Balikpapan- Daya tarik wisata Kampung Warna-Warni Teluk Seribu Manggar Balikpapan yang diresmikan Pemkot Balikpapan 2017 sudah tak bisa dipungkiri lagi, sebab kini bukan hanya menawarkan wisata foto yang instagramable melainkan telah merambah ke dunia wisata menyusuri kawasan mangrove. Untuk meningkatkan potensi dan memberdayakan masyarakat dari daerah tersebut Mahasiswa dan Dosen melaksanakan Pengabdian Masyarakat pada Program PKM melalui pendanaan Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat, Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Indonesia.
Ada berbagai macam kegiatan yang dilakukan diantaranya adalah gotong royong membersihkan kampung, melakukan pengecetan ulang, penggambaran mural, pelatihan gantungan kunci, pelatihan manajemen wisata, pelatihan menggambar, dan penyerahan tempat sampah. Kegiatan yang dilaksanakan selama 4 Minggu dari September hingga Oktober ini menuai banyak manfaat dari berbagai pihak, salah satunya warga yang telah diajarkan membuat gantungan kunci dapat mencari penghasilan tambahan, anak-anak dilatih untuk menggambar di lingkungan sekitar, warga diberi edukasi dalam hal pemilahan sampah dan mengelola objek wisata dengan bantuan media sosial.
“Pengmas ini adalah salah satu proker kami yang paling berkesan. Karena benar-benar terasa dampaknya bagi warga kampung warna warni. Menurut Bu Iin, salah satu ketua ibu PKK dengan adanya kegiatan kami, ibu ibu disana bisa menambah penghasilan dengan gantungan kunci yang dihasilkan, mereka juga sangat berterima kasih atas kerja samanya selama 4 minggu. Kegiatan yang kami lakukan terbayar dengan ucapa apresiasi dan juga tidak lepas dari bantuan dosen kami. Kami pun berencana mengajukan kegiatan ini menjadi PHBD (Program Hibah Bina Desa) agar lebih maksimal juga dalam bantuan yang bisa kami berikan” imbuh Nabila selaku Kepala Departemen Sosial Masyarakat Himpunan Mahasiswa Sistem Informasi.
Tim Humas| KNK