Magelang - Tim SANDAY Institut Teknologi Kalimantan (ITK) kembali mengharumkan nama daerah dengan prestasi membanggakan di ajang KMI Expo XVI 2025. Menghadirkan inovasi kuliner khas Kalimantan Timur berupa Sambal Manday, tim SANDAY terdiri dari Martino Ody Christianto, Ahmad Ashraf, Arya Andhika Putra, Salma Hayek Safira, dan Sapna Adinda Putri, serta dibimbing oleh Chris Verian Jeremy Sitorus, S.T., M.T., berhasil menyabet Juara Harapan 3 kategori Tahapan Bertumbuh Makanan dan Minuman. Prestasi ini bukan hanya kemenangan sebuah tim, tetapi juga bukti bahwa potensi budaya lokal dapat ditampilkan dalam format kreatif dan bernilai ekonomi tinggi.
Mengolah manday fermentasi kulit cempedak khas Kalimantan menjadi sambal modern, SANDAY menghadirkan produk yang memadukan keunikan cita rasa, keberlanjutan, dan kearifan lokal. Konsep zero waste dan pemanfaatan bahan yang jarang disentuh dunia kuliner nasional membuat Sambal Manday mencuri perhatian juri maupun pengunjung. Dari stan pameran hingga sesi pitching, SANDAY menunjukkan kualitas mahasiswa ITK dalam merancang produk, mengembangkan strategi bisnis, dan menyampaikan ide secara profesional di hadapan investor serta pakar industri.
KMI Expo XVI 2025 yang digelar pada 19–21 November 2025 di Universitas Tidar (Untidar), Magelang, merupakan ajang terbesar wirausaha mahasiswa Indonesia. Ratusan inovator muda dari seluruh perguruan tinggi berkumpul untuk berkompetisi, berjejaring, serta belajar dari mentor dan praktisi yang berpengalaman. Di tengah ketatnya persaingan, SANDAY tampil mencolok dengan membawa identitas Kalimantan Timur melalui produk yang autentik, berkarakter, dan memiliki nilai jual yang kuat.
Prestasi ini menjadi pijakan penting bagi SANDAY untuk melangkah menuju komersialisasi lebih luas. Ke depan, tim berencana mengembangkan varian rasa, memperluas kapasitas produksi, memperkuat pemasaran digital, serta membuka kolaborasi dengan UMKM dan mitra bisnis lokal. Harapannya, Sambal Manday dapat menjadi ikon kuliner Kalimantan Timur yang tidak hanya dicintai masyarakat lokal, tetapi juga diterima di ranah nasional bahkan internasional.
Melalui pencapaian ini, SANDAY membuktikan bahwa inovasi yang berangkat dari budaya lokal mampu menjadi karya berkelas nasional. Dari Kalimantan Timur untuk Indonesia, Sambal Manday hadir sebagai bukti bahwa kreativitas anak muda mampu mengangkat identitas daerah, memperkuat ekonomi, dan menginspirasi generasi berikutnya untuk terus berkarya.
Mahasiswa ITK Sabet Juara Harapan 3 KMI Expo XVI 2025
Mahasiswa ITK Raih Gold Medal & Presentasi Terbaik di National Writing Competition 2025
National Writing Competition 2025
BIOFISHARVEST ITK Lolos KMI Expo 2025, Inovasi Akuaponik Melaju ke Panggung Nasional
BIOFISHARVEST dikenal sebagai inovasi pertanian modern yang menggabungkan budidaya ikan dan tanaman dalam satu sistem terpadu.