Representatif Tato Dayak Kenyah Dalam Desain Seni Batik

by | Jan 9, 2024 | Berita-ITK, Kampus Merdeka, Penelitian-ITK, Uncategorized

Balikpapan – Institut Teknologi Kalimantan melakukan penelitian tentang desain seni batik yang dilakukan Faisal Syamsuddin dan Supratiwi Amir. Sumber ide utama yang menjadi dasar penciptaan karya adalah motif tato Dayak Kenyah. Menurut suku Dayak tato merupakan Identitas tidak terlepas dari masyarakat sosial sampai mati. Fungsi dari tato Dayak kenyah  adalah menunjukkan identitas diri dan perbedaan status sosial seseorang. penciptaan desain motif tato Dayak Kenyah ini bertujuan untuk mendeskripsikan ide, konsep, serta gagasan dan menciptakan desain kebaruan dengan tidak meninggalkan syarat dengan makna tato. Dalam penerapan desain menerapkan motif tato Dayak sebagai ide dasar dalam penciptaan karya dengan pendekatan estetik. Ruang lingkup yang ada pada tato Dayak tersebut menimbulkan gagasan untuk dikembangkan ke dalam penciptaan motif batik tulis dan cap.

Proses penciptaan karya dimulai dari tahap eksplorasi, yakni mengamati bentuk siluet tato Dayak melalui kajian dan pendekatan secara  empiris berdasarkan fakta dilapangan dan bukti yang dapat diobservasi, serta berusaha untuk tetap objektif dalam analisisnya agar karya yang dihasilkan tidak menimbulkan perdebatan dengan makna berbeda. Karya desain yang kemudian dituangkan pada tahap perancangan desain alternatif untuk dipilih sebagai motif batik yang akan diaplikasikan pada pada penerapan media desain yang diolah sedemikian rupa secara estetis. Tahap yang terakhir adalah tahap perwujudan, dalam proses ini diawali dari membuat pola desain, mencanting, mewarna kain, pelorodan, menjahit hingga finishing. Teknik yang digunakan dalam proses penciptaan karya adalah teknik batik cap dan tulis. Bahan dan alat yang digunakan adalah lilin, canting, remasol, sulfuric, kain sutra katun, kain brokat, kain bludru dan kain lurik. Perancangan ini menghasilkan sebuah inovasi untuk melestarikan budaya seni tato Dayak Kenyah dan juga seni tradisi batik dalam bidang fashion. Hal ini juga merupakan upaya branding Kalimantan Timur sebagai IKN (Ibu Kota Negara). Pada proses penciptaan akan menghasilkan sebuah inovasi untuk melestarikan budaya seni dan juga seni tradisi batik.

Bagikan Yuk :
Skip to content