Detail Berita

Rektor ITK Hadiri Peringatan 100 Tahun DAAD dan 35 Tahun DAAD Regional Office Jakarta

Humas ITK 16 Mei 2025 14.00
  • Example_News.webp
  • Example_News.webp
  • Example_News.webp
Isi Artikel

Bagikan Artikel Ini:

Jakarta, 15 Mei 2025 — Rektor Institut Teknologi Kalimantan (ITK), Prof. Dr. Agus Rubiyanto, M.Eng.Sc., menghadiri acara peringatan 100 tahun berdirinya Deutscher Akademischer Austauschdienst (DAAD) dan 35 tahun DAAD Regional Office Jakarta yang digelar secara eksklusif di Perpustakaan Habibie-Ainun, kediaman ilmuwan dan Presiden ke-3 Republik Indonesia, Prof. Bacharuddin Jusuf Habibie, serta Ibu Ainun Habibie.

Acara ini dihadiri sekitar 30 peserta terpilih dan dirancang sebagai forum diskusi terbuka dan jaringan kolaboratif antara para pemimpin pendidikan tinggi Indonesia dan Jerman. Fokus utama pertemuan ini adalah membahas kontribusi kolaborasi Indonesia-Jerman dalam menjawab tantangan global, khususnya di bidang pengajaran dan penelitian di perguruan tinggi.

Acara dibuka secara hangat oleh Dr. Ilham Habibie, dilanjutkan dengan sambutan utama dari Dr. Kai Sicks, Sekretaris Jenderal DAAD, yang menyoroti perjalanan panjang DAAD selama satu abad dalam mendukung pendidikan dan pertukaran akademik lintas negara. Dalam sambutannya, Dr. Sicks menekankan pentingnya semangat kolaboratif antara Indonesia dan Jerman dalam membangun masa depan pendidikan tinggi yang inklusif dan responsif terhadap tantangan global. Dr. Guido Schnieder yang merupakan panitia penyelenggara mengucapkan terima kasih kepada Bapak Dr. Ilham Habibie atas perkenan Wisma Habibie-Ainun sebagai tempat penyelanggaran acara dan juga kepada para Alumni yang hadir secara kusus pada acara ini.

Dalam sesi diskusi, Prof. Dr.rer.nat. Abdul Haris, memberikan paparan penting mengenai peran strategis perguruan tinggi di Indonesia serta kontribusi alumni Jerman dalam pengembangan kapasitas akademik dan riset nasional. Ia menegaskan bahwa jaringan alumni Jerman di Indonesia merupakan salah satu kekuatan dalam mendukung internasionalisasi pendidikan tinggi di tanah air.

Sementara itu, paparan Ibu Leenawaty Limantara, Ph.D. menegaskan pentingnya kolaborasi lintas negara dalam pendidikan tinggi melalui tiga pendekatan strategis: Innovate, Sustain, dan Connect. Ia menyoroti bahwa pertukaran budaya dapat menjadi mesin inovasi dalam transformasi akademik, riset kolaboratif antar universitas mampu menjadi solusi bagi tantangan global seperti perubahan iklim, serta pentingnya pemanfaatan teknologi digital untuk menciptakan akses pendidikan yang merata dan inklusif. 

Rektor ITK, Prof. Dr. Agus Rubiyanto, menyampaikan apresiasi atas undangan yang diberikan dan menyambut baik peluang kerja sama yang lebih erat antara ITK dan berbagai institusi pendidikan di Jerman. “Kegiatan ini menjadi momentum strategis untuk memperkuat jejaring internasional ITK, sekaligus menggali peluang kolaborasi riset dan pertukaran akademik yang lebih luas dengan mitra dari Jerman,” ujar beliau.

Acara ditutup dengan sesi networking dinner yang berlangsung hangat dan penuh semangat kolaboratif. Suasana informal ini menjadi ruang yang produktif bagi para peserta untuk bertukar ide, memperluas jejaring, serta merancang inisiatif konkret dalam pengembangan pendidikan tinggi di masa depan.

 

Berita Terbaru

Example_News.webp Berita

ITK Gelar Workshop Penghapusan BMN Bersama KPKNL Balikpapan, Perkuat Tata Kelola Aset Negara

Workshop Penghapusan BMN di ITK menghadirkan narasumber dari KPKNL Balikpapan untuk memperkuat pemahaman dan tata kelola aset negara di lingkungan kampus.

Example_News.webp Pengumuman

Timeline Persiapan Pelaksanaan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) 2026 di ITK

Berisi informasi lengkap mengenai pelaksanaan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) 2026 di ITK, termasuk skema, lini masa, dan tata cara keikutsertaan.

Example_News.webp Beasiswa

Informasi Bantuan Biaya Pendidikan Gratispol 2025 untuk Mahasiswa Lama ITK

Informasi ini berisi ketentuan, persyaratan, dan prosedur bagi mahasiswa ITK yang ingin mengikuti Program Bantuan Biaya Pendidikan Gratispol Tahun 2025.

a few mins ago
Butuh Bantuan? Tanya Kami