Detail Berita

Mahasiswa Teknik Sipil ITK Raih Juara 1 Nature-Based Solution for Water Resources Infrastructure Idea Competition 2025

Humas ITK 26 November 2025 7.16
Example_News.webp
Isi Artikel

Bagikan Artikel Ini:

Balikpapan - Dua mahasiswa Program Studi Teknik Sipil ITK, Aldi Halim Rachmawanto dan Jeremy Limanto, berhasil mengharumkan nama kampus setelah meraih Juara 1 pada Nature-Based Solution for Water Resources Infrastructure Idea Competition 2025 yang diselenggarakan oleh Balai Wilayah Sungai Kalimantan IV (BWSK IV). Dalam kompetisi tersebut, mereka dibimbing oleh Afif Taufiiqul Hakim, S.T., M.Sc., dan tampil dengan gagasan yang dinilai unggul baik dari sisi inovasi maupun penerapan teknologinya.

Karya yang mereka ajukan berangkat dari isu kerusakan pesisir yang semakin sering terjadi, khususnya akibat erosi dan gelombang tinggi. Untuk menjawab masalah tersebut, tim ini menawarkan pendekatan berbasis alam melalui pemanfaatan seagrass dan sea kelp sebagai penahan sedimen. Gagasan ini tidak hanya mengandalkan aspek ekologis, tetapi juga diperkuat dengan teknologi modern. Mereka menggunakan Delft3D untuk membaca pola arus dan pergerakan sedimen, HEC-RAS untuk menganalisis kondisi aliran dan titik rawan erosi, serta AI untuk menentukan lokasi paling efektif bagi penanaman vegetasi laut tersebut. Pendekatan ini kemudian dirangkai dalam konsep Biogeomorphic Beach Nourishment, sebuah strategi pemulihan pesisir melalui vegetasi dan proses sedimentasi alami.

Aldi mengatakan bahwa keikutsertaan mereka bukan hanya untuk berkompetisi, tetapi juga sebagai bentuk kontribusi bagi kampus dan masyarakat. Ia menyebut bahwa isu perubahan iklim dan kerusakan pesisir sudah semakin mendesak, sehingga mahasiswa perlu menunjukkan bahwa ilmu yang dipelajari dapat menjawab persoalan nyata di lapangan. Keberhasilan ini, menurutnya, menjadi bukti bahwa mahasiswa ITK mampu bersaing dan menghasilkan solusi yang relevan dan aplikatif.

Dokumen karya mereka, termasuk proposal berjudul “Biogeomorphic Beach Nourishment using Seagrass Sedimentation via Coupled Delft3D Simulation and AI-Driven Seagrass Site Selection,” serta dokumentasi foto selama kegiatan, telah diserahkan kepada penyelenggara. Aldi juga berharap prestasi ini bisa memotivasi mahasiswa ITK lainnya untuk terus mencoba, berkarya, dan aktif mengikuti kegiatan kompetitif yang memberikan dampak positif.

Capaian ini semakin memperkuat reputasi ITK sebagai institusi yang konsisten mendorong lahirnya inovasi di bidang keteknikan dan lingkungan. Keberhasilan Aldi dan Jeremy menjadi contoh bahwa kerja keras, kreativitas, dan pemanfaatan teknologi dapat menghasilkan karya yang memberi manfaat luas.

a few mins ago
Butuh Bantuan? Tanya Kami