Detail Berita

Mengharumkan Nama ITK di Level Nasional, Dr. Eng. Lusi Ernawati Raih Young Researcher Award 2025

Humas ITK 18 Desember 2025 11.30
Example_News.webp
Isi Artikel

Bagikan Artikel Ini:

Balikpapan - Prestasi membanggakan kembali ditorehkan Institut Teknologi Kalimantan (ITK) di kancah riset nasional. Dr. Eng. Lusi Ernawati, S.T., M.Sc., dosen ITK, berhasil meraih Young Researcher Award (YRA) 2025 yang diselenggarakan oleh Perhimpunan Periset Indonesia (PPI) sebuah penghargaan prestisius bagi peneliti muda terbaik Indonesia.

Penghargaan ini menempatkan dosen ITK sejajar dengan periset-periset unggulan nasional dan diaspora, sekaligus menegaskan kiprah ITK sebagai perguruan tinggi yang aktif melahirkan riset berkualitas, berdampak, dan berdaya saing global.

Young Researcher Award 2025 mengusung tema “Bridging to the Nobel Prize”, yang merepresentasikan upaya menjembatani riset Indonesia menuju standar praktik riset kelas dunia. Ajang ini diikuti oleh 112 periset muda dari 50 institusi, meliputi perguruan tinggi, lembaga riset, industri, serta diaspora Indonesia di berbagai negara.

Berdasarkan Keputusan Nomor KEP-13/PP/PPI/XI/2025, PPI menetapkan finalis dan pemenang dalam tiga kategori utama, yaitu Peneliti, Perekayasa, dan Dosen.
Pada Kategori Dosen Muda Berprestasi, Dr. Eng. Lusi Ernawati tampil sebagai salah satu periset muda terbaik yang memperoleh pengakuan nasional atas dedikasi, konsistensi, dan kontribusi risetnya.

Ketua Umum PPI, Syahrir Ika, menegaskan bahwa YRA merupakan bentuk apresiasi terbuka bagi periset dalam negeri maupun diaspora. “YRA mendorong periset muda untuk menghasilkan riset yang unggul secara ilmiah, relevan dengan tantangan global, dan memberi dampak nyata bagi kemanusiaan serta pembangunan berkelanjutan,” ujarnya.

Tema Bridging to the Nobel Prize menitikberatkan pada kebaruan ilmiah, kekuatan metodologi, relevansi global, serta kontribusi nyata riset. Nilai-nilai inilah yang tercermin dalam capaian Dr. Eng. Lusi Ernawati sebagai dosen dan peneliti ITK.

Penghargaan YRA 2025 diserahkan pada 16 Desember 2025, bertepatan dengan Hari Ulang Tahun ke-4 Perhimpunan Periset Indonesia, sekaligus menjadi momentum refleksi dan penguatan ekosistem riset nasional. Rangkaian kegiatan turut diisi dengan talkshow inspiratif yang menghadirkan para peraih penghargaan sebagai figur teladan bagi generasi peneliti muda Indonesia.

Prestasi ini menjadi tonggak penting bagi Institut Teknologi Kalimantan, menegaskan peran strategis dosen ITK dalam memperkuat riset nasional dan menjawab tantangan global melalui inovasi berbasis ilmu pengetahuan.

Dengan semangat Bridging to the Nobel Prize, capaian Dr. Eng. Lusi Ernawati diharapkan mampu menginspirasi sivitas akademika ITK dan generasi muda Indonesia untuk terus berkarya, berinovasi, dan membawa riset Indonesia menuju panggung dunia.

a few mins ago
Butuh Bantuan? Tanya Kami