Institut Teknologi Kalimantan (ITK) menerapkan sistem pemeriksaan yang lebih ketat dalam pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) tahun 2025. Langkah ini diambil sebagai bentuk komitmen ITK untuk menciptakan suasana ujian yang aman, nyaman, dan bebas dari segala bentuk kecurangan.
Sejak pagi, seluruh peserta yang hadir diwajibkan melalui proses registrasi awal. Dalam tahap ini, dilakukan pemeriksaan dokumen identitas serta kelengkapan berkas peserta. Tak hanya itu, seluruh barang bawaan juga diperiksa untuk memastikan tidak ada alat atau perangkat yang berpotensi digunakan untuk melakukan kecurangan.
Usai tahap registrasi, peserta diarahkan menuju Ruang Pemeriksaan Satu, yaitu pos pemeriksaan lanjutan yang lebih mendetail. Di ruang ini, petugas secara cermat memeriksa atribut peserta, termasuk pakaian, peniti pada jilbab peserta perempuan, telinga, dan kacamata. Pemeriksaan dilakukan demi menghindari kemungkinan adanya alat bantu komunikasi tersembunyi atau perangkat curang lainnya yang dapat merusak integritas ujian.
Pihak ITK menegaskan bahwa upaya ini merupakan bentuk keseriusan institusi dalam mengawal pelaksanaan UTBK agar berjalan jujur dan adil. Diharapkan, dengan adanya peningkatan sistem pengawasan ini, kasus kecurangan pada UTBK tahun-tahun sebelumnya tidak akan terulang kembali.
Langkah preventif yang diterapkan ITK juga menjadi contoh bahwa pelaksanaan UTBK tidak hanya soal kesiapan teknis ujian, tetapi juga tentang membangun budaya kejujuran di kalangan calon mahasiswa Indonesia.
ITK dan Access Program Hadirkan Pembelajaran Nyata di Kawasan Konservasi Balikpapan
Kegiatan ini merupakan bagian dari kurikulum unik Access Scholarship Program, sebuah program beasiswa dari Pemerintah Amerika Serikat yang memberikan kesempatan belajar bahasa Inggris gratis selama dua tahun kepada pelajar SMA dari keluarga kurang mampu.
Kolaborasi dan Aksi Nyata: Perguruan Tinggi Jadi Penggerak Perubahan Lewat Diktisaintek Berdampak
Diktisaintek Berdampak merupakan gerakan nasional yang menempatkan perguruan tinggi sebagai pusat solusi, mahasiswa sebagai agen perubahan, dan riset sebagai penggerak kebijakan strategis. Tujuannya adalah menjawab tantangan masa kini dan masa depan, menu
Fakultas Pembangunan Berkelanjutan Gelar GERMAS dengan Senam Ling Tien Kung
Fakultas Pembangunan Berkelanjutan ITK sukses menggelar kegiatan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) dengan senam terapi Ling Tien Kung, dihadiri pimpinan kampus, sebagai komitmen membangun manusia yang sehat secara fisik dan mental.