Menristekdikti Lantik Rektor Baru ITK Periode 2018 – 2022

by | Dec 21, 2018 | Berita-ITK

ITK News I Pelantikan Rektor ITK Periode 2018-2022

Jakarta, 20 Desember 2018 – Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, Prof. Mohamad Nasir, Ak, Ph.D, melantik Prof. Ir. Budi Santosa Purwokartiko, Ph.D sebagai Rektor Institut Teknologi Kalimantan (ITK) untuk periode 2018 sampai 2022, menggantikan rektor sebelumnya, Prof. Dr. Ir. Sulistijono, DEA. Dihadapan pimpinan perguruan tinggi lainnya yang turut dilantik, Prof. Nasir menuntut pimpinan perguruan tinggi untuk kreatif dan inovatif dalam mengelola institusi yang dipimpinnya karena dunia tengah menghadapi era Revolusi Industri 4.0.

 

“Program studi, kurikulum, kompetensi dosen, kompetensi lulusan, sistem pembelajaran, riset dan kebijakan lainnya harus diselaraskan dengan tantangan global, tuntutan kebutuhan masyarakat dan dunia industri,” kata Prof. Nasir pada Kamis, 20 Desember 2018 di Auditorium Gedung D, Kantor Kemenristekdikti, Jakarta.

 

Menristekdikti pun berpesan, pengelolaan perguruan tinggi yang baik dapat dilakukan dengan menjalankan good university and governance. “Transparansi, awareness, accountability, dan responsibility adalah empat instrumen utama untuk menjalankan misi tersebut,” ujar Prof. Nasir.

 

Prof. Ir. Budi Santosa Purwokartiko, Ph.D adalah Guru Besar Teknik Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dengan bidang keahlian Data Mining, Optimasi dan Metaheuristik, Operations Research, dan Manajemen Proyek. Profesor kelahiran Klaten, 12 Mei 1969 ini menyelesaikan pendidikan sarjananya di Institut Teknologi Bandung pada 1992, meraih gelar master dan doktornya di University of Oklahoma, Amerika Serikat.

 

“Bagi saya pribadi dan keluarga, di ITS jauh lebih enak baik dari sisi kenyamanan maupun dari sisi finansial. Tetapi saya niatkan dalam hati mudah-mudahan saya bisa berbuat lebih untuk ITK, untuk pendidikan di Indonesia,” ungkap Prof. Budi.

 

 

Pemilihan Rektor ITK 2018-2022

 

Prof. Budi berhasil mengungguli tiga kandidat rektor ITK lainnya yakni Dr. Bambang Lelono Widjiantoro, S.T., M.T. (Dekan FTI ITS), Subchan, Ph.D (Wakil Rektor Akademik ITK), dan Prof. Enos Tangke Arung, Ph.D. (Guru Besar Unmul). Proses pemilihan Rektor (Pilrek) ITK 2018-2022 berlangsung lancar dan transparan, meski memakan waktu lebih lama dari yang dijadwalkan, karena sedikitnya calon peserta yang mendaftar, melewati deadline atau batas waktu Rektor ITK sebelumnya pada 14 Oktober 2018. Sehingga membuat Menteri Ristekdikti mengeluarkan Surat Keputusan Nomor 631/M/KPT.KP/2018 tentang Perpanjangan Masa Jabatan Rektor ITK Periode 2014-2018 sampai paling lama 3 (tiga) bulan atau dilantiknya Rektor ITK Periode 2018-2022.

 

Informasi terkait pilrek dapat dilihat pada laman https://pilrek.itk.ac.id/ .

 

Prof. Budi bukanlah sosok baru bagi civitas akademika ITK. Sejak 2011 beliau merupakan bagian dari Tim Studi Kelayakan Pendirian ITK, Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DP2M) Kemenristekdikti. Pun ketika Gedung Kampus ITK Balikpapan mulai aktif untuk perkuliahan pada 2015, Prof. Budi kerap menjadi dosen tamu, menjadi narasumber pada Program Mobilisasi Dosen Kemenristekdikti, hingga penasehat pengurusan akreditasi prodi-prodi dan akreditasi institusi (AIPT) ITK.

 

“Saya yakin sumber utama kemajuan institusi pendidikan adalah pada kualitas SDM nya, baik dosen maupun staf tenaga kependidikan (tendik). Tantangan besar adalah mendapatkan SDM dosen dan tendik yang berkualitas. Sulit mengajak orang untuk berkarir di sana. Hanya orang-orang yang punya niat membangun dan berjuang memajukan pendidikan, yang dengan suka rela mau ke sana,” ujarnya.

 

Akreditasi ITK

 

Pelantikan rektor baru ITK melengkapi kabar gembira sebelumnya, yakni tertanggal 12 Desember 2018, Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT) menerbitkan Sertikat Akreditasi Institusi kepada ITK. Berdasarkan Keputusan BAN-PT No. 385/SK/BAN-PT/Akred/PT/XII/2018 menyatakan bahwa Institut Teknologi Kalimantan Terakreditasi B. Sertifikat ini berlaku hingga 12 Desember 2023.

