Dosen dan mahasiswa Institut Teknologi Kalimantan (ITK) melaksanakan penelitian bertajuk "Kajian Garis Pantai Secara Temporary di Wilayah Pesisir IKN sebagai Persiapan Pembangunan Infrastruktur". Kegiatan ini berlangsung pada Sabtu (23 November 2024) dengan melibatkan kolaborasi antara tiga dosen dan dua mahasiswa.

Tim penelitian ini dipimpin oleh Muhammad Khaisar Wirawan, S.Kel., M.Sc., dosen Teknik Kelautan ITK, dengan anggota tim Ir. Anggoronadhi Dianiswara, S.T., M.T., IPM., MRINA, serta Luh Putri Adnyani, S.T., M.T., MRINA. Selain itu, dua mahasiswa Teknik Kelautan angkatan 2019, Chrisnanda Aditya Fortuna dan Rizky Fadli, turut berkontribusi aktif dalam kegiatan ini.

Penelitian ini menghasilkan peta garis pantai dan peta kedalaman pesisir pantai di kawasan IKN. Temuan tersebut diharapkan menjadi landasan penting bagi pemerintah dalam merencanakan pembangunan infrastruktur di kawasan pesisir. Selain itu, hasil ini dapat digunakan untuk mitigasi bencana, mengatasi potensi akresi dan abrasi, serta sebagai data awal dalam perencanaan pembangunan jetty dan pelabuhan di wilayah pesisir IKN.

Muhammad Khaisar Wirawan menyampaikan bahwa penelitian ini bertujuan untuk memahami perubahan garis pantai selama satu dekade terakhir. Data yang dihasilkan akan menunjukkan area yang mengalami akresi (penambahan daratan) maupun abrasi (pengurangan daratan). Informasi ini menjadi acuan strategis bagi pemerintah untuk menyusun langkah mitigasi yang diperlukan dalam menghadapi tantangan alam, sekaligus memastikan kelancaran pembangunan infrastruktur.

Dengan penelitian ini, ITK kembali membuktikan kontribusinya dalam mendukung program pembangunan nasional, terutama di Ibu Kota Nusantara (IKN). Inisiatif ini tidak hanya memperkuat peran ITK dalam dunia riset, tetapi juga memberikan dampak nyata bagi perencanaan infrastruktur yang berkelanjutan.