Ghina Zulfatunnisa dan Rizjal Wahyu menjadi perwakilan delegasi Kalimantan Timur dalam ajang Festival Pemuda 2019 di kota Semarang, Jawa Tengah. Festival yang dilaksanakan pada 13 – 18 Oktober 2019 ini memiliki tema “Mengintensifkan Peran Pemuda dalam Merajut Kebhinekaan untuk Perdamaian, Persatuan dan Kesejahteraan” dengan tujuan untuk merajut kebhinekaan pemuda dalam meningkatkan perdamaian, persatuan dan kesejahteraan. Selain itu, acara ini juga bertujuan untuk mengingatkan kembali betapa pentingnya mengerti tentang segala hal yang dimiliki bangsa Indonesia serta menjadikan acara ini sebagai platform pemuda dalam skala nasional maupun internasional untuk memahami berbagai tantangan dalam kehidupan social, ekonomi, lingkungan dan kebangsaan.
Rangkaian kegiatan dalam Festival Pemuda dimulai dari dua hari pertama dilaksanakan kegiatan kemah kebangsaan dimana didalamnya diajarkan ilmu-ilmu sosial, lingkungan hingga kebangsaan dengan mendatangkan pembicara-pembicara hebat disetiap seminarnya. Dalam kemah kebangsaan juga diajarkan bagaimana memegang teguh nilai-nilai pancasila, bagaimana berjuang atas nama bangsa dan dipenghujung kemah kebangsaan terdapat penampilan-penampilan budaya dari 34 provinsi yang ada di Indonesia. Dilanjutkan dengan hari ke 3 yakni kegiatan Napak Tilas dengan mengunjungi beberapa objek wisata yang ada di kota Semarang. Tidak hanya sekadar berkunjung dan berfoto ria saja, kegiatan Napak Tilas dikemas dalam bentuk permainan yang diinisiasi oleh tim Beneran Indonesia yang selain mampu menikmati objek-objek wisata disana, kami diarahkan untuk mendapatkan pengetahuan-pengetahuan seputar objek sejarah yang sedang dikunjungi. Adapun objek-objek wisata yang dikunjungi diantaranya adalah Kuil Sam Poo Kong, Museum hingga Lawang Sewu.
“Menurut saya Festival Pemuda merupakan acara yang sangat berkesan dimana seluruh pemuda yang ada di Indonesia turut berpartisipasi aktif didalamnya. Bertemu dengan orang-orang hebat di setiap provinsinya, saling bertukar pikiran hingga bertemu dengan pemuda-pemudi dengan adat dan budaya serta logat dan bahasa masing-masing merupakan kesan hebat yang dirasakan oleh seluruh peserta Festival Pemuda termasuk saya. Satu pesan penting yang ingin saya sampaikan adalah gunakanlah kesempatan yang diberikan dalam acara besar ini untuk mengembangkan diri, menjaring relasi hingga mengumpulkan segala pengetahuan yang telah diberikan tanpa batasan apapun” Ucap Rizjal Wahyu.
ZTN|Humas