Balikpapan – Komisi X DPR RI yang membidangi pendidikan, pemuda, olahraga, pariwisata, kesenian,ekonomi kreatif, dan kebudayaan melakukan kunjungan dengan para pemangku kepentingan di bidang pendidikan di Kalimatan Timur, yakni Institut Teknologi Kalimantan (ITK) dan Poktekba, di Kampus ITK Balikpapan, Jalan Soekarno Hatta Kilometer 13, Balikpapan, Jumat (3/2/2017).
Wakil Rektor Bidang Akademik, Subchan yang menyambut rombongan anggota DPR tersebut mengatakan ITK membutuhkan dukungan dari lembaga legislatif agar tujuan didirikannya ITK–yakni memajukan pendidikan di Indonesia bagian timur–dapat terwujud.
Wakil Komisi X Sultan Adil Hasan yang memimpin rombongan mengatakan pertemuan dengan pemangku kepentingan di bidang pendidikan di Kalimantan Timur untuk mengecek keadaan PTN baru tersebut, apakah sesuai dengan yang direncanakan pemerintah.
Adil menjelaskan, pemerintah pusat dalam hal ini Kemenristekdikti, di tahun 2017 tidak mengalokasikan anggaran untuk pembangunan sarana dan prasarana (sapras) bagi perguruan tinggi (PT).
“Jadi, tahun ini tidak ada sapras bagi PT. Pemerintah pusat telah mengalokasikan anggaran untuk sapras bagi PT pada APBN di tahun 2015 sebesar Rp 6 triliun, 2016 Rp 1,8 triliun, dan APBN-P Rp 710 miliar,” ujarnya, kemarin.
Menurut Adil, dalam upaya mewujudkan tujuan mecerdaskan kehidupan bangsa sesuai dengan amanah undang-undang saat ini telah dilakukan penambahan dan pendirian PTN baru. Salah satunya yakni ITK dan Poltekba melalui pengubahan status PTS menjadi PTN.
“Sejak 2010 hingga 2014 sebanyak 35 PT telah mengalami perubahan status,” ujarnya.
Oleh karenanya, pada kesempatan tersebut, pihaknya ingin meninjau langsung PTN baru di Kalimantan Timur.
Sehingga bisa mendalami dan mendapatkan pemaparan utuh untuk mendapatkan beberapa informasi terkait.
Yakni mengenai dosen, tenaga kependidikan, status maupun jumlah siswanya, dan tidak kalah penting sarana dan prasarananya agar Komisi X dapat mencarikan solusi yang terbaik.
Hadir dalam kunjungan tersebut yakni Haji Doni Ahmad Munir dari anggota Fraksi Partai Persatuan Pembangunan,Bambang Sutrisno dari anggota Fraksi Golkar, Wahyudi anggota Fraksi dari PKB, Nico Siahaan dari Fraksi PDI Perjuangan.
Berikutnya Muslim Fraksi Partai Demokrat, Putri Guntur Soekarno Putri PDIP Perjuangan, Sri Meliana Fraksi Partai Gerindra, Mustafa Kamal fraksi PKS, Yayuk Basuki fraksi PAN, Irine Yusiana dari Fraksi PDIP Perjuangan, dan Laila Istiana Fraksi PAN.
-end-
Sumber: Tribun Kaltim Online, Prokal, Humas ITK