Detail Berita

Kolaborasi dan Aksi Nyata: Perguruan Tinggi Jadi Penggerak Perubahan Lewat Diktisaintek Berdampak

Humas ITK 7 Juli 2025 15.00
Example_News.webp
Isi Artikel

Bagikan Artikel Ini:

Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) secara resmi meluncurkan program transformasional bertajuk “Diktisaintek Berdampak”. Program ini menjadi penanda arah baru kebijakan pendidikan tinggi dan riset di Indonesia yang mengedepankan kolaborasi, aksi nyata, dan kebermanfaatan langsung bagi masyarakat luas. 

Tidak sekadar program, Diktisaintek Berdampak merupakan gerakan nasional yang menempatkan perguruan tinggi sebagai pusat solusi, mahasiswa sebagai agen perubahan, dan riset sebagai penggerak kebijakan strategis. Tujuannya adalah menjawab tantangan masa kini dan masa depan, menuju visi besar Indonesia Emas 2045.  

Empat Pilar Utama Diktisaintek Berdampak

  1. Penguatan SDM Unggul
    • Melalui program KIP Kuliah, mentoring PT daerah, aktualisasi kampus berdampak, serta penguatan sains dan teknologi berdampak.
  2. Pusat Riset & Akselerator Kebijakan Strategis
    • Penugasan riset prioritas kepada konsorsium perguruan tinggi.
    • Penguatan pusat unggulan tematik antar-PT.
    • Komunikasi sains untuk membentuk perangai ilmiah masyarakat.
  3. Kampus sebagai Simpul Pertumbuhan Ekonomi
    • Transformasi pendanaan, penguatan ekosistem, dan dukungan terhadap PT vokasi sebagai pusat pertumbuhan ekonomi berbasis riset dan inovasi.
  4. Perluasan Delegasi Kewenangan kepada Perguruan Tinggi
    • Memberikan fleksibilitas dalam tata kelola, anggaran, hingga penetapan program prioritas.


Keempat pilar ini dirancang untuk mendukung program prioritas nasional, termasuk:

  • Swasembada pangan, energi, dan air.
  • Penguatan pendidikan, sains, teknologi, serta digitalisasi.
  • Kesetaraan gender, perlindungan anak dan penyandang disabilitas.
  • Pelestarian lingkungan hidup.
  • Hilirisasi dan industrialisasi berbasis sumber daya alam (SDA), termasuk SDA maritim, guna menciptakan keadilan ekonomi dan lapangan kerja.


Perilaku Kunci dalam Pendidikan Tinggi dan Sains Berdampak

  • Fokus pada outcome dan impact.
  • Riset dan inovasi yang menjawab persoalan nyata masyarakat.
  • Pemanfaatan IPTEK untuk solusi sosial dan ekologis.
  • Peningkatan kesejahteraan melalui hilirisasi hasil riset.
  • Evaluasi berbasis data yang terukur dan akuntabel.

Program Unggulan: Riset Berdampak

Salah satu program unggulan adalah Program Riset Berdampak, yang mencakup:

  • Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
    (termasuk program PKM, Kosa Bangsa, dan PUIPT).
  • Pengembangan Kawasan Sains dan Teknologi (Science & Tech Park)
    sebagai pusat inkubasi startup dan inovasi.
  • Hibah Riset Universitas
    seperti Academic Leader, Graduate Research, Young Scientist Competition, dan kolaborasi internasional.

Pendekatan lintas sektor mendorong keterlibatan aktif perguruan tinggi dalam menyelesaikan persoalan nyata di masyarakat, memperkuat hilirisasi riset, serta mempercepat pembangunan berbasis inovasi.

Hasil survei terhadap kampus-kampus di wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) menunjukkan bahwa alasan ekonomi, akses pendidikan tinggi, pendapatan, dan kebutuhan anggaran masih menjadi tantangan utama dalam partisipasi pendidikan tinggi. Diktisaintek Berdampak hadir menjawab kesenjangan ini.

Apa Bedanya dengan Kampus Merdeka?

