ITK News Office │ Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Jakarta – Kabar menggembirakan datang dari Jakarta, Kamis, 6 Januari 2017 lalu. Proposal penelitian dan pengabdian masyarakat enam dosen Institut Teknologi Kalimantan (ITK) dinyatakan layak mendapatkan pendanaan dari pemerintah. Enam dosen ini menerima hibah dalam Kategori Penelitian Dosen Pemula, dan Kategori Iptek Bagi Masyarakat.
Dalam surat berformat pdf yang diunduh dari laman simlitabmas.ristekdikti.go.id, Direktur Riset dan Pengabdian Masyarakat, Kemenristekdikti, Ocky Karna Radjasa menyatakan penerima hibah adalah dosen dari perguruan tinggi negeri dan swasta yang proposal “dinyatakan lolos seleksi” dan pengusul atau institusi asal pengusul telah melengkapi syarat-syarat seperti rencana strategis pengabdian kepada masyarakat, laporan kemajuan dan laporan akhir tahun 2015-2016.
Mewakili institusi Ocky mengucapkan “selamat kepada penerima pendanaan Penelitian dan Pengabdian Masyarakat tahun 2017 dan terima kasih kepada pengusul yang telah berpartisipasi.”
Selanjutnya sepanjang tahun 2017, penerima dana hibah ini akan mendapatkan dana yang akan digunakan dalam penelitian dan pengabdian masyarakat sesuai yang mereka ajukan dalam proposal.
Berikut daftar dosen ITK penerima hibah Kategori Penelitian Dosen Pemula:
Sedangkan untuk Kategori Iptek Bagi Masyarakat, dosen Matematika, Winarni, lolos dengan judul proposal, “Iptek Bagi Masyarakat (IBM) di Kawasan Sei Wain Karang Joang, Balikpapan”.
Meski terbilang perguruan tinggi negeri yang baru dua tahun berdiri, tapi ITK sudah mampu memenuhi standar nasional dalam bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) ITK yang juga Wakil Rektor Bidang Akademik, Subchan mengaku senang sekaligus bangga dengan jumlah proposal penelitian dan pengabdian masyarakat yang lolos seleksi. “Semoga sukses, amanah, dan berkah,” ujar Subchan.
–end–
Ridho Jun Prasetyo │ Humas ITK