Balikpapan – School of Mawapres atau sekolah bagi calon mahasiswa berprestasi ITK diadakan pada Sabtu, 27 Agustus 2016. Kegiatan yang dimulai pukul 09.00 hingga 12.00 WITA ini diikuti oleh 22 mahasiswa ITK dari angkatan 2014, dan 2015.
“Kami berharap, Sekolah Mawapres ini dapat menjaring dan memberikan bekal kepada mahasiswa-mahasiswa pilihan sehingga mereka siap berkompetisi di tingkat nasional,” kata Koordinator Bidang Penalaran, kreativitas dan jurnalistik, Budiani Fitria Endrawati.
Budiani melanjutkan, sekolah ini dibagi menjadi tiga bagian, yang setiap bagiannya diisi materi-materi yang berhubungan dengan peningkatan prestasi mahasiswa. Pada bagian pertama, peserta diberikan dua materi pelatihan.
Materi pertama tentang bagaimana menguasai public-speaking atau seni berbicara dihadapan khalayak. Materi ini disampaikan oleh Irma Fitria yang merupakan dosen ITK Program Studi Matematika. Semasa mahasiswa dulu, Irma merupakan mahasiswa berprestasi di Institut Teknologi Sepuluh November (ITS).
Pada sesi kedua, mahasiswa berprestasi ITK tahun 2015, Brantianus Yakobus Sibarani berusaha memotivasi juniornya agar dapat berkarya dan mengukir prestasi hingga tingkat internasional.
“Peserta sekolah ini nantinya akan diseleksi pada 25-27 September mendatang dan dipilih satu mahasiswa untuk ditandingkan di tingkat nasional,” ujar Budiani.
Mahasiswa berprestasi dituntut berprestasi, baik di bidang akademik maupun non akademik. Ada empat aspek penilaian, yakni Indeks Prestasi Kumulatif, Karya Tulis Ilmiah, Aktualisasi Kegiatan Kemahasiswaan dan Prestasi, dan Kemampuan Bahasa asing.
“Sekolah Mawapres adalah salah satu cara untuk menumbuhkan atmosfir kompetisi di antara mahasiswa, persaingan dalam hal prestasi. Mahasiswa berprestasi yang terpilih diharapkan mampu menginspirasi dan mendorong rekan-rekannya untuk juga berprestasi seperti dirinya,“ kata dosen Teknik Industri ini.
(Humas ITK/RJP)