar storytelling dan komunikasi publik), Ismail Hasani (SETARA Institute), Cania Citta (Malaka Project), Agung Wicaksono (PT Pertamina), dan Rizky Arief Dwi (CEO & Founder HMNS). Materi-materi tersebut disusun untuk membentuk pemimpin muda yang visioner, data-driven, dan memiliki dampak sosial yang kuat menuju Indonesia Emas 2045.
Fauzan mengungkapkan bahwa motivasinya mengikuti program ini adalah keinginannya untuk memperdalam pemahaman tentang peran seorang pemimpin dalam membawa perubahan, baik di lingkungan kampus, masyarakat, maupun dalam pembangunan nasional. Ia mempersiapkan diri dengan menyusun esai naratif mengenai perjalanan kontribusinya dan melengkapi berbagai administrasi yang dibutuhkan untuk proses seleksi.
Melalui pencapaian ini, Fauzan berharap semakin banyak mahasiswa ITK yang berani mencoba peluang baru dan mengembangkan kemampuan kepemimpinan. “Semoga semakin banyak future leaders dari ITK yang tumbuh dan berkembang melalui kegiatan, organisasi, dan kompetisi mahasiswa. Karena siapapun bisa jadi apapun. Jadi jangan takut untuk mencoba,” ujarnya.
Prestasi ini menjadi bukti bahwa mahasiswa ITK, khususnya dari PWK, memiliki daya saing yang tinggi dan mampu berkontribusi sebagai bagian dari generasi pemimpin masa depan Indonesia.
Penelitian dan Pengabdian
Penelitian dan Pengabdian
Ditjen Dikti Tingkatkan Profesionalisme Humas Perguruan Tinggi Melalui Koordinasi Nasional
Kegiatan ini memperkuat kompetensi humas perguruan tinggi se-Indonesia melalui koordinasi nasional, penguatan literasi digital, dan strategi komunikasi publik yang berbasis data.
Financial Freedom di Usia Muda: Tren Baru Anak Kampus Menuju Hidup Lebih ‘Aman’ & Anti Bokek
Financial Freedom di Usia Muda
Diseminasi Sains untuk Mendukung Diktisaintek Berdampak