Institut Teknologi Kalimantan (ITK) berkomitmen untuk menciptakan lingkungan kampus yang inklusif dan ramah bagi semua pihak, termasuk bagi penyandang disabilitas. Sebagai bagian dari upaya tersebut, ITK menyelenggarakan pelatihan Bahasa Isyarat Indonesia (BISINDO) yang diperuntukkan bagi pegawai dari berbagai unit seperti Security Rektorat, ULT, Humas, dan Kemahasiswaan. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat kapasitas pegawai dalam memberikan layanan yang setara dan responsif kepada seluruh pengguna layanan di kampus, khususnya bagi penyandang disabilitas.
Pelatihan ini diselenggarakan oleh Komunitas SemuTBPN, sebuah komunitas yang berfokus pada pengembangan keterampilan komunikasi bagi penyandang disabilitas dan masyarakat luas.Pelatihan Bahasa Isyarat Indonesia (BISINDO) ini diselenggarakan dengan tujuan untuk memberikan pengetahuan dasar tentang bahasa isyarat kepada para pegawai yang berinteraksi langsung dengan mahasiswa dan staf, terutama dalam konteks pelayanan publik di kampus. Pelatihan ini dilaksanakan selama lima hari, dengan materi yang dibagi menjadi beberapa sesi untuk memudahkan peserta dalam memahami dan mempraktikkan bahasa isyarat. Para peserta diajarkan untuk menguasai dasar-dasar bahasa isyarat.
Melalui pelatihan ini, ITK menunjukkan komitmennya untuk menyediakan layanan yang ramah, setara, dan dapat diakses oleh semua orang, tanpa terkecuali. Kegiatan ini juga sejalan dengan visi ITK untuk menjadi lembaga pendidikan tinggi yang tidak hanya unggul dalam bidang akademik, tetapi juga peduli terhadap keberagaman dan kesetaraan.
Dengan adanya pelatihan bahasa isyarat, para pegawai diharapkan bisa berkomunikasi dengan lebih efektif dan empatik kepada mahasiswa dan civitas akademika lainnya yang mungkin memiliki kebutuhan khusus. Ini merupakan langkah penting menuju terciptanya lingkungan yang lebih inklusif dan responsif, di mana setiap orang merasa dihargai dan diperlakukan setara, tanpa ada yang tertinggal.
Setelah pelatihan ini, ITK berharap agar pegawai yang telah mengikuti pelatihan dapat terus mengembangkan keterampilan bahasa isyarat mereka dan menerapkannya dalam keseharian di kampus. Selain itu, diharapkan kegiatan ini dapat menjadi bagian dari upaya berkelanjutan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman mengenai pentingnya aksesibilitas bagi penyandang disabilitas, serta menciptakan lingkungan kampus yang lebih ramah, inklusif, dan setara bagi semua orang.
Dengan terus mendukung pengembangan keterampilan komunikasi yang inklusif, ITK bertekad untuk menjadi contoh bagi institusi pendidikan lainnya dalam menciptakan layanan yang benar-benar dapat diakses oleh seluruh masyarakat, tanpa memandang kondisi fisik atau kemampuan komunikasi.
Tiga Program Studi ITK Raih Akreditasi Internasional ASIIN hingga 2029
Institut Teknologi Kalimantan (ITK) kembali menorehkan prestasi gemilang di kancah pendidikan tinggi. Tiga program studi unggulan, yaitu S1 Informatika, S1 Sistem Informasi, dan S1 Teknik Elektro, berhasil meraih akreditasi internasional “Fully Accredited
Krisis Kualitas BBM: Menelisik Akar Masalah dan Dampak Jangka Panjang bagi Konsumen
Dalam beberapa waktu terakhir, keluhan dari masyarakat terkait kualitas bahan bakar minyak (BBM) yang dianggap bermasalah mulai mencuat. Sejumlah pengguna kendaraan mengalami penurunan performa mesin hingga kerusakan mendadak yang diduga kuat disebabkan o
Daftar Ulang Calon Mahasiswa Baru ITK Jalur SNBP 2025
Segera lakukan daftar ulang! Periode daftar ulang dibuka dari tanggal 19 - 26 Maret 2025