Menyiapkan Generasi Revolusi Industri 4.0 Melalui Pengenalan AUTOCAD dan SOLIDWORKS

by | May 6, 2019 | Berita-ITK

ITK News I Pengabdian Masyarakat

Balikpapan – Program Studi Teknik Mesin Institut Teknologi Kalimantan melakukan Pengabdian Kepada Masyarakat (Pengmas) kepada siswa-siswi SMA Negeri 1 Balikpapan. Kegiatan Pengmas yang dikemas dalam bentuk workshop tersebut berjudul “Peningkatan Kemampuan Generasi Muda dalam Merancang Model Berbasis AutoCAD dan Solidworks” pada Senin, 29 April 2019. Materi diberikan oleh Dosen Teknik Mesin ITK, yakni Ridwan Khalik, dan Alfian Djafar.

 

Proses pendaftaran peserta dilakukan melalui googleform (bit.ly/WorkshopDesain2019) untuk seluruh kelas X dan XI. Terdapat 9,3 persen siswi dan 90,7 persen siswa yang berpartisipasi pada acara ini dengan jumlah jurusan IPA 84 persen dan IPS 16 persen. Pada laman googleform ditentukan juga minat jurusan ke perguruan tinggi seperti Arsitektur, Teknik Mesin, Teknik Perkapalan, Teknik Sipil, Teknik Industri, dan Desain Produk, karena kedua software ini akan digunakan di jurusan-jurusan tersebut.

 

Melalui hasil kuesioner yang diberikan, banyak peserta yang meminta waktu waktu pengajaran lebih agar lebih mahir lagi menggunakan software ini dan sampai uji coba menggunakan 3D Printer. Pengenalan software permodelan mesin ini dilakukan lebih awal agar dapat memaksimalkan fungsi kemahiran dan ketertarikan lebih lanjut saat di dunia perguruan tinggi hingga medukung pengembangan Revolusi Industri 4.0.

 

Kehadiran kami diharapkan dapat mewujudkan visi Industri 4.0 menjadi kenyataan, salah satunya dengan peningkatan kemampuan generasi muda tanggap teknologi terbarukan sejak dini.

 

Beberapa ciri penting dari fenomena ini adalah Pertama, munculnya teknologi baru yang mengakibatkan perubahan luar biasa di semua disiplin ilmu, ekonomi, dan industri. Di Indonesia contohnya ada GoJek dengan konsep Sharing Economy nya dan Bukalapak dengan diferensi Market Place-nya ‘semua bisa menjual dagangannya tanpa harus memiliki lapak (toko) secara fisik’.

 

Ciri lainnya yakni Sebagian besar perusahaan menggunakan teknologi untuk menjual produk mereka secara online (The Economist, 2017). Semakin pentingnya kecakapan sosial (social skills) dalam bekerja (The Economist, 2017). Lebih dari 55 persen organisasi menyatakan bahwa digital talent gap semakin lebar (LinkedIn, 2017). Indonesia perlu meningkatkan kualitas keterampilan tenaga kerja dengan teknologi digital (Parray, ILO, 2017).

 

Hadirnya Institut Teknologi Kalimantan (ITK) sebagai perguruan tinggi negeri baru di Balikpapan, Kalimantan Timur, diharapkan mampu mempersiapkan generasi muda Indonesia, khususnya di wilayah Kalimantan, agar dapat berperan aktif bahkan menjadi motor penggerak geliat Revolusi Industri 4.0.

-end-

Penulis: Ridhwan Haliq, Ridho Jun Prasetyo

Humas ITK

Bagikan Yuk :
  •  
  •  
  •  
  •  
  •  
  •  
  •  
  •  
  •  
Skip to content