.webp) 
            
        Balikpapan, 30 Oktober 2025 — Suasana semarak dan penuh inspirasi menyelimuti Selasar Laboratorium Terpadu 1 Institut Teknologi Kalimantan (ITK) saat berlangsungnya kegiatan Kuliah Umum dan Expo Bisnis 2025. Acara ini menjadi wadah bagi mahasiswa untuk mengasah jiwa wirausaha, menampilkan produk kreatif, serta memperluas wawasan tentang dunia bisnis dan inovasi.
Kegiatan dibuka dengan kuliah umum yang menghadirkan narasumber dari kalangan akademisi dan praktisi bisnis. Dalam sesi ini, para mahasiswa mendapatkan berbagai insight mengenai strategi pengembangan usaha, inovasi berbasis teknologi, serta pentingnya membangun karakter wirausaha muda yang tangguh dan beretika.
Setelah sesi kuliah umum, suasana semakin ramai dengan digelarnya Expo Bisnis Mahasiswa ITK. Di sepanjang selasar Laboratorium Terpadu 1, berjejer stand-stand pameran yang menampilkan beragam karya inovatif dari program studi Bisnis Digital
Kegiatan Kuliah Umum dan Expo Bisnis 2025 ini juga menjadi ajang berbagi inspirasi antar mahasiswa serta memperkuat ekosistem kewirausahaan kampus. ITK berkomitmen untuk terus mendukung mahasiswa dalam mengembangkan potensi, kreativitas, dan semangat berinovasi menuju masa depan yang berdaya saing dan berkelanjutan.
.webp) Berita
                        Berita
                    Kuliah Umum dan Expo Bisnis 2025: Mahasiswa ITK Tunjukkan Semangat Inovasi dan Kewirausahaan
Kegiatan Kuliah Umum dan Expo Bisnis 2025 di ITK menjadi ajang bagi mahasiswa untuk menampilkan inovasi, kreativitas, dan semangat kewirausahaan dalam menghadapi tantangan ekonomi masa depan.
.webp) Berita
                        Berita
                    Siswa SMP Al-Iman Balikpapan berkunjung untuk mengenal lebih dekat berbagai jurusan dan inovasi teknologi yang dikembangkan.
.webp) Penelitian dan Pengabdian
                        Penelitian dan Pengabdian
                    Mengubah Kulit Pisang Kepok Menjadi Listrik: Inovasi Superkapasitor dari Limbah
Inovasi superkapasitor berhasil mengubah limbah kulit pisang kepok dari Kalimantan Timur menjadi sumber energi listrik, sekaligus menawarkan solusi ramah lingkungan dengan mengurangi bahaya limbah baterai lithium ion.