Balikpapan - Prestasi membanggakan kembali diraih oleh mahasiswa Institut Teknologi Kalimantan (ITK). Tim yang beranggotakan Angelika Putri Fadilla (Fisika), Aprilla Herlianti (Teknik Industri), dan Ahmad Ihwan Nor Ifandi (Teknik Sipil) sukses meraih Juara 2 Nasional dalam ajang Sharia Economic Competition 2025 yang diselenggarakan oleh Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta (UPNVJ).
Dengan bimbingan Rahmania, S.Pd., M.Sc., tim ini mengusung karya berjudul “JEMPOL: Jembatani Potensi Langsung, Inovasi UMKM Halal Tanpa Spekulasi”, sebuah gagasan digital untuk memperkuat ekosistem ekonomi halal Indonesia.
Latar Belakang Inovasi: UMKM Halal Butuh Solusi Nyata
Di tengah pertumbuhan pesat sektor ekonomi kreatif, banyak pelaku UMKM halal di Indonesia masih menghadapi tantangan besar dalam hal promosi, transparansi penjualan, dan akses pasar. Produk lokal potensial sering kali kurang dikenal karena keterbatasan platform yang aman dan terpercaya.
Berangkat dari permasalahan tersebut, tim ITK menghadirkan JEMPOL, sebuah inovasi digital yang menjembatani pelaku UMKM halal dengan konsumen secara langsung, transparan, dan tanpa perantara spekulatif.
Inovasi JEMPOL: Digitalisasi UMKM Halal Berbasis Syariah
JEMPOL (Jembatani Potensi Langsung) adalah platform digital berbasis ekonomi syariah yang dirancang untuk mempertemukan pelaku UMKM halal dengan konsumen. Platform ini tidak hanya menyediakan fitur jual beli, tetapi juga menghadirkan verifikasi halal, pelatihan digital marketing, sistem ulasan berbasis kepercayaan, serta wadah kolaborasi dan edukasi bisnis halal.
Dengan pendekatan teknologi dan prinsip syariah, JEMPOL menjadi solusi nyata untuk membangun ekosistem UMKM halal yang berkelanjutan. Inovasi ini diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi digital nasional sekaligus memperkuat posisi Indonesia sebagai pusat ekonomi halal dunia.
Keberhasilan meraih Juara 2 Nasional ini menjadi bukti bahwa mahasiswa ITK tidak hanya unggul dalam bidang teknologi, tetapi juga memiliki kepedulian terhadap pemberdayaan ekonomi umat dan keberlanjutan usaha lokal.
“Kami bangga bisa mewakili ITK di tingkat nasional. Melalui lomba ini, kami belajar arti kerja sama, semangat pantang menyerah, dan pentingnya inovasi. Harapannya, mahasiswa ITK lainnya terus berkarya dan membawa dampak positif bagi kampus serta masyarakat,” ujar perwakilan tim.
Prestasi ini memperkuat reputasi Institut Teknologi Kalimantan sebagai kampus yang aktif mendorong inovasi lintas disiplin, menggabungkan teknologi, bisnis, dan nilai-nilai keberlanjutan. Melalui karya seperti JEMPOL, mahasiswa ITK menunjukkan bahwa teknologi dapat menjadi jembatan menuju keadilan ekonomi dan pemberdayaan masyarakat halal.
Juara 2 Nasional dalam ajang Sharia Economic Competition 2025 yang diselenggarakan oleh Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta (UPNVJ)
ITK Gelar Evaluasi SNPMB 2025 dan Apresiasi Sekolah Terbanyak Diterima
Kegiatan Evaluasi SNPMB ITK untuk menyongsong pelaksanaan SNPMB 2026 yang lebih adaptif
Bijak Membaca Label Pangan: Dosen ITK Ajak Masyarakat Tak Asal Percaya Klaim ‘Bebas’”
Tren konsumsi bebas gluten pada kemasan makanan