Pada tanggal 10 November 2024, Institut Teknologi Kalimantan (ITK) menjadi tuan rumah bagi Neo Etam Competition, sebuah kompetisi pengetahuan yang diikuti oleh pelajar SMA/SMK/MA di Kalimantan Timur. Kompetisi ini bertujuan untuk menggali potensi peserta dalam bidang sains dan teknologi, sekaligus mempersiapkan generasi muda untuk menghadapi tantangan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Dengan tema utama yang mengedepankan inovasi, pemikiran kritis, dan rasa ingin tahu, Neo Etam Competition menjadi ajang yang sangat relevan dalam membentuk para pemimpin masa depan yang siap berkontribusi dalam pembangunan berkelanjutan di Kalimantan Timur.

Neo Etam Competition dirancang untuk memberikan kesempatan bagi pelajar di Kalimantan Timur untuk lebih mendalami bidang sains dan teknologi, yang menjadi pondasi utama dalam menyongsong era pembangunan IKN yang semakin dekat. Kompetisi ini bukan hanya tentang menguji pengetahuan, tetapi juga tentang mengembangkan kreativitas dan keterampilan pemecahan masalah. Dengan tantangan-tantangan yang relevan dengan isu-isu pembangunan dan keberlanjutan, kompetisi ini bertujuan untuk mempersiapkan para siswa menghadapi dunia yang semakin maju dan penuh dinamika.

Kompetisi ini terbuka bagi seluruh pelajar aktif SMA/SMK/MA di Kalimantan Timur, khususnya yang berada di wilayah Balikpapan, Kutai Kartanegara, Samarinda, dan Penajam Paser Utara. Setiap tim peserta terdiri dari tiga orang siswa yang didampingi oleh satu guru pendamping. 

Para peserta, yang terbagi dalam beberapa tim, mengikuti serangkaian ujian dan simulasi yang mengasah keterampilan analitis, kreatif, serta kemampuan dalam berkolaborasi dalam tim. Selain ujian pengetahuan, kompetisi ini juga menantang peserta dengan tugas-tugas berbasis teknologi yang relevan dengan pembangunan IKN dan isu-isu pembangunan berkelanjutan di Kalimantan Timur.

Neo Etam Competition 2024 berhasil menjadi ajang yang inspiratif bagi para siswa dan guru di Kalimantan Timur. Dengan tema yang berfokus pada sains, teknologi, dan inovasi, kompetisi ini telah menciptakan momentum yang penting untuk mengembangkan keterampilan generasi muda di tengah era pembangunan IKN. Kompetisi ini tidak hanya memberikan tantangan intelektual bagi siswa, tetapi juga membuka jalan bagi mereka untuk terlibat langsung dalam proses pembangunan berkelanjutan di Kalimantan Timur.