Detail Berita

ITK Hadirkan Inovasi Hijau: Edukasi Bahaya Lereng dan Penerangan Tenaga Surya di Balikpapan

Humas ITK 21 Oktober 2025 8.00
  • Example_News.webp
  • Example_News.webp
Isi Artikel

Bagikan Artikel Ini:

Balikpapan, 2025 – Mahasiswa Institut Teknologi Kalimantan (ITK) kembali menunjukkan aksi nyata lewat kegiatan pengabdian masyarakat yang penuh manfaat! Kali ini, tim dari Program Studi Teknik Sipil dan Arsitektur ITK berkolaborasi untuk meningkatkan kesadaran warga terhadap bahaya lereng sekaligus menghadirkan penerangan jalan ramah energi di kawasan Perum Bukit Batakan Permai II, Kelurahan Manggar, Balikpapan Timur.

Kegiatan ini nggak cuma soal teknologi, tapi juga soal kepedulian terhadap keamanan, efisiensi energi, dan keberlanjutan lingkungan di kawasan perbukitan yang rawan bencana.

Edukasi Bahaya Lereng: Warga Jadi Lebih Siaga

Perum Bukit Batakan Permai II terletak di wilayah berbukit dengan kemiringan cukup curam kondisi yang bisa memicu longsor kalau tidak dikelola dengan baik.
Untuk itu, tim ITK mengadakan sosialisasi bahaya lereng yang melibatkan warga, ketua RT, hingga perangkat kelurahan. Warga diajak memahami apa saja penyebab lereng menjadi tidak stabil, seperti curah hujan tinggi dan berkurangnya vegetasi, serta cara-cara sederhana untuk mencegah longsor.

“Kami ingin masyarakat tidak hanya tahu tentang potensi bahaya, tapi juga memahami cara mencegahnya sejak dini,” ujar Dwi Aneka Kartini, S.T., M.T., dosen Teknik Sipil ITK sekaligus pembimbing kegiatan.

Lampu Jalan Tenaga Surya: Terang, Aman, dan Hemat Energi

Selain edukasi tentang lereng, tim ITK juga menjawab keresahan warga soal minimnya penerangan jalan di beberapa titik, terutama di area menanjak. Kurangnya cahaya sering membuat warga merasa tidak aman saat malam hari. Sebagai solusi, tim memasang lampu PJU tenaga surya atau solar street light yang ramah lingkungan dan bebas biaya listrik. Lampu ini menyerap energi matahari di siang hari dan otomatis menyala di malam hari.

“Dengan sistem tenaga surya, masyarakat tidak perlu khawatir soal tagihan listrik. Lampu akan tetap menyala bahkan saat pemadaman,” jelas Muhammad Huzair, S.T., M.T., dosen pendamping kegiatan.

Dari Survei hingga Pemasangan di Lapangan

Sebelum pemasangan, tim melakukan survei bareng ketua RT untuk menentukan titik-titik rawan dan area yang butuh penerangan. Setelah itu, mereka menyiapkan perlengkapan seperti panel surya, lampu LED, tiang baja, hingga pondasi penopang.

Mahasiswa lalu turun langsung ke lapangan bersama warga untuk uji coba dan memastikan sistem bekerja dengan baik. Hasilnya? Penerangan mencapai 9 lux cukup terang untuk menerangi area yang dulunya gelap gulita! 

Dampak Nyata untuk Warga

Kini, jalan-jalan di kawasan Bukit Batakan Permai II jadi lebih terang dan aman. Warga pun semakin sadar pentingnya energi bersih dan ramah lingkungan.

“Dulu kalau malam agak takut lewat sini karena gelap. Sekarang lebih aman, dan warga juga jadi tahu pentingnya energi matahari,” cerita Pak Sabriansyah, Ketua RT setempat.

Selain membuat lingkungan lebih nyaman, program ini juga memperkenalkan konsep teknologi hijau (green technology) yang berperan dalam mengurangi emisi karbon dan mendukung efisiensi energi jangka panjang. 

Menuju Lingkungan Cerdas dan Berkelanjutan

Program ini menjadi bagian dari komitmen ITK dalam mendukung Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya pada bidang energi bersih dan ketahanan terhadap bencana. Kolaborasi antara mahasiswa Teknik Sipil dan Arsitektur juga menunjukkan pentingnya kerja lintas disiplin untuk menjawab tantangan sosial di masyarakat.

“Program ini bukan sekadar pemasangan lampu, tapi langkah edukatif untuk membentuk masyarakat yang tangguh dan sadar lingkungan,” tutur Zahrotur Rahmania Firliani, S.Ars., dosen Arsitektur ITK.

Terima Kasih atas Dukungan

Kegiatan ini terlaksana berkat dukungan dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) ITK, para dosen pembimbing, serta partisipasi aktif warga Bukit Batakan Permai II.

ITK berharap, kolaborasi antara kampus dan masyarakat ini bisa terus berlanjut untuk menciptakan lingkungan yang aman, mandiri energi, dan berkelanjutan.

Berita Terbaru

Example_News.webp Penelitian dan Pengabdian

ITK Hadirkan Inovasi Hijau: Edukasi Bahaya Lereng dan Penerangan Tenaga Surya di Balikpapan

Mahasiswa ITK berkolaborasi meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap bahaya lereng sekaligus menghadirkan penerangan jalan ramah energi berbasis tenaga surya di kawasan Bukit Batakan Permai II, Balikpapan

Example_News.webp Berita

ITS dan ITK Jalin Kolaborasi Pengabdian Masyarakat dan Penelitian Bersama dengan Pesantren Al-Izzah

Kegiatan ini merupakan wujud nyata sinergi antar perguruan tinggi untuk memperkuat ekosistem pendidikan dan riset di Kalimantan Timur.

Example_News.webp Prestasi

Alyaa Atikah Putri Rizani Raih Juara 1 Lomba Kreativesia Grafika 2025: “Akar Tradisi dari Borneo untuk Dunia”

Mahasiswa ITK Juara 1 pada Lomba Seleksi Kreativesia Bidang Grafika (Desain Grafis) tingkat Kota Samarinda

a few mins ago
Butuh Bantuan? Tanya Kami