Melalui Program Abdi Mengajar (PAM) ITK Lakukan Homeschooling Untuk Anak Tunagrahita

by | Dec 7, 2022 | Aktifitas Mahasiswa, Berita-ITK, Informasi ITK, Kampus Merdeka, KKN ITK, Pengabdian-ITK

Balikpapan – Institut Teknologi Kalimantan melalui hibah internal yang bernama Program Abdi Mengajar (PAM) lakukan kegiatan pengabdian masyarakat. Latar belakang kegiatan berdasarkan kewajiban civitas akademika kampus yang memiliki kewajiban tri dharma yang salah satunya adalah kegiatan pengabdian masyarakat. Atas dasar tersebut ITK dalam hal ini LPPM memberikan fasilitas. Selain itu sebagai bagian dari masyarakat Indonesia khususnya warga Balikpapan, sudah semestinya civitas akademika juga peka dan kritis terhadap kondisi lingkungan sekitar. Dimana terdapat rumah yatim dan dhuafah yang memiliki permasalahan dalam mengasuh anak-anak khususnya pada layanan pendidikan serta juga dengan adanya beberapa anak yang mengalami masalah mental terkait pembelajaran (tunagrahita). Oleh sebab dasar permasalahan tersebut tim PKM yang terdiri dari 2 orang dosen Teknik Industri dan Teknik Logistik serta 7 mahasiwa Teknik Industri menawarkan solusi dengan memberikan layanan homeschooling (belajar dari rumah/panti asuhan) serta memberikan pembimbingan untuk membantu anak tunagrahita dapat mengatasi masalah yang diderita.

Kegiatan homeschooling dimulai dari bulan mei hingga bulan sepetember 2022. Proses pembalajaran dilakukan setiap 2 minggu sekali bertempat di rumah yatim dan dhuafah Yayasan Aulia Rahmah Hasanah selaku mitra yang beralamat di Jl. Batu Ratna KM. 11 Karang Joang – Balikpapan Utara. Untuk rancangan pembelajaran berfokus pada pembekalan keterampilan berkomunikasi, bersosialisasi serta ilmu pengetahuan sosial.

Kegiatan homeschooling dimulai dari bulan mei hingga bulan sepetember 2022. Proses pembalajaran dilakukan setiap 2 minggu sekali bertempat di rumah yatim dan dhuafah Yayasan Aulia Rahmah Hasanah selaku mitra yang beralamat di Jl. Batu Ratna KM. 11 Karang Joang – Balikpapan Utara. Untuk rancangan pembelajaran berfokus pada pembekalan keterampilan berkomunikasi, bersosialisasi serta ilmu pengetahuan sosial. Detail lainnya dapat dilihat di artikel yang kami lampirkan.

Layanan pendidikan merupakan hak wajib yang harus diberikan kepada seluruh anak Indonesia tak terkecuali juga dengan anak berkebutuhan khusus. Dari hasil kegiatan pengabdian masyarakat ini dapat disimpulkan bahwa layanan homeschooling dan bimbingan intens yang dilakukan dapat memberikan dampat positif terhadap perkembangan mental dan pengetahuan anak-anak khususnya pada anak tunagrahita ringan.

“Kedepan perlu ada kegiatan yang kontinu atau berkesinambungan agar dapat terus memberikan perkembangan positif bagi anak-anak hingga anak tunagrahita dapat benar-benar sembuh dan tumbuh menjadi anak normal. Selain itu kegiatan intens dan rutin tentang proses belajar perlu untuk terus dilakukan khususnya pada mitra selaku wadah bagi anak-anak terlantar maupun yatim piatu supaya anak asuh tetap mendapatkan pendidikan yang baik” Ungkap Mochamad Sulaiman.

Humas Institut Teknologi Kalimantan

#KampusMerdeka

Bagikan Yuk :
Skip to content