Apa jadinya jika rumah Anda mampu mengenali siapa yang datang, bahkan saat wajah tertutup masker, dan langsung mengirim notifikasi bila ada orang asing yang terdeteksi? Teknologi ini bukan lagi sekadar ide futuristik, tetapi sudah diuji dalam penelitian terbaru.

Menurut data BPS 2023, pencurian masih menjadi kejahatan paling dominan di banyak wilayah Indonesia. Kunci mekanik dan CCTV biasa sering tak cukup untuk menghadapi modus pencuri yang makin beragam. Kehadiran teknologi yang merupakan penelitian Dosen Teknik Elektro Institut Teknologi Kalimantan (ITK) tentang keamanan pintar berbasis YOLO dan face recognition menawarkan harapan baru. Bahkan, sistem yang dikembangkan oleh Amalia Rizqi Utami, S.T., M.T. ini dirancang agar mampu mengenali wajah sekalipun tertutup masker atau aksesori lain yang kerap digunakan pelaku untuk menyamarkan diri.

Di banyak daerah, masyarakat Indonesia punya tradisi saling menjaga rumah tetangga saat ditinggal pergi. Meski kebiasaan ini masih relevan, perkembangan gaya hidup modern membuat tidak semua orang bisa selalu mengandalkan cara lama. Teknologi keamanan pintar hadir bukan untuk menggantikan budaya saling menjaga, melainkan menjadi pelengkap yang lebih praktis, terutama di kota besar yang mobilitas warganya tinggi.

YOLO (You Only Look Once) bekerja layaknya “mata digital” yang dapat mendeteksi keberadaan manusia secara instan hanya dalam sekali pandang. Sementara itu, face recognition berperan mengidentifikasi identitas wajah dan membedakan mana penghuni rumah, tamu, maupun orang asing. Kombinasi keduanya membuat kamera rumah tidak lagi sekadar merekam pasif, tetapi aktif memberikan analisis cerdas. Hasilnya, tingkat keamanan rumah menjadi lebih terjamin karena sistem mampu mengenali potensi ancaman bahkan sebelum terjadi tindakan kriminal.

Menariknya, semua proses dijalankan otomatis menggunakan perangkat Raspberry Pi yang terhubung dengan kamera dan aplikasi di ponsel. Begitu sistem mendeteksi wajah asing atau mencurigakan, buzzer akan menyala dan notifikasi langsung terkirim secara real-time ke ponsel pemilik rumah. Teknologi ini menjadikan rumah lebih “siaga” dengan kemampuan merespons ancaman secara cepat, tanpa harus menunggu tindakan manual.

Dengan berbagai keunggulan itu, sistem keamanan rumah berbasis YOLO dan face recognition terbukti efektif untuk menghadapi tantangan era digital yang serba cepat. Teknologi ini tidak hanya praktis, tetapi juga adaptif terhadap kondisi nyata di lapangan. Kini, saatnya menjadikan rumah lebih cerdas, aman, dan siap melindungi penghuninya setiap saat, selaras dengan semangat gotong royong yang tetap bisa kita jaga dalam versi modern.