Pada Rabu, 16 Oktober 2024, Auditorium Gedung A di Institut Teknologi Kalimantan menjadi tuan rumah Seminar Nasional Compact 2024, yang mengusung tema penting: “Transformasi Kota Baru dan Kawasan Pesisir yang Berkelanjutan, Integratif, dan Inklusif.” Acara ini dihadiri oleh 217 peserta, termasuk para pemimpin dan ahli di bidang perencanaan wilayah, serta sejumlah tamu trerhormat lain nya.
Rektor ITK, Prof. Dr. rer. nat. Agus Rubiyanto, M.Eng.Sc, membuka seminar dengan menyampaikan pandangannya tentang dampak pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) terhadap perekonomian regional. Beliau menegaskan bahwa pembangunan bukan hanya soal infrastruktur, tetapi juga tentang bagaimana kebijakan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih merata di seluruh Indonesia, khususnya di daerah pesisir seperti Balikpapan.
Ahmad Muzzakkir, Pjs Walikota Balikpapan, menjadi keynote speaker dan membahas arah pengembangan wilayah Kota Balikpapan dalam konteks aglomerasi Tri City. Dalam presentasinya, ia menekankan pentingnya pengembangan industri berbasis energi terbarukan dan perlindungan lingkungan sebagai kunci untuk menghadapi tantangan pembangunan IKN.
Seminar ini juga menghadirkan sejumlah pemateri yang memberikan wawasan berharga:
Seminar Nasional Compact 2024 tidak hanya menjadi ajang berbagi pengetahuan, tetapi juga sarana untuk merumuskan langkah-langkah konkret dalam menghadapi tantangan pembangunan di kawasan pesisir. Dengan kolaborasi antara pemerintah, akademisi, dan ahli perencanaan, diharapkan dapat tercipta kebijakan yang inovatif dan efektif dalam mendukung transformasi kota baru yang inklusif dan ramah lingkungan.
Acara ini sekaligus merayakan Dies Natalis Himpunan Astapolis ke-7, memperkuat komitmen untuk menciptakan masa depan yang lebih baik bagi kota-kota di Indonesia. Transformasi yang diusung bukan hanya untuk saat ini, tetapi untuk generasi mendatang yang lebih berkelanjutan dan sejahtera.
ITK Gelar Workshop Penghapusan BMN Bersama KPKNL Balikpapan, Perkuat Tata Kelola Aset Negara
Workshop Penghapusan BMN di ITK menghadirkan narasumber dari KPKNL Balikpapan untuk memperkuat pemahaman dan tata kelola aset negara di lingkungan kampus.
Kemasan Sekali Pakai Menumpuk, Singkong Murah Jadi Jawaban Ramah Lingkungan
Inovasi bioplastik berbasis singkong oleh Siti Munfarida dari ITK menawarkan solusi ramah lingkungan untuk menggantikan kemasan plastik sekali pakai yang menyebabkan krisis sampah, sekaligus memanfaatkan melimpahnya komoditas singkong lokal.
Timeline Persiapan Pelaksanaan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) 2026 di ITK
Berisi informasi lengkap mengenai pelaksanaan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) 2026 di ITK, termasuk skema, lini masa, dan tata cara keikutsertaan.