I Am Technology

by | Mar 11, 2017 | Berita-ITK

ITK News │ ITK Innovation

Balikpapan – Talkshow bertajuk “I Am Technology” di Gedung Kesenian Balikpapan, Selasa, 7 Maret 2017, dibuka dengan pidato yang menggelora dari Rektor ITK, Prof. Dr. Ir. Sulistijono, DEA. Menurutnya, ITK memang harus hadir di Kalimantan agar bisa memajukan Indonesia bagian timur. “Acara ITK Innovation ini adalah salah satu upaya untuk memantik budaya berinovasi kepada generasi muda di wilayah ini,” kata Sulis.

Mantan Dekan Teknik Industri ITS ini menambahkan, ITK Innovation telah menginjak tahun ketiga dan telah menjadi bagian dari rangkaian perayaan HUT Balikpapan. “Kemarin kami, pimpinan ITK, menginisiasi sarasehan dengan para pimpinan SKPD di Balikpapan. Kami ingin mengetahui apa yang dibutuhkan daerah ini dari ITK, dengan teknologi dan inovasi yang kami temukan” ujar Profesor di Bidang Material dan Metalurgi ini.

Walikota Balikpapan, Rizal Effendi didapuk menjadi keynote speaker dalam talkshow ini. Menurut Rizal, Pemerintah Kota Balikpapan berkomitmen terus membangun Institut Teknologi Kalimantan (ITK). “Saya selalu meluangkan waktu untuk ITK. Terima kasih atas kado ulang tahunnya untuk Balikpapan dengan diadakannya ITK Innovation 2017 ini,” ujarnya.

Kehadiran ITK, lanjut Rizal, akan mempercepat kemajuan Balikpapan, Kalimantan Timur, dan Indonesia bagian Timur.

ITK sudah mulai turun gunung dengan menyelenggarakan acara-acara yang mengajak masyarakat untuk berinovasi. “Kita semua ingin agar Balikpapan menjadi kota yang madinatul iman: maju secara teknologi tapi juga tetap memegang teguh agama.”

“Saya mohon dukungannya agar masyarakat luas juga mendukung ITK. Terima kasih ITK atas persembahan yang luar biasa ini,” ujar mantan wartawan Kaltim Post ini.

Rizal juga berpesan agar civitas akademika ITK terus semangat berinovasi untuk kemajuan daerah dan Indonesia.

Talkshow “I Am Technology” merupakan bagian dari gelaran tahunan ITK Innovation 2017 yang disertakan dalam rangkaian acara HUT Balikpapan ke-120.

Talkshow dimeriahkan CEO Institut Bisnis dan Ekonomi Kerakyatan (IBEKA), Tri Mumpuni, CEO Bukalapak.com, Achmad Zaky, dan moderator Wiji Winarko yang merupakan Direktur Operasional BTV.

Tri Mumpuni menceritakan pengalaman beliau ketika ditemui mantan Presiden Barack Obama karena prestasinya membantu mendirikan pembangkit listrik tenaga mikro hidro di daerah-daerah terpencil di Indonesia. Kiprah beliau yang tak mengitung untung-rugi demi kebaikan masyarakat ini, membuatnya sering diundang ke berbagai forum internasional, bertemu dengan banyak tokoh dunia. Sesuatu yang ia tak sangka.

“Intinya dalam hidup ini, ketika kita melakukan sesuatu itu, kita harus lakukan dengan sungguh-sungguh. Fokus. Sebaik-baik hidup itu harus bermanfaat bagi orang lain. Karena nanti kita akan diberi kejutan sama Allah, hal-hal yang mengejutkan kita karena kesungguhan kita ketika menjadi berguna bagi orang lain,“ ujar Tri.

Ceo Bukalapak.com, Achmad Zaky bercerita keresahannya yang membuatnya membuka bukalapal.com. “100 situs web paling poluler di Indonesia hingga dekade pertama tahun 2000, semuanya punya asing. Masa’ orang Indonesia tidak bisa membuat? Kenapa kita gunakan teknologi-teknologi dari luar? ” kata Zaky.

Padahal, Zaky menambahkan, perekonomian dunia akan beralih dan mengandalkan teknologi yang berbasis web/digital. “99 persen ekonomi Indonesia adalah dari ekonomi menengah (UKM). Misi kami bisa mentransformasi agar penjual kecil menengah ini bisa memasarkan produknya ke luar.”

Hal inilah yang membuat pria kelahiran Solo, 1986 ini mendirikan bukalapak.com pada 2011, segera setelah ia lulus dari ITB . Dengan situs web buatannya ini, ia ingin memberdayakan usaha kecil dan menengah Indonesia dengan memberikan wadah untuk berjualan dan menemukan pembeli produk-produk mereka.

Perjuangan Zaky memang tidak mudah. Ia menawarkan jasa re-seller di Bukalapak.com kepada UKM-UKM. Dari 10 yang ia datangi, 9 di antaranya menolak. Umumnya masyarakat Indonesia atau para pedagang kecil tidak punya email, banyak yang tidak mau, tapi karena ketekunannya, kegigihannya, dilandasi mimpi, usahanya pun berbuah manis.

Saat ini 1,3 juta UKM yang telah bergabung memanfaatkan jasa bukalapak.com dengan lima juta kunjungan per harinya. Dalam kurun waktu lima tahun (2011-2016), transaksi bukalapak.com per harinya bisa mencapai 500 milyar rupiah. “Kami hanya ambil keuntungan satu persen. Selebihnya untuk para pelapak.”

Zaky pun memberikan beberapa resep. “Jika ingin berbisnis, mulailah dari usia dini. Kalau kita ingin menjadi orang yang berpengaruh, mulailah dari usia dini: Mark Zuckerberg, mulainya dari kuliah, Soekarno. Pilihlah passion mu. Kalau sudah memilih, sudah, jangan pindah-pindah. Fokus. Mulailah bisnis di saat dini itu efeknya bagus. Kenapa saya waktu itu mau mulai? Karena anak muda itu idealis, tidak punya banyak tanggungan, tidak banyak pertimbangan, ekspektasi belum tinggi. Awalnya saya tidak digaji, tapi karena mimpi, semua cita-cita itu pelan tapi pasti, saya berhasil mencapainya. Kamu pun pasti juga bisa!”

Keresahannya di masa lampau pun kini terobati sudah. Bukalapak.com saat ini menempati peringkat 10 website terpopuler se-Indonesia.

-end-

Ridho Jun Prasetyo │Humas ITK

Bagikan Yuk :
  •  
  •  
  •  
  •  
  •  
  •  
  •  
  •  
  •  
Skip to content