World Class Professor Program 2023: A Perspective on the Fabrication of Heterogeneous Photocatalysts for Enhanced Hydrogen Production

by | Aug 15, 2023 | Berita-ITK, Informasi ITK, Kampus Merdeka, Kegiatan-ITK, Penelitian-ITK, Press Release

Balikpapan – Sabtu, 12 Agustus 2023, Semangat ilmiah berkobar dalam ajang World Class Professor (WCP) yang berlangsung secara virtual melalui platform zoom meeting, membawa tema tentang “Pengenalan dan Kemajuan Terbaru Produksi Hidrogen Dengan Teknologi Fotokatalitik” Acara ini diselenggarakan di Hotel Platinum Balikpapan, diikuti oleh 124 peserta dari berbagai kalangan akademik dan professional.

Dimulai dengan sambutan dari Prof. Dr. Agus Rubiyanto, M.Eng.Sc., selaku Rektor Institut Teknologi Kalimantan (ITK), agenda Program World Class Professor series 1 resmi dibuka. Prof. Agus Rubiyanto memberikan pembukaan dengan pengenalan ITK kepada para undangan narasumber dan membuka agenda dengan menyapa seluruh peserta webinar melalui plaform zoom meeting. Tidak lupa apresiasi diberikan kepada Dr.Eng. Lusi Ernawati, S.T.,M.Sc., program studi Teknik Kimia selaku penerima Hibah program World Class Professor sebagai salah satu program kompetensi sumber daya DIKTI didanai oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia bekerjasama dengan Lembaga pengelola Dana Pendidikan (LPDP).

Narasumber I: Prof. Hisao Yoshida Sebagai Mitra World Class Professor 2023,
Division of Materials Science, Graduate School of Human and Environmental Studies, Kyoto University

Sambutan dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh Prof. Hisao Yoshida, pada sesi acara pertama. Dengan portofolio riset yang luas dan kontribusi yang tak terhitung, Prof. Yoshida menyampaikan materi pertama bertajuk: “Photocatalytic and photothermal reforming of methane for hydrogen production”, padalayar diskusi. Diskusi utama materi ini adalah seputar tentang pengembangan produksi hidrogen menggunakan teknologi gabungan photocatalytic dan photothermal secara simultan. Sebuah teknologi gabungan sistem fototermal-fotokatalitik yang secara signifikan mengurangi penghalang antarmuka dan secara drastis menurunkan resistansi transportasi gas hidrogen hampir dua kali lipat. Sistem fototermal-fotokatalitik ini mampu mengurangi penghalang proses adsorpsi molekul air dan meminimalkan hambatan pengiriman gas hidrogen yang dihasilkan, memungkinkan bahan bakar yang efisien dan ramah lingkungan untuk aplikasi generasi selanjutnya pada skala industri.

Narasumber 2: Prof. Manshoob Khan, Professor Inorganic Chemistry and Nanotechnology, Chemical Sciences, Faculty of Science, Universiti Brunei Darussalam
Narasumber 3: Dr. Eng. Osi Arutanti, M.Si Research Center for Chemistry, National Research and Innovation Agency, BRIN.

Sesi kedua penyampaian materi dilanjutkan dengan paparan materi berikutnya yang berjudul “Nanomaterials for Photocatalysis” yang disampaikan oleh Prof. Mohammad Mansoob Khan, PhD. Prof. Khan, seorang profesor di bidang Inorganic Chemistry and Nanotechnology, Chemical Sciences, Faculty of Science, Universiti Brunei Darussalam (UBD). Pada sesi kedua, diskusi materi tentang bahan nano dianggap sebagai fotokatalis terbaik karena sifatnya termasuk stabilitas tinggi, keamanan, biaya rendah, dan aktivitas fotokalitik yang tinggi.

Sesi puncak acara ini dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh oleh Dr. Eng. Osi Arutanti, M.Si dari Research Center for Chemistry, BRIN, National Research and Innovation Agency. Dr. Osi menghadirkan materi bertajuk “Development of TiO2-based Photocatalyst Material from Natural Mineral Indonesia“. Paparan ini mengajak peserta untuk melihat potensi mineral alam Indonesia, khususnya TiO2, sebagai bahan dasar fotokatalis yang dapat mendukung upaya produksi hidrogen yang lebih efisien.

Gambar Pemaparan Materi

Para peserta dengan antusiasme menyimak dan memberi pertanyaan pada setiap sesi presentasi dari pemateri yang memiliki pengalaman riset di bidangnya masing-masing. Diskusi dan pertanyaan dari peserta menambah nilai interaktif pada acara ini, menciptakan atmosfer pembelajaran yang mendalam dan produktif.

WCP Series 1 tidak hanya merangsang intelektualitas peserta, tetapi juga membantu memperluas pemahaman mengenai pengembangan teknologi fotokatalis untuk produksi heterogen sebagai energi alternatif berkelanjutan. Agenda ini diharapkan mampu mewujudkan kolaborasi internasional ITK serta membawa harapan akan temuan inovatif di masa depan.

Sebagai peserta yang mengakhiri peran mereka dalam acara ini, mereka tidak hanya memperoleh wawasan pengetahuan baru, tetapi juga semangat baru untuk menggagas solusi energi bersih demi keberlanjutan lingkungan.

Bagikan Yuk :
  •  
  •  
  •  
  •  
  •  
  •  
  •  
  •  
  •  
Skip to content