Balikpapan, 4 Oktober 2025 – Institut Teknologi Kalimantan (ITK) kembali mengukir sejarah melalui penyelenggaraan Wisuda ke-19 yang digelar dengan penuh khidmat. Momen berharga ini menjadi penanda keberhasilan para wisudawan yang telah menuntaskan perjalanan akademiknya, sekaligus menjadi awal langkah baru untuk berkarya di masyarakat.
Acara wisuda semakin istimewa dengan hadirnya Rizal Fernandy, S.T., M.MT, Direktur PT Energy Lima Pilar, yang menyampaikan orasi ilmiah bertajuk “Mimpi Besar, Langkah Nyata: Menjadi Bagian dari Indonesia Emas”. Dalam pidatonya, Rizal memberikan motivasi sekaligus pandangan kritis tentang peran generasi muda, khususnya lulusan perguruan tinggi, dalam menyongsong era Indonesia Emas 2045.
Rizal menekankan bahwa wisuda bukanlah akhir, melainkan pintu gerbang menuju tantangan baru di dunia profesional. Kondisi ekonomi global yang penuh ketidakpastian, pesatnya perkembangan teknologi, hingga dinamika sosial yang kompleks menjadi tantangan nyata bagi para lulusan.
Dalam konteks bonus demografi, Rizal mengingatkan bahwa potensi Indonesia yang memiliki mayoritas penduduk usia produktif hanya akan bermakna apabila diiringi peningkatan kualitas SDM, inovasi, serta produktivitas. Ia mencontohkan keberhasilan Cina dalam memanfaatkan bonus demografi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan transformasi bangsa.
Menurutnya, pendidikan di Indonesia harus diarahkan pada problem solving, critical thinking, dan kreativitas. Ia menekankan perlunya penguatan pendidikan vokasi, riset, serta pembiasaan jiwa wirausaha sejak dini.
Rizal juga mengingatkan pentingnya keterampilan 4C (Critical Thinking, Creativity, Communication, dan Collaboration) yang ditopang oleh integritas moral dan karakter kerja. “Manusia terdidik harus punya martabat dan kesadaran sosial untuk memberi kembali kepada masyarakat,” ujarnya, mengutip pemikiran Tan Malaka.
Dalam orasinya, Rizal menyoroti tiga sektor yang sangat menjanjikan ke depan, yakni:
Generasi muda, termasuk para lulusan ITK, disebutnya sebagai game changer yang akan menentukan arah bangsa menuju Indonesia Emas 2045.
Menutup orasinya, Rizal memberikan pesan penuh semangat kepada para wisudawan agar tidak ragu menghadapi perjalanan panjang setelah lulus. “Jangan kecil hati jika belum langsung mendapat pekerjaan. Yang terpenting adalah apakah Anda terus berkembang, berkontribusi, dan membawa dampak bagi masyarakat,” pesannya.
Acara wisuda ini pun menjadi momen berharga, bukan hanya bagi para lulusan, tetapi juga bagi ITK untuk terus melahirkan generasi unggul yang berintegritas, berdaya saing global, dan siap mengabdi bagi bangsa.
Penelitian dan Pengabdian
Penelitian dan Pengabdian
Mahasiswa ITK Hadirkan Inovasi Air Bersih dari Air Hujan di Balikpapan
Mahasiswa ITK mengembangkan sistem penampungan dan penyaringan air hujan di Balikpapan sebagai solusi inovatif untuk ketersediaan air bersih yang berkelanjutan.
ITK Gelar International Guest Lecture Bahas Kolaborasi Industri dan Kampus di Era Kompetisi Global
(FSTI) bekerja sama dengan Program Studi Teknik Elektro ITK serta PT Bumi Karya Mandiri menggelar International Guest Lecture
Dari Sampah Jadi Inovasi: Botol Plastik Berubah Jadi Filamen 3D Printer
Inovasi penelitian Ir. Alfian Djafar, S.T., M.T. mengubah botol plastik bekas menjadi filamen 3D printer ramah lingkungan, membuka peluang baru bagi ekonomi sirkular.