Rabu, 28 Agustus 2024, Auditorium Gedung A Lantai 3, Institut Teknologi Kalimantan (ITK) menjadi tempat berlangsungnya acara menarik yang mengangkat tema "Pengendalian Pemanfaatan Ruang dan Pengawasan Penataan Ruang". Kegiatan ini merupakan salah satu agenda penting dalam upaya pelaksanaan Pengendalian Pemanfaatan Ruang yang selaras dengan amanat Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2021 serta Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 21 Tahun 2021.
Acara ini diprakarsai oleh Direktorat Pengendalian Pemanfaatan Ruang, Direktorat Jenderal Pengendalian dan Penertiban Tanah dan Ruang, Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional, dan menjadi bagian dari rangkaian kegiatan Bimbingan Teknis yang diselenggarakan di wilayah Kalimantan dan Sulawesi sepanjang tahun 2024.
Forum diskusi ini dimulai pukul 08.30 WITA, dibuka dengan sambutan hangat oleh Rektor Institut Teknologi Kalimantan, Prof. Dr. Agus Rubiyanto, M.Eng.Sc. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, akademisi, dan mahasiswa dalam mewujudkan tata ruang yang lebih baik dan terencana.
Paparan materi yang disampaikan dalam forum diskusi ini mencakup beberapa topik penting, di antaranya Urgensi Pelaksanaan Pengendalian Pemanfaatan Ruang dan Pengawasan Penataan Ruang, Penilaian Pelaksanaan KKPR dan PMP UMK, Penilaian Perwujudan RTR, dan Pemberian Insentif dan Disinsentif, dan Pengenaan Sanksi dan Penyelesaian Sengketa Penataan Ruang
Diskusi ini tidak hanya dihadiri oleh perwakilan dari Direktorat Pengendalian Pemanfaatan Ruang, yaitu Bapak Aria Indra Purnama, S.T., MUM, dan Direktur Penertiban Pemanfaatan Ruang, Bapak Agus Sutanto, S.T., M.Sc., tetapi juga melibatkan partisipasi aktif dari kalangan akademisi. Tanggapan kritis dan pandangan inovatif disampaikan oleh Dosen Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota ITK yang menyoroti berbagai tantangan dan peluang dalam pengendalian pemanfaatan ruang di Indonesia.
Mahasiswa pun turut ambil bagian dalam diskusi ini, dengan antusias bertanya dan memberikan pandangan mereka terkait implementasi kebijakan pengendalian ruang. Kegiatan ini merupakan wadah penting bagi mahasiswa untuk memahami lebih dalam substansi dan urgensi kebijakan penataan ruang, sekaligus mengasah kemampuan analisis dan kritis mereka dalam menghadapi isu-isu terkait. Menariknya, forum diskusi ini dilaksanakan dengan format hybrid, memungkinkan partisipasi daring dan luring. Format ini memberikan kesempatan bagi lebih banyak peserta, termasuk dari luar wilayah Kalimantan, untuk turut serta dan memperkaya diskusi dengan perspektif yang lebih beragam.
Secara keseluruhan, kegiatan ini tidak hanya memberikan wawasan yang mendalam tentang pengendalian pemanfaatan ruang dan pengawasan penataan ruang, tetapi juga memperkuat kolaborasi antara pemerintah, akademisi, dan mahasiswa. Diharapkan, forum diskusi ini dapat menjadi langkah awal untuk penataan ruang yang lebih efektif, adil, dan berkelanjutan di Indonesia, khususnya di wilayah Kalimantan dan Sulawesi.
Prestasi Membanggakan Perwakilan Elektro ITK di TECH and TRADE EXPO Universitas Negeri Malang 2024
Mahasiswa Teknik Elektro Institut Teknologi Kalimantan (ITK) kembali membanggakan kampus dengan prestasi gemilang di ajang TECH and TRADE EXPO yang diselenggarakan oleh Universitas Negeri Malang (UM) pada tahun 2024. Dua mahasiswa dari Program Studi Tekni
INSOYCUT: Inovasi Alat Pemotong Tahu dari ITK untuk Mendukung Industri Lokal
Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Institut Teknologi Kalimantan (ITK) kembali menghadirkan gebrakan baru. Melalui penelitian bertajuk INSOYCUT, tim peneliti ITK berhasil menciptakan alat pemotong tahu berbasis teknologi hidrolik y
Tim Rusdisain yang terdiri dari Rifki Anashirul, Faiq Athari, dan Zaka Dimasqi Almeyda, mahasiswa Program Studi Sistem Informasi ITK, berhasil meraih Juara 1 dalam kompetisi Desain UI/UX yang diselenggarakan oleh Association of Informatics Universitas Mul