Institut Teknologi Kalimantan (ITK) menerapkan sistem pemeriksaan yang lebih ketat dalam pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) tahun 2025. Langkah ini diambil sebagai bentuk komitmen ITK untuk menciptakan suasana ujian yang aman, nyaman, dan bebas dari segala bentuk kecurangan.
Sejak pagi, seluruh peserta yang hadir diwajibkan melalui proses registrasi awal. Dalam tahap ini, dilakukan pemeriksaan dokumen identitas serta kelengkapan berkas peserta. Tak hanya itu, seluruh barang bawaan juga diperiksa untuk memastikan tidak ada alat atau perangkat yang berpotensi digunakan untuk melakukan kecurangan.
Usai tahap registrasi, peserta diarahkan menuju Ruang Pemeriksaan Satu, yaitu pos pemeriksaan lanjutan yang lebih mendetail. Di ruang ini, petugas secara cermat memeriksa atribut peserta, termasuk pakaian, peniti pada jilbab peserta perempuan, telinga, dan kacamata. Pemeriksaan dilakukan demi menghindari kemungkinan adanya alat bantu komunikasi tersembunyi atau perangkat curang lainnya yang dapat merusak integritas ujian.
Pihak ITK menegaskan bahwa upaya ini merupakan bentuk keseriusan institusi dalam mengawal pelaksanaan UTBK agar berjalan jujur dan adil. Diharapkan, dengan adanya peningkatan sistem pengawasan ini, kasus kecurangan pada UTBK tahun-tahun sebelumnya tidak akan terulang kembali.
Langkah preventif yang diterapkan ITK juga menjadi contoh bahwa pelaksanaan UTBK tidak hanya soal kesiapan teknis ujian, tetapi juga tentang membangun budaya kejujuran di kalangan calon mahasiswa Indonesia.
ITK sukses menggelar ECONIQ Chapter 2 dari 26 hingga 30 Juni 2025, sebuah acara yang memamerkan inovasi produk digital mahasiswa Bisnis Digital ITK dan memperkuat kolaborasi melalui expo, workshop UI/UX, dan closing ceremony bertema "Future Unlimited."
EXSIT 2025: Delion ITK Hadirkan Farhan, Inspirasi Sinergi Statistika untuk Pemberdayaan!
Himpunan Mahasiswa Statistika (Delion) ITK sukses menggelar Talkshow EXSIT 2025 dengan narasumber Farhan, menginspirasi integrasi statistika untuk pemberdayaan publik, teknologi, dan masyarakat berkelanjutan, serta mendapat apresiasi dari Rektor ITK, Prof
FSTI ITK Gelar K-Pop Kardio Dance: Jurus Asyik Bikin Bugar Dosen dan Tendik
Dalam rangka mendukung program Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas), Fakultas Sains dan Teknologi Informasi (FSTI) ITK telah sukses menyelenggarakan kegiatan Kpop Kardio Dance yang diikuti oleh lebih dari 70 dosen dan tenaga kependidikan.