Kampanyekan Hemat Energi, Mahasiswa ITK Luncurkan BLITS

by | Jun 20, 2016 | Berita-ITK

Penelitian Mahasiswa │

Balikpapan – Ahad, 5 Juni 2016, RT 1 Kelurahan Damai, Kecamatan Balikpapan Kota tampak meriah. Beberapa pemuda tanggung dan anak kecil berlarian dengan riang menyambut kedatangan rombongan mahasiswa dari Institut Teknologi Kalimantan (ITK).

Darmarita Perdana, Rina Artha, Efrizal Ghozali, Anniza Cornelia, dan Roy Krisna. Lima mahasiswa tersebut tergabung dalam Program Kreativitas Mahasiswa – Pengabdian Masyarakat (PKM-M). Mereka datang ke kampung tersebut untuk mengajarkan pentingnya menghemat energi.

“Ayo, kenapa kita harus hemat energi?” tanya Rina Artha. “Karena kita generasi penerus bangsa, jadi kalau bukan kita siapa lagi,” jawab Revan dengan berani.

Bertempat di Balai Posyandu Kelurahan, kegiatan diawali dengan sosialisasi pengenalan program peduli energi. Tim PKM-M menawarkan program BLITS (Balikpapan Light Control Saving) sebagai langkah awal penanaman kebiasaan masyarakat ketika menghadapi krisis energi listrik. Pelaksanaan dari program ini ada lima, yaitu: BLITS Book, Smart BLITS School, BLITS Community, BLITS LAMP dan BLITS MONTH.

“Program ini bagus untuk diterapkan di wilayah kami, karena di sini banyak anak muda yang menjadi pengangguran. Adanya program BLITS ini kami berharap anak-anak muda di sini dapat diberdayakan.” kata Purwo, Ketua RT 1 Kelurahan Damai.

Selanjutnya, Efrizal Ghozali mengajak pemuda karang taruna RT 1 untuk membuat lampu hemat energi dari larutan garam (BLITS Lamp). Nampak jelas wajah serius dan semangat generasi muda ini untuk menyelesaikan tahap demi tahap hingga akhirnya dapat menyalakan satu buah lampu. Tidak hanya pemuda karang taruna yang semangat, anak-anak kecil ikut serta membantu pembuatan lampu ini. Suasana menjadi semakin seru ditambah canda tawa masyarakat sekitar.

Darmarita Perdana menuturkan, dari pembuatan lampu hemat energi ini, para pemuda karang taruna dapat langsung mengaplikasikannya ke rumah-rumah warga sekitar. Di samping itu, agar masyarakat sekitar dapat membuat secara mandiri. Tim PKM-M akan memfasilitasi sebuah buku panduan tata cara pembuatan lampu hemat energi beserta tips hemat energi yang diberi nama BLITS Book.

Di waktu lain, suasana tampak ramai dan dipenuhi suara anak-anak kecil. Ternyata, sedang berlangsung kegiatan Smart BLITS School yang dipimpin langsung oleh Rina. Dalam kegiatan ini, anak-anak yang umumnya masih usia sekolah dasar, diperkenalkan macam-macam energi dan penggunaannya. Tidak hanya dengan belajar di dalam ruangan, anak-anak diajak untuk bermain di pantai sekaligus belajar bersama. Dengan mengusung tema “Saving Light Loving Earth” (Hemat energi, selamatkan bumi), diharapkan generasi-generasi muda masa depan ini dapat memiliki rasa kepedulian terhadap energi sejak dini.

Senada dengan hal tersebut, para pemuda karang taruna yang kebanyakan berusia remaja ini juga tidak mau kalah. Dengan beralaskan spanduk bekas, para pemuda karang taruna bergegas membentuk lingkaran dan memulai diskusi.

“Para pemuda karang taruna ini perlu diberi pembimbingan untuk mengasah kemampuan mereka. Sayangnya, belum ada struktur organisasi yang jelas di sini sehingga banyak kegiatan positif yang belum dilaksanakan secara maksimal. Padahal mereka memiliki kemampuan, semangat yang tinggi dan tekad yang mumpuni. Saya yakin potensi seperti inilah yang dapat membawa kampung ini dinobatkan sebagai kampung peduli energi sehingga kedepannya dapat dikenal oleh masyarakat Balikpapan. Kan bagus, jika banyak orang yang tahu, kampung ini pasti akan jadi hits.” ujar Roy, mahasiswa Teknik Kimia ITK.

“Akhir dari program BLITS ini diharapkan terbentuknya kesadaran dan kepedulian masyarakat RT 1 Kelurahan Damai dalam mengatasi masalah krisis energi dan terbiasa hemat energi”, ujar Dana.

“Selain itu, rencananya kami akan membuat acara bulanan yang bertajuk BLITS Month untuk mengevaluasi program yang telah kami laksanakan bersama masyarakat RT 1. Harapan kedepannya, kami dapat memberikan saran serta masukan untuk pengembangan sistem edukasi tentang energi untuk masyarakat disini”, tutur Efrizal.

Tim BLITS untuk Humas ITK

Bagikan Yuk :
  •  
  •  
  •  
  •  
  •  
  •  
  •  
  •  
  •  
Skip to content