Mahasiswi Program Studi Sistem Informasi Institut Teknologi Kalimantan (ITK), Nurul Adinda Thalia Salsabila, tengah menjalani program magang industri di PT Komatsu Remanufacturing Asia (KRA) sejak Januari hingga Agustus 2025. Dalam proyek pengembangan aplikasi mobile perusahaan, Adinda dipercaya menjalankan tiga peran strategis sekaligus, yakni sebagai Business Analyst, Project Manager, dan Scrum Master.

Penempatan magang Adinda berada di bawah Departemen Human Capital dan General Service, yang bekerja sama erat dengan Departemen IT dalam mengembangkan sistem digital internal. Proyek ini merupakan bagian dari program kerja sama antara KRA dan Program Studi Sistem Informasi & Informatika ITK.

Sebagai Business Analyst, Adinda bertugas melakukan analisis proses bisnis yang sedang berjalan, termasuk observasi dan wawancara langsung untuk mengidentifikasi kebutuhan pengguna. Hasil analisis ini kemudian dituangkan dalam dokumen sistem, yang menjadi dasar pengembangan aplikasi.

Dalam perannya sebagai Project Manager, Adinda menyusun timeline proyek, product backlog, serta Project Charter dan Project Management Plan (PMP). Ia juga menjembatani komunikasi antara tim teknis, perusahaan, dan dosen pembimbing.

Adinda juga mengemban peran sebagai Scrum Master, dengan mengimplementasikan metodologi Scrum yang meliputi Sprint Planning, Daily Scrum, Sprint Review, dan Sprint Retrospective, guna memastikan proses pengembangan berjalan secara iteratif dan adaptif.

Selama magang, Adinda turut menyusun dokumen Final Sprint Report, guide book aplikasi, serta memimpin proses User Acceptance Test (UAT). Ia juga terlibat dalam perencanaan sosialisasi dan pelatihan pengguna sistem, bekerja sama dengan tim Human Capital KRA.

Dengan total konversi akademik sebesar 20 SKS, magang ini tidak hanya memberikan pengalaman industri nyata, tetapi juga memperkuat kompetensi praktis Adinda di dunia kerja.

ibimbing oleh Sri Rahayu Natasia, S.Komp., M.Si., M.Sc. dari ITK dan Muhammad Iqbal Baihaqi, S.T. dari KRA, Adinda membuktikan bahwa mahasiswa mampu berkontribusi langsung dalam pengembangan sistem di industri global.

“Dari ITK ke Industri Global: Nurul Adinda Buktikan Peran Mahasiswa ITK dalam Proyek Komatsu Remanufacturing Asia” bukan sekadar tagline—melainkan representasi nyata kontribusi mahasiswa terhadap transformasi digital di dunia kerja.