Grand Mercure Kemayoran Jakarta, 20 November 2025 — Institut Teknologi Kalimantan (ITK) kembali menunjukkan konsistensinya sebagai perguruan tinggi yang berkomitmen pada prinsip keterbukaan informasi publik. Tahun ini, ITK dinyatakan lolos sebagai salah satu peserta Uji Publik Monitoring dan Evaluasi Keterbukaan Informasi Publik (Monev KIP) 2025, usai meraih nilai 98,8 pada pengisian Self Assessment Questionnaire (SAQ). Nilai tersebut menjadi indikator kuat bahwa tata kelola informasi di ITK terus berkembang dan semakin matang dari tahun ke tahun.

Pada kegiatan Uji Publik ini, ITK diwakili oleh Rektor ITK, Prof. Dr.rer.nat. Agus Rubiyanto, M.Eng.Sc., selaku atasan PPID, serta Yuspian, S.Sos., M.IR., Kepala Biro Akademik dan Umum sekaligus PPID ITK. Keduanya hadir untuk memaparkan bagaimana ITK membangun lingkungan informasi yang transparan, akuntabel, dan berorientasi pada pelayanan publik. Penyampaian mereka menonjolkan upaya berkelanjutan kampus dalam memperkuat tata kelola informasi, meningkatkan aksesibilitas layanan, serta mengedepankan prinsip inklusivitas bagi seluruh sivitas akademika dan masyarakat.

Uji Publik berlangsung interaktif melalui dua sesi, yaitu sesi pemaparan dari masing-masing Badan Publik dan sesi tanya jawab bersama panelis dari Komisi Informasi Pusat. Tahun ini, ITK berada dalam satu kelompok bersama Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan (BPJS), PT. Waskita Karya, dan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur, yang memberikan ruang diskusi lintas sektor sekaligus memperkaya sudut pandang dalam penerapan keterbukaan informasi di berbagai instansi.

Selama proses Uji Publik, ITK menyampaikan gambaran umum mengenai langkah-langkah yang telah diambil dalam meningkatkan kualitas layanan informasi publik. Fokus utamanya meliputi penguatan tata kelola, pemanfaatan media komunikasi yang lebih dekat dengan masyarakat, keterbukaan proses-proses kampus, serta peningkatan kompetensi sumber daya manusia yang terlibat dalam pelayanan informasi. Keseluruhan proses ini mencerminkan bahwa keterbukaan bukan hanya mandat regulatif, tetapi sudah menjadi bagian dari budaya institusi yang dijalankan bersama dari tingkat pimpinan hingga unit-unit teknis.

Partisipasi ITK dalam Uji Publik 2025 juga menjadi momentum penting untuk kembali menegaskan komitmen kampus terhadap prinsip transparansi. Konsistensi ITK mengikuti Monev KIP sejak tahun 2020, disertai peningkatan capaian setiap tahunnya, memperlihatkan bahwa upaya yang dilakukan bukan sekadar pemenuhan kewajiban, tetapi merupakan bagian dari transformasi tata kelola perguruan tinggi yang lebih modern, terpercaya, dan responsif.

Menutup pemaparan, Rektor ITK menyampaikan bahwa keterbukaan informasi merupakan fondasi penting dalam mewujudkan pendidikan yang berkualitas. Dengan tata kelola yang baik dan akses informasi yang jelas, ITK berharap dapat memberikan pelayanan publik yang semakin inklusif, akuntabel, dan berdampak positif bagi masyarakat luas.