Sebuah langkah besar menuju kemandirian dan keberlanjutan diresmikan pada hari 23 April 2025, saat Konsulat Jenderal Australia bersama masyarakat dan pemerintah daerah merayakan selesainya Proyek Penjernihan Air Bersih dan Penyediaan Listrik Tenaga Surya di Kelurahan Sungai Merdeka, Kecamatan Samboja Barat.
Acara peresmian ini dihadiri langsung oleh Todd Dias, Konsul Jenderal Australia untuk Indonesia wilayah timur, didampingi oleh Cindy Rachmaningrum (Pejabat Manajer Hubungan Publik & Riset), Florida Ompusunggu (Deal Team Investment Officer), dan Rahmat Idris (Admin Assistant). Mereka disambut hangat oleh tokoh-tokoh setempat, di antaranya:
Dipimpin oleh Ibu Happy Aprilia S.ST., M.T., M.Eng.,Ph.D. selaku kepala proyek, instalasi ini menghadirkan sistem penjernihan air modern yang memanfaatkan sumber air dari void pasca-tambang. Air yang selama ini tidak dimanfaatkan, kini telah diolah menjadi air bersih yang dapat digunakan untuk keperluan irigasi, mencuci, dan sanitasi. Hal ini menggantikan ketergantungan masyarakat pada air tanah yang sering kali langka dan tidak konsisten.
Selain air bersih, proyek ini juga menghadirkan sistem listrik tenaga surya yang memungkinkan petani mengoperasikan pompa air secara mandiri, tanpa bergantung pada distribusi listrik PLN yang kerap mengalami gangguan. Dengan energi terbarukan ini, petani bisa lebih fleksibel dan efisien dalam kegiatan pertaniannya, serta membuka peluang untuk pengembangan industri rumahan berbasis pertanian.
Proyek ini tidak hanya meningkatkan taraf hidup secara langsung, tetapi juga membawa efek pembangunan jangka panjang. Melalui pelatihan dan workshop yang telah dilakukan sebelumnya, warga RT 07 kini memiliki kemampuan untuk mengoperasikan dan merawat sistem secara mandiri.
Meski sistem telah bekerja optimal, masyarakat tetap diimbau untuk melakukan pemeliharaan rutin, seperti penambahan tawas kalium guna menjaga kejernihan dan kualitas air, terutama karena pengaruh lingkungan sekitar seperti peternakan ayam.
Dalam sambutannya, Konsul Jenderal Todd Dias menyampaikan apresiasinya atas kerja sama yang terjalin antara pihak Australia dan masyarakat lokal. “Proyek ini mencerminkan semangat kolaborasi yang kuat. Kami senang dapat menjadi bagian dari solusi nyata yang berdampak langsung pada kehidupan masyarakat,” ujar beliau.
Proyek ini menjadi bukti nyata bagaimana dukungan internasional, bila dikombinasikan dengan partisipasi aktif masyarakat dan kepemimpinan lokal, dapat menghasilkan perubahan yang berkelanjutan dan memberdayakan.
ITK sukses menggelar ECONIQ Chapter 2 dari 26 hingga 30 Juni 2025, sebuah acara yang memamerkan inovasi produk digital mahasiswa Bisnis Digital ITK dan memperkuat kolaborasi melalui expo, workshop UI/UX, dan closing ceremony bertema "Future Unlimited."
Kembali Mengabdi: Perjalanan Cindy dari Mahasiswa ke Dosen ITK
Cindy Lionita Agusty, seorang alumni Teknik Perkapalan ITK, kini kembali mengabdi sebagai dosen di almamaternya setelah sukses menempuh pendidikan magister dan membangun karir, berbagi ilmu serta memotivasi mahasiswa berdasarkan pengalaman pribadinya.
EXSIT 2025: Delion ITK Hadirkan Farhan, Inspirasi Sinergi Statistika untuk Pemberdayaan!
Himpunan Mahasiswa Statistika (Delion) ITK sukses menggelar Talkshow EXSIT 2025 dengan narasumber Farhan, menginspirasi integrasi statistika untuk pemberdayaan publik, teknologi, dan masyarakat berkelanjutan, serta mendapat apresiasi dari Rektor ITK, Prof