Institut Teknologi Kalimantan (ITK) baru-baru ini mengukuhkan komitmennya dalam pengembangan pendidikan fisika medis melalui partisipasi aktif di Pertemuan Ilmiah Tahunan Fisikawan Medis dan Biofisika (PIT-FMB) ke-7 yang berlangsung pada 8-10 Agustus 2024 di Bandung. Rektor ITK, Prof. Dr.rer.nat Agus Rubiyanto, M.Eng.Sc., terlibat dalam diskusi strategis dengan Aliansi Institusi Pendidikan Fisika Medis (AIPFMI) dan Musyawarah Nasional Aliansi Fisika Medis Indonesia (Munas AFISMI) untuk mempersiapkan langkah-langkah penting dalam mendirikan program studi Fisika Medis di ITK.
Fisika Medis merupakan bidang yang mengaplikasikan prinsip-prinsip fisika untuk teknologi medis, seperti pencitraan medis dan terapi radiasi, yang sangat vital dalam era transformasi kesehatan Indonesia. Dengan fokus pemerintah pada pencegahan dan pengobatan dini kanker, kebutuhan akan ahli Fisika Medis semakin mendesak, terutama di daerah seperti Kalimantan yang masih menghadapi kekurangan tenaga profesional dan fasilitas medis memadai.
Rektor ITK menyampaikan pentingnya kolaborasi dalam pengembangan kurikulum, fasilitas, dan sumber daya manusia untuk memastikan kualitas pendidikan yang tinggi. Dukungan dari AIPFMI akan membantu ITK dalam menyusun kurikulum yang sesuai standar internasional dan mengatasi tantangan dalam pengadaan fasilitas laboratorium serta akreditasi program studi.
Kendati ada tantangan dalam pengembangan seperti kesiapan SDM dan fasilitas, ITK berkomitmen untuk menjadikan Fisika Medis sebagai salah satu program unggulan di Kalimantan. Rektor ITK berharap lulusan program ini tidak hanya cerdas tetapi juga inovatif dan peduli sosial, mampu menghadapi tantangan global dan berkontribusi nyata pada peningkatan layanan kesehatan di daerah terpencil.
Dengan ambisi menjadikan Kalimantan sebagai pusat pengembangan teknologi medis, ITK bertekad untuk melahirkan lulusan Fisika Medis yang berkualitas dan mampu bersaing di tingkat global. Rektor ITK optimis bahwa pengembangan program ini akan memberikan manfaat besar bagi masyarakat Kalimantan dan memajukan dunia kesehatan di Indonesia secara keseluruhan.
ITK dan Access Program Hadirkan Pembelajaran Nyata di Kawasan Konservasi Balikpapan
Kegiatan ini merupakan bagian dari kurikulum unik Access Scholarship Program, sebuah program beasiswa dari Pemerintah Amerika Serikat yang memberikan kesempatan belajar bahasa Inggris gratis selama dua tahun kepada pelajar SMA dari keluarga kurang mampu.
Kolaborasi dan Aksi Nyata: Perguruan Tinggi Jadi Penggerak Perubahan Lewat Diktisaintek Berdampak
Diktisaintek Berdampak merupakan gerakan nasional yang menempatkan perguruan tinggi sebagai pusat solusi, mahasiswa sebagai agen perubahan, dan riset sebagai penggerak kebijakan strategis. Tujuannya adalah menjawab tantangan masa kini dan masa depan, menu
Fakultas Pembangunan Berkelanjutan Gelar GERMAS dengan Senam Ling Tien Kung
Fakultas Pembangunan Berkelanjutan ITK sukses menggelar kegiatan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) dengan senam terapi Ling Tien Kung, dihadiri pimpinan kampus, sebagai komitmen membangun manusia yang sehat secara fisik dan mental.