 

Seperti diketahui, ITK adalah perguruan tinggi negeri baru (PTNB) yang resmi didirikan oleh Pemerintah Republik Indonesia pada tanggal 6 Oktober 2014 melalui Peraturan Presiden RI No. 125 Tahun 2014 tentang Pendirian ITK sebagai PTNB bidang teknologi, dan berkedudukan di Balikpapan, Kalimantan Timur.

 

Menginjak usianya yang keempat, terdapat sejumlah perkembangan, yakni jumlah mahasiswa ITK saat ini sebanyak 3000 mahasiswa, 199 lulusan (lima kali wisuda), 164 dosen/pengajar, 50 tenaga kependidikan, 41 mitra kerjasama dalam dan luar negeri, dan 14 program studi ITK, yakni Teknik Lingkungan, Teknik Sipil, Teknik Material dan Metalurgi, Teknik Elektro, Teknik Mesin, Teknik Perkapalan, Teknik Kelautan, Teknik Industri, Matematika, Fisika, Sistem Informasi, Informatika, Perencanaan Wilayah dan Kota, dan Teknik Kimia. Saat ini di lingkungan Kampus ITK sedang dibangun asrama mahasiswa ITK, dan beberapa gedung kuliah baru.

 

Tentunya kemajuan ITK saat ini merupakan hasil tangan dingin Rektor ITK Periode 2014-2018, Prof. Ir. Sulistijono, DEA, dan upaya bersama jajaran manajemen civitas akademika ITK. Demikian pula dukungan dari para stakeholders seperti orang tua mahasiswa, Pemerintah Provinsi Kaltim, Pemerintah Kota Balikpapan, pemerintah daerah, dan kalangan swasta industri

 

Mengenal Prof. Ir. Budi Santosa Purwokartiko, Ph.D

 

Prof. Ir. Budi Santosa Purwokartiko, Ph.D. Pria yang juga interviewer Beasiswa LPDP Departemen Keuangan sejak 2013 dan Anggota Tim Evaluasi Kinerja Perguruan Tinggi Swasta (PTS), Dirjen Kelembagaan Dikti sejak 2015 ini adalah sosok cendekia yang luar biasa.

 

Prestasi karir akademiknya begitu gemilang. Pada 2002, penelitiannya yang berjudul Novel Smart Engineering System Design meraih predikat Best Paper Award pada , International Conference on Artificial Neural Networks in Engineering di Missouri, Amerika Serikat. Menjadi Dosen Berprestasi Fakultas Teknik Industri ITS pada 2011. Pada 2014 Prof. Budi dinobatkan sebagai Ketua Jurusan Berprestasi ITS ketika menjabat sebagai Ketua Jurusan Teknik Industri ITS periode 2011-2015. Saat ini pun dia harus merelakan jabatan sebagai Ketua Komisi Kelembagaan Senat Akademik ITS 2015-2020, dan Kepala Laboratorium Komputasi dan Optimasi Industri Teknik Industri ITS, karena harus mengabdi di ITK.

 

Tak hanya pakar di bidang penulisan dan penelitian ilmiah, pria penggemar musik Koes Plus ini pun aktif menulis tema-tema populer. Percikan pemikiran kritisnya tersebar di berbagai media massa nasional. Dikutip dari laman pribadi https://bsantosa.com/ beliau bahkan telah menerbitkan buku berjudul ‘Calo Yang Insaf’, berisi kisah-kisah kemanusiaan yang penuh hikmah dan keteladanan.

 

“Mohon dukungan para sahabat, termasuk nanti kalau kami butuh dosen, butuh kerjasama dengan industri, butuh pembicara tamu, sponsorship dan sebagainya. Semua untuk ITK , untuk Indonesia,” ujarnya. Prof. Budi dapat dijumpai juga pada laman Facebook-nya Budi Santosa Purwokartiko.

 

Dalam kesempatan terpisah, Rektor ITK Periode 2014-2018, Prof. Dr. Ir. Sulistijono, DEA mengucapkan selamat kepada Prof. Budi dalam mengemban amanah barunya sebagai Rektor ITK Periode 2018-2022. Prof. Sulis pamit undur diri.

 

“Apabila dalam kita berinteraksi sebagai warga ITK, ada salah baik sengaja maupun tidak sengaja, saya mohon dimaafkan. Mari kita senantiasa berkarya dan berkontribusi untuk membangun negeri walau sekecil apapun, mulai dari melayani mahasiswa, mengajar, membuat ITK lebih baik, lebih maju. Semoga ITK makin maju setara dengan dan lebih besar dari ITS,” kata Prof. Sulis. Selepas masa pengabdiannya di ITK, Prof. Sulis akan kembali mengajar di ITS.

-end-

 

Ridho Jun Prasetyo

Staf Hubungan Masyarakat ITK

Telp: 0542-8530801/Fax: 0542-8530800

Email: ridhojun@itk.ac.id  , humas@itk.ac.id

Web      : http://itk.ac.id

IG          : @itk_official

Fb          : Institut Teknologi Kalimantan

Youtube : Institut Teknologi Kalimantan

Line       : @itknews

Dokumentasi: BKKP Kemenristekdikti

 

 

Bagikan Yuk :
  •  
  •  
  •  
  •  
  •  
  •  
  •  
  •  
  •  
Skip to content