Balikpapan - Semangat pantang menyerah kembali ditunjukkan oleh mahasiswa Institut Teknologi Kalimantan (ITK). Kali ini, prestasi membanggakan datang dari Arya Satya Maharanu, mahasiswa angkatan 2023 Program Studi Teknik Industri yang berhasil meraih Juara 2 (Medali Perak) Kejuaraan Provinsi Karate Piala Gubernur Kalimantan Timur 2025.
Kejuaraan bergengsi yang digelar oleh Gubernur Kalimantan Timur bekerja sama dengan Forki Kaltim ini berlangsung pada 5–7 September 2025 di Samarinda. Ajang ini mempertemukan atlet-atlet karate terbaik dari berbagai daerah se-Kalimantan Timur, termasuk perguruan tinggi, klub, dan perwakilan kabupaten/kota.
Arya telah mempersiapkan diri sejak Agustus 2025, dengan latihan intensif dan disiplin tinggi. “Saya berlatih setiap hari, memperkuat teknik dasar, stamina, dan strategi menghadapi lawan,” ujarnya. Tidak hanya berfokus pada fisik, Arya juga mempersiapkan mental dan kepercayaan diri untuk menghadapi para pesaing yang sebagian besar merupakan senior dan atlet berpengalaman.
Kejuaraan ini menjadi pengalaman emosional bagi Arya. Di babak final, ia berhadapan dengan seniornya sendiri, sosok yang dulu turut membimbingnya dalam dunia karate.
“Di kejuaraan ini saya sangat berkesan karena sampai final dan melawan senior saya yang dahulu mengajarkan saya bertanding dan sekarang menjadi lawan,” ungkap Arya dengan penuh rasa hormat.
Melalui prestasi ini, Arya berharap semakin banyak mahasiswa ITK yang berani berkompetisi dan mengharumkan nama kampus, tidak hanya di bidang akademik tetapi juga non-akademik.
“Saya berharap teman-teman mahasiswa ITK tidak ragu untuk ikut lomba. Menang atau kalah bukan tujuan utama, tapi proses dan pengalamanlah yang membuat kita berkembang,” pesannya.
Bijak Membaca Label Pangan: Dosen ITK Ajak Masyarakat Tak Asal Percaya Klaim ‘Bebas’”
Tren konsumsi bebas gluten pada kemasan makanan
Mahasiswa ITK Raih Juara 2 Kejuaraan Provinsi Karate Piala Gubernur Kaltim 2025
Mahasiswa ITK berhasil meraih Juara 2 Kejuaraan Provinsi Karate Piala Gubernur Kalimantan Timur 2025
Inovasi dari Dapur: Menjinakkan Racun Tambang dengan Limbah Nanas dan Pepaya
Inovasi dari Ismi Khairunnissa Ariani, B.Sc., M.Sc. menghadirkan solusi ramah lingkungan untuk mengolah air asam tambang menggunakan limbah kulit nanas dan biji pepaya sebagai biokoagulan alami.