Meskipun dibangun dari semangat Kampus Merdeka, program Diktisaintek Berdampak memiliki fokus dan pendekatan yang berbeda:

  • Fokus Utama: Kampus Merdeka fokus pada kemerdekaan belajar mahasiswa. Diktisaintek Berdampak fokus pada kontribusi kampus terhadap masyarakat.
  • Tujuan: Kampus Merdeka menyiapkan lulusan siap kerja. Diktisaintek Berdampak menjadikan kampus pusat solusi dan inovasi sosial.
  • Metode Pembelajaran: Kampus Merdeka berbasis kebebasan belajar; Diktisaintek Berdampak berbasis aksi nyata di masyarakat.
  • Kolaborasi: Kampus Merdeka lebih dominan bekerja sama dengan industri. Diktisaintek memperluas kerja sama hingga pemerintah, komunitas, dan lembaga riset.
  • Pengukuran Dampak: Kampus Merdeka mengukur kesiapan kerja lulusan; Diktisaintek Berdampak mengukur kontribusi langsung kampus dalam menyelesaikan masalah masyarakat.
  • Peran Kampus: Dalam Kampus Merdeka, kampus adalah lembaga pendidikan. Dalam Diktisaintek, kampus adalah pusat solusi dan inovator sosial.

Visi Jangka Panjang: Kampus Merdeka menyiapkan lulusan kompeten. Diktisaintek Berdampak menyiapkan kampus untuk mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.

Program Unggulan Lainnya dalam Diktisaintek Berdampak

  1. PPK Ormawa
    Mahasiswa terjun langsung ke masyarakat untuk membangun desa, mendampingi UMKM, dan memberikan solusi lokal.
  2. Magang Berdampak
    Memberikan pengalaman kerja sekaligus kontribusi nyata bagi organisasi dan masyarakat tempat magang.
  3. P2MW (Pembinaan Mahasiswa Wirausaha)
    Mendorong mahasiswa mengembangkan usaha rintisan berbasis inovasi dan teknologi.
  4. PKM (Program Kreativitas Mahasiswa)
    Mendukung riset aplikatif yang dipresentasikan dalam ajang Pimnas.

Program Diktisaintek Berdampak merupakan langkah nyata menghadirkan perguruan tinggi yang tidak hanya mencetak lulusan berkualitas, tetapi juga aktif memberi kontribusi langsung pada pembangunan bangsa. Melalui semangat kolaborasi, inovasi, dan aksi, perguruan tinggi kini menjadi penggerak perubahan Indonesia menuju 2045.
 

Berita Terbaru

Example_News.webp Berita

Mahasiswa dari Seluruh Indonesia Kumpul di Sulsel untuk KKN Kebangsaan, ITK Ikut Berpartisipasi!

Mahasiswa dari berbagai kampus di Indonesia berkumpul di Sulawesi Selatan untuk Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kebangsaan XIII yang berfokus pada wisata budaya, warisan dunia, dan pengabdian masyarakat, dengan partisipasi dari Institut Teknologi Kalimantan.

Example_News.webp Berita

ITK dan Kominfo Perkuat Kompetensi Digital Lulusan Vokasi Melalui Sertifikasi VSGA

ITK dan Kominfo Banjarmasin sukses menyelenggarakan Sertifikasi Kompetensi Program VSGA pada 2 Juli 2025, memperkuat kompetensi digital lulusan vokasi melalui kolaborasi dan ujian..

Example_News.webp Berita

ECONIQ Chapter 2: Mahasiswa Bisnis Digital ITK Wujudkan Inovasi dan Semangat Kolaborasi Menuju Masa Depan Digital Tanpa Batas!

ITK sukses menggelar ECONIQ Chapter 2 dari 26 hingga 30 Juni 2025, sebuah acara yang memamerkan inovasi produk digital mahasiswa Bisnis Digital ITK dan memperkuat kolaborasi melalui expo, workshop UI/UX, dan closing ceremony bertema "Future Unlimited."

a few mins ago
Butuh Bantuan? Tanya Kami