Balikpapan, 4 Juli 2025 — Suasana pagi di halaman Gedung Laboratorium Terpadu ITK tampak penuh semangat. Inilah potret dari kegiatan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) yang digelar oleh Fakultas Pembangunan Berkelanjutan (FPB) Institut Teknologi Kalimantan (ITK), dengan sajian utama: olahraga terapi Ling Tien Kung.

Kegiatan yang dimulai sejak pukul 07.00 WITA ini menjadi bentuk nyata komitmen ITK dalam menanamkan budaya hidup sehat dan aktif di kalangan sivitas akademika. Tidak sekadar olahraga biasa, Ling Tien Kung dikenal sebagai teknik terapi gerak yang menitikberatkan pada pernapasan, pelenturan tubuh, dan empet-empet anus adalah gerakan unik yang diyakini mampu merangsang kesehatan sendi serta organ dalam tubuh.

Memandu kegiatan pagi itu adalah Bapak Suardi, dosen Teknik Perkapalan ITK yang juga dikenal sebagai praktisi Ling Tien Kung. Di bawah arahan beliau, para peserta mengikuti gerakan demi gerakan yang ada. Mulai dari pemanasan ringan, peregangan, hingga ketukan tubuh yang dipercaya dapat melancarkan sirkulasi darah dan meredakan ketegangan otot.

Turut hadir dalam kegiatan ini Rektor ITK, Prof. Agus Rubiyanto, serta Kepala Biro Akademik dan Umum, Bapak Yuspian. Kehadiran pimpinan kampus ini menjadi bukti dukungan penuh terhadap program kesehatan yang menyentuh langsung kehidupan sehari-hari dosen dan tenaga kependidikan.

Dalam sambutannya, Prof. Agus menyampaikan bahwa ITK tidak hanya bertugas membangun teknologi dan keilmuan, tetapi juga memiliki tanggung jawab membangun manusia yang sehat secara fisik dan mental.

"Pembangunan berkelanjutan itu bukan cuma soal teknologi atau lingkungan, tapi juga soal manusia. Melalui Germas dan Ling Tien Kung ini, kita sedang menanamkan semangat hidup sehat yang akan jadi pondasi penting bagi masa depan kampus,” ujar beliau dengan penuh semangat.

Rangkaian kegiatan ini juga menjadi ajang mempererat kebersamaan di lingkungan kerja. Dosen, staf administrasi, hingga pimpinan kampus larut dalam semangat yang sama: hidup sehat, bahagia, dan seimbang.

Dalam kesempatan terpisah, Dekan Fakultas Pembangunan Berkelanjutan, Bapak Alamsyah, menegaskan bahwa program seperti ini akan terus dilaksanakan secara berkala. Menurutnya, menciptakan kampus yang sehat dimulai dari kebiasaan-kebiasaan kecil yang dilakukan secara konsisten.

Kegiatan ditutup dengan sesi foto bersama dan sarapan sehat ringan, sebuah penutup manis dari pagi yang penuh energi positif. Dengan langkah kecil seperti ini, ITK melangkah pasti membangun kampus berkelanjutan yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga sehat secara menyeluruh.