Raih IPK Tertinggi, Ini Sosok Debora yang Lulus Dengan Predikat Cumlaude

by | Mar 26, 2022 | Berita-ITK, Informasi ITK, Jurusan Matematika dan Teknologi Informasi, Kegiatan-ITK, sistem informasi, Uncategorized

Balikpapan – Institut Teknologi Kalimantan saat ini telah memasuki proses wisuda ke-12. Pada wisuda ke-12 kali ini tentunya terdapat mahasiswa/i yang meraih IPK tertinggi. Peraih IPK tertinggi pada wisuda ke-12 kali ini ialah mahasiswi dari program studi matematika, mahasiswi tersebut bernama  lengkap Debora Christina Br. Tinjak, Debora lahir dan berdomisili di Kota Sangatta pada 4 Januari 2000. Debora terlahir dari keluarga sederhana, di mana memiliki 2 orang saudara. Debora merupakan lulusan dari program studi Matematika ITK. Selain menyukai matematika, ia juga menyukai hal-hal yang berhubungan dengan pendidikan dan lingkungan, sehingga selama masa pendidikan ia aktif dalam beberapa kegiatan, ekskul, ataupun organisasi di bidang sosial masyarakat. Adapun tugas akhir yang ia angkat mengenai “Penjadwalan Sistem Produksi Amplang BDS Snack Menggunakan Aljabar Max-Plus”.

Selama berkuliah di ITK terdapat beberapa pengalaman yang iabanggakan, diantaranya adalah

  1. Penerima Beasiswa Bank Indonesia Tahun 2020 dan 2021
  2. Asisten Dosen Program Matrikulasi ITK
  3. Asisten Dosen Mata Kuliah Matematika Diskrit Program Studi Matematika Tahun 2020 dan 2021

Perjalanan Debora

Debora mulai mengenyam pendidikan pada tahun 2004 di TK YPPSB (2004-2006), kemudian melanjutkan pendidikan di SD YPPSB (2006-2012), SMP YPPSB (2012-2015), dan SMAN 2 Sangatta Utara (2015-2018). Setelah itu, melanjutkan pendidikan di Institut Teknologi Kalimantan (2018-2022) di program studi Matematika. Alasan ia memilih prodi Matematika, berawal dari kegemarannya dengan pelajaran matematika saat duduk di bangku sekolah dasar. Kemudian, bertemu dengan salah satu guru matematika yang membuat matematika menjadi tampak mudah dan menyenangkan. Akhirnya, bercita-cita untuk menjadi seorang guru matematika di kala itu. Namun, setelah memasuki jenjang SMA Debora berpikir untuk nantinya tetap bisa terjun di dunia pendidikan matematika, tetapi juga bisa terjun ke bidang lainnya yang berhubungan dengan matematika, sehingga akhirnya memutuskan untuk berkuliah di program studi matematika.

Motivasi Debora menjadi peraih IPK tertinggi di Wisuda ke-12 ITK tentunya adalah orang tua dan dirinya sendiri. Kerja keras yang telah orang tuanya berikan dan harapan yang selalu diinginkan untuk ia bisa menjadi lebih baik dari apa yang orang tua nya telah capai sebelumnya, membuat termotivasi untuk bekerja keras dan bisa membanggakan orang tua. Hal tersebut juga yang memotivasi Debora untuk selalu membuat resolusi atau target yang harus dicapai tiap tahunnya, yang dapat menjadi pengingat serta penyemangat dalam melakukan berbagai kegiatan yang ada. Dalam hal ini, ketika ia dapat mencapai target tersebut, tentunya akan ada kegembiraan yang besar yang bisa ia berikan, baik bagi orang tua maupun dirinya sendiri dan tentunya hal ini juga akan membawa serta membuka peluang yang lebih besar baginya untuk dapat menggapai mimpi dan harapan yang Debora  inginkan ke depannya.

“Selama kuliah di ITK sangat luar biasa, sungguh suatu kebanggaan besar bagi saya untuk dapat menjadi bagian dari kampus perjuangan ini. Telah banyak cerita dan pengalaman baru yang saya rasakan selama menjadi mahasiswa ITK. Bagi teman-teman kampus perjuangan yang masih berjuang, tetap semangat, teruslah bermimpi dan memiliki pengharapan. Yakinlah pada dirimu, teruslah berproses dan menyebarkan hal-hal positif bagi sekelilingmu. Karena kehidupan perkuliahan bukan hanya sekedar mengejar nilai untuk dapat lulus, tetapi juga bagaimana kita bisa bermanfaat dan meninggalkan kesan yang baik bagi kampus, dosen maupun teman-teman seperjuangan ketika kita telah lulus nanti” ujar Debora.

Hal unik yang Debora dapati saat berkuliah di ITK, yaitu tempat perkuliahan yang lokasinya berada di tengah hutan, sehingga terkadang ia dapat bertemu ataupun tidak sengaja melihat binatang-binatang yang ada di sekitar hutan tersebut. Selain itu, adanya cuaca yang tidak menentu antara ITK dengan wilayah sekitarnya, tempat parkiran yang menanjak, dan bisa bertemu dengan teman-teman dari berbagai daerah, yang memiliki logat serta ciri khas tersendiri merupakan beberapa hal unik yang saya dapati ketika berkuliah di ITK.

Setelah lulus Debora berencana untuk mencari pekerjaan dan mencoba mengikuti beberapa kegiatan volunteer yang berhubungan dengan pengabdian masyarakat. Karena ia ingin mencoba terlebih dahulu mengaplikasikan apa yang telah Debora terima selama masa perkuliahan ke dalam dunia kerja. Kemudian, terkait kegiatan volunteer yang ia ingin ikuti, Debora lakukan untuk dapat mengembangkan passion saya dalam bidang sosial.

Sikap yang harus dimiliki oleh mahasiswa ITK menurut Debora, pastinya yang terutama, yaitu sikap bijaksana dan pantang menyerah. Karena ketika kita memiliki kedua sikap tersebut, walau sebanyak apapun masalah dan rintangan yang harus kita hadapi selama masa perkuliahan, kita akan tetap berusaha untuk dapat berdiri tegak dan melangkah maju menghadapi setiap permasalahan yang ada. Kita akan berpikir dengan tenang, mencari solusi dari masalah tersebut dan melewatinya dengan gagah berani sampai akhirnya kita dapat mencapai tujuan akhir yang kita inginkan.

Harapan Debora, semoga kampus ITK dapat terus berkembang dan melebarkan sayapnya lewat berbagai prestasi yang diraih, dan semoga kiranya setiap mahasiswa ITK juga dapat berkembang dan menemukan versi terbaik dari dirinya di kampus perjuangan ini.

“Segala sesuatu selalu dimulai dari hal-hal kecil, ketika kita setia pada hal-hal tersebut dan selalu berusaha memberikan yang terbaik dalam menjalaninya. Maka hal-hal besar yang kita inginkan, bahkan tidak kita pikirkan sebelumnya akan diberikan pada kita.”

Humas Institut Teknologi Kalimantan

Bagikan Yuk :
Skip to content