Pada Juli 2024, Institut Teknologi Kalimantan (ITK) terpilih sebagai mitra penyelenggara Program Beasiswa Access untuk periode 2024-2026. Proses seleksi yang dilakukan pada bulan Agustus hingga September 2024 melibatkan pendaftaran dari seluruh Balikpapan. Dari sekitar 70 siswa yang lolos seleksi administrasi, akhirnya 40 siswa terpilih setelah menjalani tahap wawancara dan menjadi penerima beasiswa Access.
Program Beasiswa English Access (Access) adalah inisiatif beasiswa yang didukung oleh Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta melalui Regional English Language Office (RELO). Program ini ditujukan bagi siswa terpilih usia 13 hingga 20 tahun dari keluarga kurang mampu, yang diberi kesempatan untuk mengikuti pelajaran bahasa Inggris, program intensif, dan kegiatan menarik lainnya. Tujuan utama dari Access adalah untuk meningkatkan kemampuan siswa, dengan harapan memberikan mereka akses yang lebih luas untuk melanjutkan pendidikan, mendapatkan pekerjaan yang lebih baik, atau bahkan berkompetisi dalam beasiswa luar negeri, termasuk ke Amerika Serikat.
Access merupakan program global yang dilaksanakan di lebih dari 86 negara di seluruh dunia dan didanai oleh Departemen Luar Negeri Amerika Serikat. Di Indonesia, Indonesian International Education Foundation (IIEF) telah ditunjuk sebagai National Provider Access sejak tahun 2016.
Upacara pembukaan Program Access di Balikpapan pada tanggal 5 Desember 2024 dihadiri oleh tamu-tamu istimewa, termasuk Ibu Ruth Goote, Direktur Regional English Language Office (RELO) dari Kedutaan Besar Amerika Serikat, serta Ibu Chandri Negara, perwakilan dari Indonesian International Education Foundation (IIEF) sebagai mitra penyelenggara kegiatan ini.
Acara dimulai pada siang hingga sore hari, dimulai dengan sambutan hangat dari para pimpinan ITK. Para peserta berkesempatan untuk mengunjungi kampus ITK, termasuk melihat ruang kelas, hasil karya siswa dalam Project-Based Learning (PBL) bertema artivist, serta fasilitas laboratorium bahasa yang digunakan untuk mendukung kegiatan belajar mengajar pada program Access.
Upacara dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, dilanjutkan dengan penampilan tari khas Kalimantan Timur oleh UKM Tari ITK. Acara ini dipandu oleh MC Yohannes Novandi dari prodi Aktuaria JMTI, dibantu oleh penerjemah Bapak Misbahul Aslam.
Acara ini dihadiri oleh Rektor ITK, Kepala UPT Bahasa, Kepala Pusat Kerjasama dan International Office ITK, dosen Bahasa Inggris, pengajar Program Access, para tamu undangan, termasuk 40 siswa penerima beasiswa, serta orangtua para siswa.
Sambutan pertama disampaikan oleh Rektor ITK, yang mengucapkan selamat secara khusus kepada para siswa penerima beasiswa dan menyampaikan ucapan selamat datang kepada Ibu Ruth Goote dari Kedutaan Besar Amerika Serikat serta Ibu Chandri Negara dari IIEF.
Upacara peluncuran ini merupakan momen penting bagi para siswa dan mitra program, yang menandai dimulainya perjalanan pendidikan yang penuh potensi bagi mereka. Program Access tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kemampuan bahasa Inggris mereka, tetapi juga membuka peluang lebih luas untuk pendidikan lanjutan, pekerjaan yang lebih baik, serta kesempatan mengikuti beasiswa internasional.
Acara ini juga menunjukkan kerjasama yang solid antara ITK, IIEF, dan Kedutaan Besar Amerika Serikat, serta komitmen mereka untuk memberdayakan siswa melalui pendidikan dan memberikan mereka alat untuk membuat dampak positif di masyarakat dan dunia internasional.
Prestasi Membanggakan Perwakilan Elektro ITK di TECH and TRADE EXPO Universitas Negeri Malang 2024
Mahasiswa Teknik Elektro Institut Teknologi Kalimantan (ITK) kembali membanggakan kampus dengan prestasi gemilang di ajang TECH and TRADE EXPO yang diselenggarakan oleh Universitas Negeri Malang (UM) pada tahun 2024. Dua mahasiswa dari Program Studi Tekni
INSOYCUT: Inovasi Alat Pemotong Tahu dari ITK untuk Mendukung Industri Lokal
Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Institut Teknologi Kalimantan (ITK) kembali menghadirkan gebrakan baru. Melalui penelitian bertajuk INSOYCUT, tim peneliti ITK berhasil menciptakan alat pemotong tahu berbasis teknologi hidrolik y
Tim Rusdisain yang terdiri dari Rifki Anashirul, Faiq Athari, dan Zaka Dimasqi Almeyda, mahasiswa Program Studi Sistem Informasi ITK, berhasil meraih Juara 1 dalam kompetisi Desain UI/UX yang diselenggarakan oleh Association of Informatics Universitas Mul