Detail Berita

Tim ITK Raih Juara Harapan 1 di Kompetisi PF Sains Kategori Ideation Pertamina Foundation

Humas ITK 19 Agustus 2024 10.00
Example_News.webp
Isi Artikel

Bagikan Artikel Ini:

Balikpapan, 19 September 2024 – Tim inovasi dari Institut Teknologi Kalimantan (ITK) berhasil meraih prestasi membanggakan dengan menempati posisi Juara Harapan 1 dalam kompetisi bergengsi PF Sains kategori Ideation yang diselenggarakan oleh Pertamina Foundation. Proposal tim ITK yang berjudul "Inovasi Pembuatan Prototype Baterai dari Limbah Tandan Kosong Kelapa Sawit (TKKS)" berhasil menyisihkan ratusan proposal lainnya dan berhasil lolos sebagai salah satu yang terbaik juara harapan 1.

Kompetisi PF Sains merupakan program tahunan yang diselenggarakan oleh Pertamina Foundation untuk mendorong inovasi di bidang energi terbarukan dan teknologi. Dr. Eng. Yunita Triana, M.Si., sebagai ketua tim, terlibat dalam kegiatan ini karena dorongan untuk mengembangkan solusi yang berkelanjutan dan ramah lingkungan dari limbah industri kelapa sawit yang melimpah di daerah Kalimantan Timur. Kegiatan ini juga menjadi salah satu kontribusi nyata dari Grup Riset Elektrokimia ITK yang juga diketuai oleh Dr. Eng. Yunita Triana, M.Si. yang berfokus pada pengembangan alat sensor dan baterai. Proses seleksi untuk mencapai posisi ini sangat ketat dan kompetitif. Tim ITK memulai perjalanannya dari tahap penyusunan proposal, yang kemudian berhasil lolos dari ribuan peserta lainnya ke tahap final. Proses seleksi ini berlangsung dalam 3 tahapan, mulai dari seleksi substantif proposal, interview tahap pertama berupa presentasi hingga disaring lagi ke tahap presentasi final.

Proposal yang diajukan oleh Dr. Eng. Yunita Triana dan timnya tidak hanya berfokus pada pengembangan teknologi tetapi juga pada implementasinya di masyarakat. Inovasi ini berencana untuk memanfaatkan limbah TKKS sebagai bahan baku utama dalam pembuatan baterai yang lebih efisien dan ramah lingkungan. Di sisi lain, perakitan baterai TKKS sangat mudah dan sederhana tetapi menghasilkan tegangan listrik sebesar 0.9 V dimana penelitian terus dilanjutkan hingga mencapai target baterai komersiil sebesar 1,5 V. Proyek ini memanfaatkan bahan baku dari Balikpapan Utara, khususnya di kawasan KM 35, di mana terdapat perkebunan kelapa sawit yang menghasilkan limbah TKKS dalam jumlah besar. Tidak hanya itu, luaran yang diharapkan dari penelitian ini berupa workshop pembuatan baterai untuk masyarakat, hak cipta dan prototype baterai sederhana.

Keberhasilan ini tidak lepas dari kerja keras dan kolaborasi tim yang terdiri dari berbagai disiplin ilmu di ITK. Anggota tim, antara lain Riza Hadi Saputra, S.T., M.T. (dosen Teknik elektro), serta mahasiswa Prodi Teknik Material dan Metalurgi yaitu Winardi Dian Wahyu Pratama, Irfan Riadin, dan Yurischa Deify Utami, semuanya berperan penting dalam penyusunan proposal penelitian dan pengembangan prototype baterai ini. Dukungan penuh dari Institut Teknologi Kalimantan juga menjadi faktor kunci dalam pencapaian prestasi ini. Dengan pencapaian ini, tim ITK berharap inovasi mereka dapat terus dikembangkan dan memberikan kontribusi nyata dalam upaya pemanfaatan energi terbarukan di Indonesia. Mereka juga berencana untuk melanjutkan penelitian ini agar dapat diimplementasikan secara luas di berbagai daerah yang memiliki potensi biomassa serupa.

Berita Terbaru

Example_News.webp Berita

Seminar Teknologi PIN 2024: Meningkatkan Wawasan tentang Swarm Robot dan AI

Institut Teknologi Kalimantan (ITK) menjadi tuan rumah Seminar Teknologi PIN 2024 yang bertajuk "Swarm Robot dan AI untuk Text Recognizing". Seminar ini merupakan bagian dari rangkaian acara inti Pejuang Inovasi Nasional (PIN) 2024, diadakan di Ruang Audi

Example_News.webp Berita

Pekan Inovasi Nasional 2024: Lomba Pejuang Inovasi Nasional Mengguncang Dunia Teknologi Indonesia

Acara tahunan yang digelar oleh Program Studi Teknik Elektro ini mengusung tema "Digital Transformation In Building The Nusantara Toward Technology Era 5.0" dan diharapkan menjadi wadah bagi para mahasiswa Indonesia untuk menampilkan bakat dan ide cemerla

Example_News.webp Opini

Peranan CPNS dalam Menjaga Keutuhan NKRI: Pilar Keamanan di Era Modern

Dalam era digital yang penuh tantangan ini, kesiapsiagaan bela negara harus terus ditingkatkan melalui pendidikan, pelatihan, dan kesadaran akan ancaman global yang semakin kompleks. Sebagai abdi negara, CPNS diharapkan untuk siap mengabdikan diri demi ke

a few mins ago
Butuh Bantuan? Tanya Kami