Inkubator Sistem Informasi

by | Nov 29, 2018 | Berita-ITK

ITK News I Seminar dan Lomba

Balikpapan – Guna mewujudkan visi Program Studi Sistem Informasi yakni “Menjadi pusat pengembangan sumber daya manusia yang berperan aktif dalam pembangunan Kalimantan melalui pemanfaatan teknologi informasi pada tahun 2025”, Himpunan Mahasiswa Sistem Informasi (HMSI) bekerja sama menyelenggarakan seminar dan lomba dengan tema Menakar Peran Smart City untuk Pembangunan Kota Balikpapan pada Ahad, 21 Oktober 2018 pukul 08.00 WITA sampai 16.15 WITA di Auditorium ITK lantai 3. Hadir sebagai narasumber Kepala Bidang E-Government Diskominfo Kota Balikpapan, Adamin Siregar, S.Kom., M.Eng, dengan moderator Mohammad Annur Ramadhan dari Program Studi Sistem Informasi.

 

Acara dibuka dengan pembacaan doa yang dipimpin oleh Muhammad Ali Husni, dilanjutkan dengan sambutan dari perwakilan dosen oleh Tegar Palyus Fiqar, S.T., M.Kom, sambutan dari Is Rio Sena Nur Soffa selaku ketua HMSI dan sambutan dari Salsabila Agnisa selaku ketua panitia Inkubator.

 

Adamin Siregar menjelaskan mengenai diskominfo dan gambaran umum tentang Kota Balikpapan dan visi Walikota terpilih periode 2016-2021, kemudian memaparkan materi komponen Smart City yaitu Smart Governance, Smart People, Smart Environment, Smart Branding, Smart Economy, dan Smart Living. Kota Balikpapan sudah mempunyai beberapa komponen smart city tetapi belum ada blue printnya.

 

Beliau juga menjelaskan implementasi smart city di Balikpapan yaitu Smart Governance dan Smart People berupa Smart Policy, Smart Program, Smart Service, Smart Behavior dan Smart Culture yang tujuan utamanya adalah Kesejahteraan masyarakat. Beliau juga menjelaskan mengenai implementasi smart city seperti call center, sitanggap, pengelolaan sampah dari sumber, smart mobility.

 

Pada sesi Tanya jawab, pukul 9.32 WITA, M. Rafli dari mahasiswa Sistem Informasi angkatan 2018 bertanya tentang kendala Kota Balikpapan sehingga lambat menerapkan smart city, dan tentang keterbukaan informasi publik yang ada di Balikpapan agar masyarakat mudah mengaksesnya. Pemateri menjawab bahwa pada dasarnya komponen smart city sudah ada di Balikpapan. Meski demikian konsep dan dokumen perencanaannya belum ada. Sedangkan untuk keterbukaan informasi publik, ada undang-undangnya jika kita ingin meminta informasi publik, maka harus mengisi formulir ke masing-masing dinas yang ingin diminta informasinya.

 

Presentasi Tim Enggang dimulai pukul 10.37 WITA membawakan presentasi dengan judul tutor.in yaitu aplikasi yang memberikan solusi kepada mahasiswa yang ingin lebih paham mengenai mata kuliah tertentu, dengan cara mencarikan tutor privat yang bisa mengajarkan mata kuliah tersebut. Adapun tutor yang diberikan tidak hanya untuk mata kuliah, tetapi minat bakat juga.

 

Presentasi tim Jakarta dimulai pukul 11.02 WITA membawakan presentasi dengan judul produk paradis yang merupakan e-katalog yang membantu masyarakat mengetahui jenis-jenis pisang -yaitu buah yang diproduksi paling tinggi- yang ada di Balikpapan, cara mengolahnya, serta memberikan kontak petani pisang tersebut.

 

Presentasi tim SIHABUS dimulai pukul 11.26 WITA membawakan presentasi dengan judul SIHABUS (Sistem Informasi Halte Bus), yaitu aplikasi yang membantu smart city Balikpapan yang berfungsi sebagai penentu jarak pengguna dengan halte bus terdekat, serta memberikan informasi terkait jadwal datang dan pergi bus.

 

Presentasi tim Pasar Online dimulai pukul 11.51 WITA membawakan presentasi dengan judul Pasar Online yang memudahkan pengguna untuk memesan di pasar dan akan diantarkan ke pengguna dan memesan kios untuk menjual di pasar.

 

Presentasi tim Semoga Juara dimulai pukul 13.07 WITA membawakan presentasi dengan judul SIRUSA (Sistem Informasi Rumah Sakit Terintegrasi) merupakan aplikasi yang menyediakan layanan pencarian ruangan kosong di tiap rumah sakit di Balikpapan, kosultasi online dengan dokter, dan melihat rekap medis pasien.

 

Presentasi tim SMARTID dimulai pukul 13.31 WITA membawakan presentasi dengan judul SMARTID sebagai perencanaan KTP berbasis SMART CITY yang bertujuan untuk meningkatkan tingkat kepuasan masyarakat terhadap pemerintah dan sebagai alternative solusi dalam menyelesaikan masalah pelayanan public di Indonesia.

 

Presentasi tim MACITY dimulai pukul 13.51 WITA membawakan presentasi dengan judul MACITY aplikasi penyedia informasi tentang tempat yang ada di Balikpapan. Adapun tempat wisata, kuliner, olahraga dan percetakan.

 

Presentasi tim MEMANTUL dimulai pukul 14.12 WITA membawakan presentasi dengan judul Temu.in yaitu aplikasi berbasis android yang mewadahi masyarakat umum dalam menyebarkan informasi baik penemuan barang hilang ataupun pengumuman atas kehilangan barang.

 

Presentasi tim BERANGIN dimulai pukul 14.35 WITA membawakan presentasi dengan judul NearHelp yang dibuat berdasarkan budaya timur Indonesia yaitu interaksi tolong-menolong antar masyarakat. Aplikasi ini memfasilitasi orang-orang yang ingin membantu orang lain yang sedang membutuhkan bantuan yang berada di dekat lokasinya. Orang yang membantu ini kemudian akan mendapat point dan bisa mendapatkan reward. Aplikasi ini nantinya akan bekerja sama dengan pemerintah daerah, pemadam kebakaran, rumah sakit, kepolisian, BNN dan instansi lainnya untuk meningkatkan pelayanan serta menambah branding.

 

Presentasi tim Glossy dimulai pukul 14.58 WITA membawakan presentasi dengan judul Techosine (Telecomunication and Information Technology for Hospital and Medicine) yaitu aplikasi yang menyediakan layanan kesehatan yang memudahkan masyarakat Balikpapan dalam melakukan konsultasi kesehatan. Melalui aplikasi ini, pasien bisa konsultasi kepada dokter, mendapatkan resep, dan obat yang ditebus oleh pasien bias diantar langsung melalui pengiriman Go-Jek.

 

Lomba INKUBATOR Smart City dijuarai oleh tim Memantul yang beranggotakan Faisal Fachrureza, Adani Setiorini, dan Kurnia Kasturi. Tim Smartid yang beranggotakan Nabila Khaerunnisa, Rosa Eliviani, dan Dika Maraga Maulid sebagai juara 2, serta tim Macity yang beranggotakan Adilla Ayin Filadelfia S, Michael Renaldi, dan M. Attaqwa Ananta Budi sebagai juara 3.

-end-

Penulis: Dorce Berkat Tandirau (10171021)

Humas ITK

Bagikan Yuk :
  •  
  •  
  •  
  •  
  •  
  •  
  •  
  •  
  •  
Skip to content