Makassar, 24 Mei 2025 — Rektor Institut Teknologi Kalimantan (ITK) tampil sebagai salah satu pembahas utama dalam kegiatan Rector Expression (Rex), sebuah forum strategis nasional yang menjadi bagian dari Festival Kebangsaan Generasi Emas (Gema) di Kampus Universitas Hasanuddin, Makassar. 

Kegiatan ini mempertemukan para rektor dari berbagai wilayah di Indonesia, termasuk Rektor Universitas Tadulako (Untad) dan Rektor Universitas Lampung (Unila), untuk membahas isu-isu kebangsaan dan pembangunan nasional. Forum Rex kali ini mengangkat tema besar peran perguruan tinggi dalam mendorong hilirisasi sumber daya alam, khususnya mineral dan energi. 

Diskusi yang digelar di Gedung Arsyad Rasyid Lecture Theater ini menghadirkan pembicara kunci seperti Direktur Jenderal Mineral dan Batubara (Minerba), Dr. Tri Winarno, yang hadir mewakili Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), serta Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Prof. Dr. Agus Joko Pranoto. Jalannya diskusi dipandu oleh moderator Prof. Herman Fitrah, Rektor Universitas Malikussaleh. 

Dalam forum tersebut, Rektor ITK menyampaikan kesiapan Institut Teknologi Kalimantan untuk mengambil peran strategis dalam mendukung hilirisasi gasifikasi batubara di Indonesia, khususnya di wilayah Kalimantan. Beliau menegaskan bahwa kampus memiliki SDM dan infrastruktur riset yang memadai, serta mendorong pemerintah untuk melibatkan lebih banyak perguruan tinggi dalam pengembangan program hilirisasi. 

“Kami siap menjadi mitra strategis pemerintah dan industri. Namun, kolaborasi ini harus dibarengi dengan arahan administratif yang jelas agar setiap kerja sama tetap dalam koridor tata kelola yang akuntabel,” ujar Rektor ITK, sembari meminta arahan langsung dari Wakil Ketua KPK mengenai praktik administrasi kerja sama yang tertib dan transparan. 

Sementara itu, Rektor Untad, Prof. Amar, menggarisbawahi urgensi pelibatan akademisi dalam eksplorasi dan hilirisasi nikel di kawasan Morowali, Sulawesi Tengah. Sedangkan Rektor Unila, Prof. Lusmenia Afriani, menegaskan kesiapan Universitas Lampung dalam mendukung pengembangan sumber daya manusia (SDM) di sektor pertanian berbasis hilirisasi. 

Menanggapi hal tersebut, Dirjen Minerba menyambut baik sinergi antara pemerintah dan perguruan tinggi, serta menyatakan komitmennya untuk terus membuka ruang kolaborasi dalam berbagai program hilirisasi mineral dan energi. Sementara itu, Wakil Ketua KPK memberikan sejumlah tips penting kepada para pimpinan perguruan tinggi untuk menjaga tata kelola kerja sama yang baik, mulai dari dokumentasi transaksi, pencatatan rutin, hingga pelaporan berkala. 

Kegiatan Rector Expression perdana ini dihadiri lebih dari 100 peserta dari kalangan akademisi, pemerintah, dan praktisi industri. Antusiasme tinggi yang ditunjukkan peserta menegaskan pentingnya forum-forum seperti ini dalam memperkuat peran perguruan tinggi sebagai motor penggerak pembangunan nasional yang berkelanjutan.