IBU KOTA NUSANTARA, 22 Desember 2025 – Institut Teknologi Kalimantan (ITK) berpartisipasi dalam kegiatan Mahasiswa Kaltim Goes to IKN 2025 yang mengusung tema “Penguatan Kemandirian Insinyur yang Berintegritas, Berkapasitas, dan Berkualitas untuk Mendukung IKN sebagai Simbol Peradaban Baru Menuju Kalimantan Timur Generasi Emas.” Kegiatan ini berlangsung pada Senin, 22 Desember 2025, bertempat di Gedung Kemenko 3, Multifuction Hall, Ibu Kota Nusantara (IKN).
ITK hadir sebagai peserta dengan dipimpin langsung oleh Rektor ITK, Prof. Dr. rer. nat. Agus Rubiyanto, M.Eng.Sc., didampingi para pimpinan dekanat fakultas, 39 mahasiswa ITK beserta dosen pendamping sebagai bentuk dukungan terhadap penguatan kompetensi dan wawasan mahasiswa dalam bidang keinsinyuran.
Acara dimulai pada pukul 09.45 WITA dengan laporan dari Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, dan Perumahan Rakyat (PUPR-Pera) Provinsi Kalimantan Timur, yang diwakili oleh Kepala Seksi Pemberdayaan dan Informasi Jasa Konstruksi, Ir. Marini, S.T., M.M. Selanjutnya, sambutan disampaikan oleh perwakilan Gubernur Kalimantan Timur, Dr. Aji Muhammad Fitra Firnanda, S.T., M.M., selaku Kepala Dinas PUPR-Pera Provinsi Kalimantan Timur. Kegiatan secara resmi dibuka oleh perwakilan Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), Aswin Grandiarto Sukahar, S.T., MBEnv, selaku Deputi Bidang Sarana dan Prasarana.
Rangkaian kegiatan diisi dengan penyampaian materi dari para narasumber nasional yang membahas peran strategis insinyur dalam pembangunan nasional dan IKN. Prof. Dr. Ir. Agus Taufik Mulyono, M.T., IPU., ASEAN Eng., menyampaikan materi dari Persatuan Insinyur Indonesia (PII) terkait praktik keinsinyuran profesional. Dalam paparannya, disampaikan bahwa setiap insinyur wajib memiliki Surat Keterangan Insinyur (SKI/STRI), mematuhi kode etik profesi, serta memahami aspek hukum sebagai langkah early warning terhadap potensi delik pidana maupun perdata dalam praktik keinsinyuran.
Materi selanjutnya disampaikan oleh Dr. Ing. Ir. Ilham Akbar Habibie, MBA., IPU, yang mengangkat tema “Insinyur sebagai Aktor Utama dalam Mewujudkan Visi Indonesia Emas 2045 melalui Reindustrialisasi dan Digitalisasi.” Materi ini menekankan pentingnya mencetak insinyur yang handal, adaptif, dan inovatif dalam menghadapi era transformasi industri dan digital.
Sesi berikutnya diisi oleh Dr. (HC.) Ir. H. Mochs. Basuki Hadimuljono, yang menyampaikan materi bertajuk “Penguatan Insinyur yang Berintegritas, Berkapasitas, dan Berkualitas untuk Mendukung IKN sebagai Simbol Peradaban Baru Menuju Kalimantan Timur Generasi Emas.” Dalam pemaparannya, ia menekankan peran insinyur mandiri dan berkarakter sebagai penggerak utama pembangunan, sejalan dengan tema “Dari Kaltim untuk Nusantara: Insinyur Mandiri dan Berkarakter sebagai Penggerak Peradaban Baru Indonesia.”
Melalui keikutsertaan dalam kegiatan Mahasiswa Kaltim Goes to IKN 2025, ITK menegaskan komitmennya dalam menyiapkan sumber daya manusia unggul di bidang keinsinyuran yang berintegritas, profesional, dan berdaya saing. Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat peran mahasiswa dan lulusan ITK dalam mendukung pembangunan Ibu Kota Nusantara serta mewujudkan Kalimantan Timur sebagai bagian dari generasi emas Indonesia.
Panduan Teknis Pengisian Website GratisPol Bagi Mahasiswa Institut Teknologi Kalimantan
Panduan Teknis Pengisian Website GratisPol
SMA Istiqamah Muhammadiyah Samarinda Kunjungi ITK, Targetkan Lulusan Tembus PTN
SMA Istiqamah Muhammadiyah Samarinda Kunjungi ITK
Mengharumkan Nama ITK di Level Nasional, Dr. Eng. Lusi Ernawati Raih Young Researcher Award 2025
Young Researcher Award 2025