Akrab disebut Kamal, Mahasiswa Institut Teknologi Kalimantan Program Studi Teknik Sipil Angkatan 2016 ini meraih predikat lulusan dengan aktivitas kemahasiswaan terbanyak. Lulus dari Jurusan Teknik Sipil dan Perencanaan dalam waktu studi 4 tahun bukan sebagai hambatan kamal, meraih banyak pengalaman organisasi.
“Saya memiliki motto yang selalu saya pegang dari Sekolah Menengah Atas (SMA) yaitu orang bisa karena terbiasa. Maka biasakanlah diri, untuk menjadi orang-orang yang luar biasa” Ucap Kamal.
Muhammad Kamaluddin menulis skripsi berjudul Analisis Daktilitas dan Tipe Kerusakan pada Sambungan Kayu Galam dengan Dowel (Pasak) Kayu Ulin karena kamal ingin mengangkat potensi Kalimantan di sektor kehutanannya.
“Saya mengambil topik tentang Pasak Kayu karena saya memiliki pengalaman masa kecil dengan Pasak Kayu. Pasak Kayu juga memiliki dampak karbon rendah dengan korosi yang hampir tidak ada, Jadi Pasak Kayu ini salah satu bahan material untuk konstruksi pada zaman dahulu. Daerah pada pulau Jawa dan Kalimantan menyebutnya Pasak, daerah Sulawesi menyebutnya pacak dan pasak. Nah dari pada kayu-kayunya dijual ke negara tetangga mending dinikmati sendiri sembari melestarikan warisan leluhur. Kita itu negeri kaya, seperti di film Tanah Surga. Katanya “Tongkat kayu dan batu bisa jadi tanaman”Tapi kata dokter intel, kayu-kayu kita dijual ke negara tetangga”. Nah sebait puisi ini yang jadi salah dua alasan saya mengambil tema kayu” Ungkap Muhammad Kamaluddin.
Berikut profil lengkap Muhammad Kamaluddin :
Nama : Muhammad Kamaluddin
Tanggal Lahir : 16 Juli 1998
Jurusan : Teknik Sipil dan Perencanaan
Program Studi : Teknik Sipil
IPK : 3.11
Riwayat Pendidikan :
- SD Negeri 038 TARAKAN (2004-2010)
- SMP Negeri 2 TARAKAN (2010-2013
- SMA Negeri 1 TARAKAN_IPA (2013-2016)
- Institut Teknologi Kalimantan_Teknik Sipil (2016-2020)
Riwayat Kegiatan :
- Forum Indonesia Muda (2018-Sekarang)
- Komunitas Eagle Eye Journalism (2017-Sekarang)
- UKM Seni dan Budaya ITK (2017-Sekarang)
- Ikatan Mahasiswa Bidikmisi ITK (2016-Sekarang)
- KPU KM ITK (2016-2017)
- Koperasi Mahasiswa ITK (2016-2017)
- Kementerian Riset dan Teknologi Kabinet Kolaborasi KM ITK (2017-2018)
- Kementerian Riset dan Teknologi Kabinet Aspirasi KM ITK (2018-2019)
- Masyarakat Relawan Indonesia (2019-Sekarang)
- Komunitas SALAM “Sahabat Alam” (2019-Sekarang)
Penghargaan :
- Finalis Indonesia Science Project Olympiad 2016 oleh PASIAD
- PKM KC Terdanai 2016 oleh KEMENRISTEKDIKTI
- Juara 1 Lomba Kreteknov 2016 oleh Pemerintah Kota Balikpapan
- PKM M Terdanai 2017 oleh KEMENRISTEKDIKTI
- PKM M Terdanai 2018 oleh KEMENRISTEKDIKTI
- PKM PSH Terdanai 2018 oleh KEMENRISTEKDIKTI
- Juara 1 Lomba X-Idea Competition 2018 oleh Institut Teknologi Kalimantan
- PKM GFK Insentif 2019 oleh KEMENRISTEKDIKTI
- Juara 2 Lomba Proyek dan Konstruksi Nasional 2019 oleh Institut Teknologi Kalimantan
- Mahasiswa Berprestasi 2019 oleh Institut Teknologi Kalimantan.
Kamal mengungkapkan ia tidak pernah menghitung kegiatan yang pernah ia ikuti, ia berdalih hanya berusaha untuk menyibukkan diri agar tidak rindu dengan kampung halaman di Tarakan.
“Saya terkejut tiba-tiba dihubungi oleh pihak kampus dan saya meraih predikat tersebut, soalnya tidak pernah menghitung kegiatan saya apa-apa aja. Yaa kalau ada yang pengen diikutin baik lomba ataupun kegiatan lainnya, saya ikutin dan tidak pernah di hitung. Biar bisa menyibukkan diri, jadi tidak kangen rumah (kampung halaman) apalagi masakan emak” Imbuh Kamal sambil tertawa
“Kegiatan yang paling memorable sih, hampir semua kegiatan punya kisah dan keunikannya masing-masing. tapi kalau yang paling memorable itu waktu saya terdanai PKM KC pertama kali, di tahun 2016. Karena dari situ saya mendapatkan paling banyak cerita, pengalaman dan ilmu” Tegas Kamal.
Kamal berpesan, bahwa semoga ITK semakin jaya dan famous. Famaous dalam mencetak prestasi dan karya. Mahasiswanya semakin di-support lagi. Baik dalam fasilitas dan akomodasi. Kamal mengucapkan terima kasih kepada ITK atas ilmu dan pembelajarannya selama 4 tahun ini.
“Buat teman-teman seperjuangan, sudah 4 tahun kita melewati suka dan duka bareng, yang dulu kita SPin dan Etam menggunakan baju putih celana hitam polos, sekarang menggunakan baju putih celana hitam dan ditambah toga, gordon dll. kisah dan keseruannya jangan dilupakan. Akan ada masanya kita berkumpul dan berjumpa lagi. Semoga saat itu kita semua sudah mencapai kesuksesan di jalan ninja kita masing-masing. Meski sudah jadi alumni, tetap ingat Mars ITK di paragraf terakhir “Institut Teknologi Kalimantan, Takkan Ku Lupa Cita. Jadi Patriot Pembela Nusa, Bagi Indonesia”. Buat adek tingkat sekarang waktu bagi kalian untuk memulai. Bebaskan ekspresi kalian dan rangkai kisah kalian sendiri” Ujar Kamal.
Tim Humas|KNK