Balikpapan, 21 Juni 2025 - Institut Teknologi Kalimantan (ITK) menjadi tuan rumah dalam acara Rakornas Forpimawa 2025 yang juga bekerja sama dengan Universitas Mulawarman (UNMUL). Acara ini berlangsung pada tanggal 19 Juni 2025 hingga 21 Juni 2025, yang mana acara puncak tersebut diselenggarakan pada tanggal 20 Juni di Grand Ballroom Hotel Gran Senyiur Balikpapan.

Rakornas Forpimawa adalah singkatan dari Rapat Koordinasi Nasional Forum Pimpinan Perguruan Tinggi Bidang Kemahasiswaan. Ini adalah pertemuan tahunan yang mengumpulkan para pimpinan yang bertanggung jawab di bidang kemahasiswaan dari berbagai perguruan tinggi di seluruh Indonesia. Pada acara rapat tahunan di Balikpapan ini, dihadiri langsung oleh Rektor ITK, Prof. Dr. rer.nat. Agus Rubiyanto, M.Eng.Sc dan Rektor UNMUL, Prof. Dr. Ir. Abdunur, M.Si.,IPU., ASEAN Eng selaku tuan rumah, Ketua Forpimawa Dr. Nur Subekti, S.T., M.T, Ketua Komisi X DPR RI, Dr. Ir. Hetifah Sjaifudian, MPP, Dirjen Dikti Saintek Prof. Dr. Khairul Munadi, S.T, dan juga dihadiri oleh para pimpinan perguruan tinggi lainnya di seluruh Indonesia. 

Rakornas Forpimawa 2025 ini bertemakan “Pembinaan Talenta untuk Membangun Ekosistem Inovasi Saintek dalam Transformasi Bangsa Menuju Persaingan Global”. Tema yang diangkat pada pertemuan tahun ini sangat relevan dengan visi Indonesia Emas 2045, di mana pengembangan sumber daya manusia unggul, khususnya di bidang sains dan teknologi (saintek), menjadi prioritas utama. Dalam sambutannya, Ketua Forpimawa, Dr. Nur Subekti, S.T., M.T menekankan pentingnya pembinaan talenta mahasiswa bukan hanya untuk mencapai prestasi akademik, tetapi juga untuk menumbuhkan jiwa inovasi, kreativitas, dan kemampuan beradaptasi di tengah dinamika persaingan global yang semakin ketat.

Diskusi dalam Rakornas kali ini akan berfokus pada beberapa isu kunci, termasuk:

• Strategi Pembinaan Karakter dan Soft Skill Mahasiswa: Bagaimana perguruan tinggi dapat mengintegrasikan pembinaan karakter, kepemimpinan, dan keterampilan abad ke-21 (seperti berpikir kritis, kolaborasi, dan komunikasi) ke dalam kurikulum dan kegiatan kemahasiswaan.
• Mendorong Inkubasi Inovasi Saintek: Pembahasan mengenai pembentukan dan penguatan ekosistem inovasi di kampus, mulai dari fasilitas laboratorium, program mentorship, hingga akses permodalan bagi start-up berbasis riset mahasiswa.
• Peran Mahasiswa dalam Hilirisasi Riset: Bagaimana mahasiswa dapat dilibatkan secara aktif dalam proses hilirisasi hasil riset menjadi produk atau solusi yang memiliki nilai ekonomi dan sosial, sehingga mampu berkontribusi pada kemandirian bangsa.
• Konektivitas Global: Strategi untuk mempersiapkan mahasiswa agar memiliki daya saing global melalui program pertukaran, kolaborasi internasional, dan penguasaan bahasa asing.

Melalui Rakornas Forpimawa 2025 ini, diharapkan akan lahir rekomendasi dan program kerja yang inovatif dan implementatif. Hasil dari pertemuan ini akan menjadi panduan bagi seluruh perguruan tinggi di Indonesia untuk mengoptimalkan peran mereka dalam mencetak talenta unggul yang tidak hanya cakap secara akademis, tetapi juga memiliki mentalitas inovator dan siap bersaing di kancah global. Balikpapan, sebagai tuan rumah, turut menjadi saksi komitmen bersama dalam mendorong transformasi pendidikan tinggi demi masa depan bangsa yang lebih gemilang. 

Pada hari terakhir sekaligus penutupan acara Rakornas Forpimawa tahun 2025, akan berlangsung di Ibu Kota Nusantara (IKN) yang diselenggarakan di gedung Otorita Ibu Kota Nusantara yang juga dihadiri oleh kepala OIKN, Basuki Hadimuljono dan Wakil Menteri Dikti Saintek Prof. Dr. Fauzan, M.Pd. Acara tersebut diselenggarakan di IKN sekaligus sebagai bentuk perkenalan Ibu Kota Nusantara kepada para Peserta Forpimawa 2025. Penutupan diakhiri dengan penanaman pohon oleh Wakil Menteri Dikti Saintek sebagai simbol dukungan terhadap ibu kota hijau dan ramah lingkungan.