Balikpapan, 21 Oktober 2025 — Departemen Teknik Perkapalan Institut Teknologi Kalimantan (ITK) bekerja sama dengan Departemen Teknik Sistem Perkapalan Universitas Hasanuddin (UNHAS) sukses menyelenggarakan Seminar Nasional Inovasi dan Teknologi Terapan Kemaritiman (SNIT2EK) II 2025 di Kampus ITK, Balikpapan.

Mengusung tema “Peran Inovasi dan Teknologi Kemaritiman dalam Mendukung Pembangunan Ibu Kota Cerdas yang Terintegrasi,” seminar ini menjadi wadah kolaborasi antara akademisi, peneliti, praktisi industri, dan mahasiswa dalam membahas arah pengembangan teknologi maritim berkelanjutan di era pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Sambutan Pembuka

Acara dibuka dengan sambutan dari Muhammad Iqbal Nikmatullah, S.T., M.T., selaku Ketua Panitia SNIT2EK 2025, yang menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta dan mitra penyelenggara. Ia berharap seminar ini menjadi ruang bertukar ide, informasi, serta kemitraan dalam meningkatkan kualitas akademik dan kontribusi nyata bagi bangsa dan negara.

Dilanjutkan dengan sambutan oleh Hariyono, S.T., M.T., Ketua Program Studi Teknik Perkapalan ITK, yang menekankan bahwa tujuan utama konferensi ini adalah memberikan kesempatan bagi peneliti, dosen, dan mahasiswa di bidang kemaritiman untuk mempresentasikan serta menyebarluaskan hasil riset mereka.

Sementara itu, Ir. Khakim Ghozali, M.MT., Wakil Rektor Bidang Non-Akademik ITK, turut memberikan sambutan sekaligus membuka kegiatan secara resmi. Ia menegaskan bahwa penyelenggaraan seminar ini merupakan langkah nyata memperkuat kontribusi akademisi terhadap kemajuan sektor kemaritiman nasional, serta mendorong kolaborasi antardosen, staf, dan mahasiswa lintas universitas.

Jalannya Seminar

Rangkaian seminar dilanjutkan dengan sesi pemaparan dari empat pembicara utama yang berasal dari kalangan akademisi dan industri, mengusung topik-topik yang saling terhubung dalam konteks pembangunan kemaritiman berkelanjutan.

Dr. Soegeng Riyadi, S.T., M.T., M.RINA
(Direktur Teknik dan Pengembangan PT Orela Shipyard Indonesia)
Membawakan materi berjudul “Integrasi Inovasi Kapal Cepat dan Energi Bersih dalam Mewujudkan Konektivitas Maritim Ibu Kota Cerdas Nusantara.” Beliau menyoroti peran AI, machine learning, dan energi terbarukan dalam desain kapal modern, serta memperkenalkan proyek inovatif seperti Solar2Wave, Crew Boat Dual Fuel, dan Multicat Hybrid sebagai bagian dari konsep Smart Maritime Corridor untuk mendukung konektivitas laut–sungai–darat di sekitar IKN.

Dr. Eng. Amry Dasar, S.T., M.Eng.
(Dosen Teknik Sipil Universitas Sulawesi Barat)
Dalam presentasinya berjudul “Toward Sustainable and Eco-Material in Construction,” Dr. Amry menjelaskan potensi pemanfaatan air laut dan limbah agro-industri—seperti abu sekam padi, abu cangkang sawit, dan fly ash sebagai bahan bangunan ramah lingkungan. Pendekatan ini mendukung circular economy, menghemat air tawar, dan mengurangi emisi karbon.

Ir. Alamsyah, S.T., M.T.
(Dekan Fakultas Pembangunan Berkelanjutan ITK)
Menyampaikan hasil penelitiannya berjudul “Estimasi Nilai Pergeseran Muatan pada Geladak Kendaraan Kapal Feri.” Beliau mengulas analisis gaya dan momen pada kendaraan di kapal feri ro-ro, dengan tujuan merancang sistem pengikatan kendaraan yang lebih aman dan efisien, khususnya pada lintasan pendek seperti Balikpapan–Penajam.

Prof. Ir. Andi Haris Muhammad, S.T., M.T., Ph.D.
(Guru Besar Hidrodinamika Kapal Universitas Hasanuddin)
Menutup sesi utama dengan materi “Karakteristik Hidrodinamika Kapal Feri Ro-ro pada Perairan Terbatas.” Beliau menekankan pentingnya riset hidrodinamika dan sistem propulsi kapal dalam meningkatkan efisiensi energi serta keselamatan pelayaran, sekaligus mendorong kolaborasi antara perguruan tinggi, industri, dan pemerintah untuk memperkuat daya saing maritim Indonesia di tingkat global.

Penutupan dan Apresiasi

Acara ditutup dengan penyerahan plakat penghargaan kepada para narasumber oleh Dr. Eng. Ir. Faisal Mahmuddin, S.T., M.Eng., IPM, selaku Kepala Departemen Teknik Sistem Perkapalan UNHAS, dan Ir. Suardi, S.T., M.T., Ketua Jurusan Teknologi Kemaritiman ITK, sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi mereka dalam pengembangan ilmu dan teknologi kemaritiman.

Melalui penyelenggaraan SNIT2EK 2025, ITK dan UNHAS menegaskan komitmennya untuk terus berkontribusi dalam transformasi kemaritiman Indonesia menuju kota cerdas, hijau, dan berkelanjutan di masa depan.