Pelatihan Bahasa Inggris Bagi Guru SDN 026 Karang Joang

by | Sep 24, 2018 | Berita-ITK

ITK News I Pengabdian Masyarakat

Balikpapan – ITK sebagai salah satu perguruan tinggi memilik peran penting yang dijabarkan dalam tri dharma perguruan tinggi yang terdiri dari pengajaran, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Untuk mewujudkan salah satu komponen tri dharma perguruan tinggi, beberapa dosen ITK dari Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK) dan Program Studi Teknik Mesin bergabung untuk melakukan pengabdian masyarakat pada 21-22 September 2018 di SDN O26 Karang Joang, Balikpapan Utara.

 

Menurut Dosen PWK ITK, Rizky Arif Nugroho, tujuan yang ingin dicapai dari kegiatan pelatihan Bahasa Inggris tersebut adalah untuk meningkatkan kemampuan dasar Bahasa Inggris guru-guru SDN 026 Karang Joang, menjadi bekal dalam pengembangan materi dan metode belajar siswa. “Dengan kemampuan Bahasa Inggris yang berkembang, guru-guru diharapkan dapat mencari referensi pengajaran dari berbagai sumber berbahasa Inggris, utamanya referensi-referensi mengenai pelaksanaan pendidikan dasar dari negara-negara maju,” ujar Rizky.

 

Kegiatan pelatihan Bahasa Inggris tersebut dilaksanakan selama dua hari yang berlangsung mulai pukul 09:30 sampai 14:30 WITA. Acara dimulai dengan pre-test yang dilakukan untuk mengukur pengetahuan awal peserta. “Materi yang kita berikan meskipun bersifat dasar tapi kami yakin akan menambah kemampuan para guru,” tambahnya. Pelatihan dilanjutkan dengan pemberian materi Tata Bahasa Iinggris yang menitikberatkan pada pemahaman penggunaan “tenses” dan perbendaharaan kata. Setiap materi diikuti oleh latihan-latihan dengan menitikberatkan pada partisipasi aktif dari peserta pelatihan.

 

Kepala SDN 026, Wiwik mengapresiasi kegiatan pelatihan yang dilaksanakan oleh ITK ini. “Terakhir kami mendapatkan materi Bahasa Inggris saat menempuh pendidikan SPG atau pendidikan guru SD, akan tetapi sudah tidak pernah digunakan lagi”, ungkap Wiwik yang juga mengaku pernah menerima kunjungan dari luar negeri dan terpaksa harus berbahasa Inggris seadanya saat itu. “Apalagi muatan lokal Bahasa Inggris juga sudah ditiadakan sehingga pentingnya Bahasa Inggris makin dilupakan, ” kata Wiwik.

 

Wiwik mengungkapkan, pihaknya mengapresiasi kegiatan ini karena ITK telah melakukan kegiatan yang langsung berkaitan dengan peningkatan skill personil sekolahnya terlebih lagi kegiatan ini dilakukan di lingkungan dekat kampus ITK. Kepala SDN 026 tersebut berharap bahwa kegiatan-kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan oleh kampus ITK, karena sebenarnya SDN 026 membutuhkan kegiatan-kegiatan yang sifatnya meningkatkan kemampuan guru-guru. “Jika boleh, pelatihan komputer, pelajaran matematika, juga bisa diadakan ke depannya”.

 

ITK, menurut Arif, tentu memiliki sumber daya memadai untuk melakukan pelatihan tersebut, dengan demikian keberadaan Kampus ITK manfaatnya dapat semakin dirasakan oleh masyarakat sekitar.

-end-

Penulis: Rizky Arif Nugroho, S.T., M.T untuk Humas ITK

 

Bagikan Yuk :
  •  
  •  
  •  
  •  
  •  
  •  
  •  
  •  
  •  
Skip to content